Indovoices.com –Pihak Kementerian Luar Negeri menuturkan, masih terdapat 799 warga negara Indonesia (WNI) anggota jemaah tabligh yang berada di luar negeri.
Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Judha Nugraha menuturkan, para WNI tersebut sedang diupayakan untuk dipulangkan ke Tanah Air.
“Per 16 Juni 2020, terdapat 799 WNI anggota jemaah tabligh yang tersebar di tujuh negara yang sedang kita upayakan pemulangannya,” kata Judha melalui video telekonferensi.
WNI tersebut paling banyak berada di India dengan total 751 orang.
Kemudian, 13 WNI berada di Nepal, 12 WNI berada di Oman, 10 WNI berada di Malaysia.
Para WNI itu juga tersebar di Pakistan (7 orang), Nigeria (5 orang), dan Thailand (1 orang).
Saat ini, seluruh WNI tersebut tidak ada yang positif terjangkit Covid-19.
“Ada yang sebelumnya mengalami sakit (Covid-19), tapi semuanya saat ini sudah dinyatakan sembuh,” ujar dia.
Diberitakan sebelumnya, data Kemenlu menunjukkan, sebanyak 361 WNI anggota jemaah tabligh telah pulang ke Indonesia.
“Jemaah tabligh yang tersebar di berbagai negara, saat ini ada di 13 negara dengan total 1.165 dimana 361 di antaranya telah kembali ke Indonesia,” kata Judha dalam keterangan tertulisnya.
Judha tidak merinci datang dari negara mana saja jemaah tabligh yang pulang ke Indonesia tersebut.
Namun, berdasarkan data Kemenlu yang dihimpun Kompas.com pada 27 Mei 2020, saat itu ada 357 WNI anggota jemaah tabligh akbar telah dipulangkan.
Para WNI tersebut dipulangkan dari Pakistan, Bangladesh, Yordania, Maroko, Kuwait, dan Thailand.(msn)