.:: Berkunjung ke Vihara Ciang Cin Miaw (Vihara Senapati), Panjang, Lampung ::.
Ini adalah kunjungan kedua saya,
Ke Vihara Ciang Cin Miaw, atau yg sering disebut dg Vihara Senapati.
Vihara ini berada di Jalan Yos Sudarso Panjang, Bandar Lampung sudah ada sejak zaman penjajahan Jepang yakni pada tahun 1929.
Pada tahun 1993 dilakukan renovasi dan berbentuk seperti sekarang.
Pendiri vihara adalah Lie Se Sem seorang pria berkebangsaan Tionghoa dan tinggal di daerah Lampung sebagai pengrajin panglong.
Lie Se Sem memiliki kekuatan karena raganya dapat dimasuki oleh arwah Jenderal Yang pada zaman dinasti Song.
Jendral Yang merupakan seorang panglima besar yang tidak pernah kalah dalam perang.
Karena sering dimasuki oleh arwah Jenderal Yang, Lie Se Sem dapat menolong dan menyembuhkan penyakit orang-orang.
Untuk berterima kasih kepada jasa Lie Se Sem, mereka (yang disembuhkan) memberikan bantuan dana, dan Lie Se Sem mendirikan vihara yang dikenal dengan sebutan Vihara Senapati yang berarti panglima.
Vihara yang di dominasi dengan warna merah ini terdiri dari empat ruang ibadah dan Dewa yang berjumlah lebih dari tiga puluh.
————————–
Sebagai tambahan saja,
Bagian belakang Vihara ini,
Sering disebut dg “tangga menuju syurga”.
Sayangnya,
Tiga bulan lalu sempat terjadi kebakaran,
Yg mengakibatkan sedikit perbaikan di bagian dari bangunan tersebut.
Walau sekarang sudah berfungsi lagi seperti semula.
Pesan sederhana saya,
Utk semua yg hendak berkunjung ke Vihara manapun,
Berhati2 dg hio yg kita bawa ..
Karena,
Di dalam Vihara selalu terdapat banyak bagian yg sudah ‘lawas’,
Dan mudah terbakar.
Sehingga marilah kita bersama2 menjaganya …
Vihara Senapati ini terletak sekitar 10-15″ perjalanan dari pusat kota Bandar Lampung menggunakan mobil.
Jika menggunakan angkutan umum,
Bisa naik TransLampung dari terminal Rajabasa menuju terminal Panjang,
Dengan hanya membayar tiket seharga Rp. 2.000,- (Dua Ribu Rupiah) saja.
