Indovoices.com- Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI melalui Satker Pusdatin mengadakan perlombaan “Bela Negara Digital” yang dibuka untuk umum dan pendaftarannya gratis, dengan materi foto dan video yang mengangkat tema tentang cinta Tanah Air, kerukunan dalam keberagaman, dan Ayo Bela Negaraku.
Menurut Kapusdatin Kemhan Brigjen Dominggus Pakel, lomba ini merupakan upaya mewujudkan kegiatan pemahaman bela negara dan integritas budaya pada kaum muda.
“Tujuannya agar kaum milenial lebih siap dan tidak mudah terlena pada tekanan asimetris di dunia digital dan menjadi akar yang kuat dalam bela negara demi menjaga keutuhan NKRI,” tuturnya di Balai Media Biro Humas Setjen Kemhan, Jakarta.
Sesuai dengan arahan Menhan Ryamizard Ryacudu, Bela Negara menjadi cerminan dalam upaya menghimpun kembali seluruh masyarakat dalam bingkai persatuan dan kesatuan di tengah keberagaman kehidupan berbangsa dan bernegara yang rukun, damai, dan harmonis, dengan tetap menjunjung tinggi nilai luhur bangsa Indonesia sebagai entitas yang berdaulat dan bersatu.
Sebagai sarana mewujudkan visi tersebut, Kemhan kembali memperkaya berbagai sumber serta nilai moralitas keluhuran bangsa dalam kehidupan sosial di masyarakat melalui kegiatan Bela Negara yang dikemas dengan nuansa digital, sebagai upaya untuk menjawab tantangan akibat gempuran arus informasi teknologi berbasis digital seperti sosial media.
“Di dalam kegiatan lomba Bela Negara ini diharapkan dapat meningkatkan toleransi, kebersamaan, dan rasa Bhineka Tunggal Ika yang menjadi keinginan kita bersama untuk mempertahankan kedaulatan dan kewibawaan negara di dunia maya,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Biro Humas Setjen Kemhan Brigjen Totok Sugiharto mengimbau kepada media massa agar dapat pula berpartisipasi untuk mengikuti kegiatan lomba ini.
Lomba Bela Negara Digital ini sudah dibuka sejak 1 Januari sampai dengan 24 November 2019 di mana pemenangnya akan diumumkan pada 15 Desember 2019 bersamaan dengan hari Peringatan Bela Negara.
Bagi para peserta yang mengikuti kegiatan lomba ini, panitia akan memberikan hadiah yang cukup menarik, di antaranya Juara I akan mendapatkan hadiah uang senilai Rp20 juta, Juara II akan mendapatkan hadiah uang senilai Rp17,5 juta, dan Juara III akan mendapatkan hadiah uang senilai Rp15 juta.
“Hasil karya tersebut tidak boleh mengandung SARA, kekerasan, pornografi, serta tidak melanggar Undang-Undang ITE dan Undang-Undang Film,” jelasnya. (jpp)