Indovoices.com –“Ajining Diri Dumuneng Aneng Lathi”
Kehormatan Diri (sesungguhnya) ada pada Lisan Seseorang.
Bagaimana dia mampu menepati janji,
Bagaimana dia bisa menyamakan antara lisan dan lakunya,
Bagaimana dia bisa mengemban amanah yg telah diberikan kepadanya.
Tidak munafik,
Tidak “mencla-mencle”,
Tidak “meninggalkan area peperangan” alias “kabur” saat bertemu dg masalah,
Juga siap utk menepuk dadanya sendiri,
Mengakui kesalahan dan bukan semata2 memusingkan telunjuknya kepada orang lain,
Utk menghindari tanggung jawab.
Ciri2 manusia Pancasila,
Bukankah mereka yg berani saat benar??
Dan bukan “tinggal playon gelanggang”??? 😇😇
_________
Kekuasaan memang (terkadang) membuat seseorang menjadi “gelap mata”.
Apalagi jika di baliknya terdapat wangi2 jasa “upeti”,
Yg nilainya “un-limited” ☺☺
Tapi,
Jika kita mampu membawa Diri,
Jika kita bisa “kekeuh” dalam menjaga hati, pikiran dan perasaan,
Utk “menutup mata” dan hanya fokus pada tujuan awal …
Insya Allah,
Semua godaan akan terlewatkan
Dan kita tetap akan “baik2” saja hingga di akhir perjalanan nanti ….
Permasalahannya adalah ….
Seberapa besar kemampuan seseorang untuk bisa “mengendalikan dirinya”??? 🙄🙄🙄
Atau malah perlahan tapi pasti,
Pada akhirnya malah larut dalam “kesesatan” yg (terasa) mengasyikkan??? …..
.
.
.
.
.
.
Jabatan hanya “titipan”,
Untuk melihat sampai di mana kemampuan kita,
Dalam mengemban amanah yang diberikan …
Untuk yang nanti akan menjadi “menteri2 baru”,
Semoga lebih amanah dan bisa berkaca dari yang telah berlalu ….
(Ketika Pancasila hanya dianggap sebagai “dasar negara” dan bukan lagi sebagai “jiwa” serta “ideologi” bangsa Indonesia)
Selamat pagi, Kisanak ….
Salam Nusantara Jaya …. 🇮🇩🇮🇩🇮🇩