Indovoices.com-Pemprov DKI Jakarta menyatakan risiko penyebaran virus coronadapat terjadi pada KRL rute Bogor-Jakarta. Menanggapi potensi ini, PT KCI sebagai pengelola KRL meyakinkan warga tetap aman menggunakan KRL.
VP Corporate Communications PT KCI, Anne Purba, mengatakan, pihaknya bekerja keras dalam mengantisipasi penyebaran virus corona di KRL dengan melakukan berbagai upaya antisipasi.
“Kami sebagai operator transportasi publik yang sudah melayani 336 juta pengguna di tahun 2020 tentu harus berupaya keras mengerahkan seluruh sumber daya agar commuterline tetap dapat mengantisipasi peredaran virus corona dan di saat yang sama tetap memberikan layanan bagi penggunanya,” kata Anne dalam keterangan resminya.
Upaya antisipasi yang telah dilakukan PT KCI adalah:
-
Sejak 3 Februari 2020, PT KCI telah melakukan berbagai upaya edukasi untuk mencegah penyebaran virus corona. Hingga saat ini KCI telah memberikan edukasi cuci tangan yang benar, dan membagikan masker kepada pengguna di 36 stasiun.
- Menyediakan lebih dari 700 botol hand sanitizer untuk 88 rangkaian kereta dan 80 stasiun.
- Rutin membersihkan seluruh rangkaian kereta seusai beroperasi dengan menggunakan cairan pembersih yang mengandung disinfektan.
- Menugaskan On Trip Cleaning yang membersihkan rangkaian kereta saat sedang beroperasi melayani pengguna.
- Materi edukasi dan imbauan di 88 rangkaian kereta dan 80 stasiun.
- Menyiapkan pos kesehatan di 30 stasiun KRL yang dapat memberikan pertolongan pertama jika pengguna mengalami masalah kesehatan. Di pos ini, pengguna juga dapat mengukur suhu tubuh, mendapatkan masker, hingga obat-obatan. Bila tidak dapat ditangani, petugas kesehatan akan merujuk pengguna ke rumah sakit terdekat.
- Mewajibkan pegawai frontliner yang berinteraksi langsung dengan pelanggan untuk cek kesehatan termasuk suhu tubuh sebelum berdinas.
PT KCI juga bekerja sama dengan PT KAI Daop 1 Jakarta untuk mengadakan kegiatan kereta Rail Clinic di Stasiun Depok dan Bogor, pekan lalu.
“Dalam kegiatan ini KAI mengerahkan kereta Rail Clinic yang melayani pengobatan gratis dan cek kesehatan bagi penumpang, serta memberikan edukasi mengenai kebersihan dan gaya hidup sehat untuk menangkal virus corona,” jelas Anne.
Anne menyebut dalam waktu dekat kereta Rail Clinic juga akan hadir kembali di lintas Bogor-Depok untuk memberi edukasi dan layanan kesehatan.
“Mulai Kamis 12 Maret 2020, tim kesehatan bersama jajaran pegawai KCI juga akan melakukan roadshow sosialisasi lanjutan ke sejumlah stasiun untuk melanjutkan upaya edukasi, membagikan masker, dan menjelaskan upaya-upaya pencegahan penyebaran virus yang dapat diikuti pengguna,” ungkapnya.
Petugas juga akan melakukan random check suhu tubuh pengguna di stasiun-stasiun.
Sementara bagi penumpang KRL diimbau untuk:
- Tidak meludah sembarangan di stasiun maupun kereta,
- Menggunakan masker saat sedang sakit, batuk, pilek, maupun dalam masa penyembuhan,
- Menjaga kebersihan, antara lain mencuci tangan dengan benar.
- Memeriksakan diri ke pos kesehatan bila merasa kurang sehat. (msn)