Indovoices.com –04:07
Selepas menghabiskan cangkir kopi pertama saya,
Barulah pagi ini saya ambil hp yang sebelumnya memang sedang saya charges.
Ada kiriman foto dari seorang kawan,
Disertai tulisan singkat :
“Kata pertama yang terbaca,
Menggambarkan apa yang akan terjadi kepadamu di 2021 ini …”
Namanya juga permainan,
Yang sebenarnya merupakan keisengan tanpa makna.
Pas saya lihat,
Lo koq yang terekam di netra saya adalah kata CONNECTION?? 😉😉😉
(Padahal saya ngarep nya dapat tulisan MARIED atau RICH lo 😂😂😂)
CONNECTION,
Koneksi,
Tersambung …..
Dengan apa,
Dengan siapa,
Dan bagaimana caranya??? 🙄🙄🙄
———————————
Segala yang terjadi di semesta alam raya,
Punya arti yang (sayangnya) tidak selalu mudah diterjemahkan
Bahkan,
Sehelai daun yang jatuh ke bumi pun,
Memiliki arti …
Tugasnya telah selesai,
Dan saatnya dia beristirahat,
Untuk mempersiapkan generasi selanjutnya …
(Daun yang gugur akan mengering, berkumpul dengan lainnya dan lama-kelamaan akan membusuk dan menjadi pupuk bagi tanaman yang baru).
Itu kisah dari seorang Guru saya dahulu …
Maka,
Ketika kata CONNECTION itu tetiba muncul di hadapan saya,
Saya pikir,
(Bisa jadi) ini juga isyarat yang diberikan oleh Semesta 😎😎😎
BTW,
Pada prinsipnya manusia hidup memang akan ter”koneksi”,
Dengan manusia lain,
Dengan lingkungan tempat dia tinggal,
Tempat dia bekerja.
Dan koneksi itu adalah cara semesta untuk mengajari kita seni ber “komunikasi”.
Karena sejatinya,
Komunikasi tidak harus selalu dilakukan melalui percakapan,
Namun juga tindakan,
Dan perilaku kita sehari2 … 😊😊😊
—————————
Pertanyaan lanjutan,
“Berapa banyak koneksi yang dimiliki seorang manusia?”
Maka jawabannya adalah banyak,
Bahkan buanyaaak sekali … 😄😄😄
Baik dalam hubungan langsung,
Maupun tidak langsung.
Dalam dunia nyata maupun maya / medsos.
Dalam urusan dengan sesama manusia,
Ataupun dengan makhluk2 Tuhan lainnya.
Juga hubungan vertikal langsung antara manusia dengan Tuhan nya.
Jika ada satu saja yang gak bener,
Yang nyeleneh,
Yang tidak baik,
Maka secara langsung maupun tidak,
Itu akan berpengaruh bagi hubungan lainnya.
Gak percaya??? 😃😃
Misal kamu lagi uring2an gara2 pengen beli kue putu tapi tukang kue putunya wis kabur ..
(nah, ini seringnya saya alami, ketemu tukang kue putu yang punya ilmu “berlari tanpa bayangan” 😂😂)
Ketika kita jengkel, dongkol,
Pulang ke rumah,
Gantian orang rumah pasti ikut kena “getah”nya,
Entah hanya berupa wajah yang ditekuk sampe lecek,
Atau omelan tanpa juntrungan.
Lantas mereka kadang pas mood nya juga lagi gak bagus,
Gak terima lalu membalas omelan kita,
Duaaarr!! … ⚡⚡⚡
Pecah deh perang Bharatayudha versi mini 😂😂
——————————–
Koneksi merupakan “jembatan” yang menghubungkan manusia dengan sesamanya,
Manusia dengan semesta,
Juga manusia dengan Tuhan.
“Apa yang kamu pikirkan,
Itu yang akan terjadi.
Apa yang kamu lakukan,
Itu yang akan kau dapatkan”
Berhubungan pula dengan Karma,
Baik itu “Karma Baik” maupun “Karma Buruk”.
Jika kita menanam kebaikan,
Maka kelak kita akan menuai kebaikan pula 😇😇😇
Apa aja sih yang bisa dikategorikan sebagai perbuatan baik??? …
Salah satunya,
Adalah “memberi kesempatan hidup bagi orang lain”.
Dan ini bukan hanya Tuhan atau Dokter yang mampu melakukannya,
Tapi kita juga lo . ..
Termasuk saya,
Sang “remahan rengginang di kaleng Khong Guan”,
Yang kadang punya tingkat ke”sotoy”an di atas rata2 😂😂😂😂
Seperti halnya saat kita bersedia untuk divaksin Covid19.
Secara tidak langsung,
Kita memberi ruang kepada banyak orang,
Untuk bisa hidup lebih lama,
Untuk bisa menikmati hari2 mereka dengan orang2 terkasih 💕💕💕
Dan vaksin itu bukan melulu diperuntukkan bagi kepentingan kita sendiri,
Tapi terutama lebih kepada orang2 di mana kita akan berada lebih sering.
Orang2 yang rawan terinfeksi,
Akan sangat terbantu dengan kehadiran kita,
Karena selain mengurangi resiko tertular,
Mereka juga akan merasa “aman” berada dekat kita.
Dan rasa aman itu akan meningkatkan “imun” atau daya kekebalan mereka,
Agar tidak mudah sakit 😃😃😃😃
—————————–
Menjadi orang yang “tidak egois” itu sulit,
Menjadi manusia yang peka dan peduli pada kehidupan orang lain itu gak mudah.
Kita harus bisa sedikit meluangkan ruang di dalam hati,
Untuk bisa “menampung” keberadaan mereka 😉😉😉
Setidaknya,
Dua orang Pemimpin negeri ini sudah mengajarkannya kepada kita,
Untuk lebih mengedepankan kepentingan orang banyak,
Di atas kepentingan diri sendiri.
Bung Karno dan pakde Jokowi,
Dua2nya hanya berpikir bagaimana bisa melakukan yang Terbaik untuk kepentingan rakyat.
Lalu kalau ada yang masih juga “ngeyel”,
Masih merasa sok2 an,
Sebenarnya yang mereka contoh itu siapa??? …
Opo yo demit syetan gentayangan??? 😂😂😂
Atau,
Jangan2 pas dibuat dulu asalnya dari tanah sengketa,
Atau malah tanah gusuran? 😂😂😂😂
.
.
.
.
.
“Memayu Hayuning Bawono”
Mari kita sama2 menjaga keselarasan dan keharmonisan semesta raya ini.
Rahayu 🙏🙏