Indovoices.com –Pagi ini saya mendapat sebuah WA special dari seorang kawan.
Saya bilang special,
Karena ternyata dia doyan amat perhatikan pose di banyak foto2 saya … 😜😜😜
“Jangan berpose dg bertolak pinggang,
Atau meletakkan tangan di pinggang.
Tandanya kamu ingin berkuasa,
Atau terkesan ingin menguasai …”
Saya yo ketawa to,
Saya balas,
“Jadi,
Hasilmu kuliah psikology dulu,
Cuma buat menilai orang lain to?? …”
Lalu dia mengirimkan potongan artikel,
Yang membuat saya semakin ngakak ketawa 😂😂😂
————————————
Body Language atau Bahasa Tubuh,
Konon (katanya) merupakan bahasa yang paling bisa dipercaya,
Ketimbang bahasa “lisan”.
Orang bisa berdusta dengan bahasa lisan,
Namun tidak dengan gerak gerik tubuh 😅😅
Dan ini saya berlakukan,
Saat saya masih bekerja di kantor dulu …
Tidak serta merta menerima begitu saja penjelasan dari calon karyawan yang sedang saya interview,
Tidak langsung percaya pada Curriculum Vitae yang dia bawa,
Tapi saya lihat matanya,
Gerak gerik tubuhnya,
Dan kalau terlalu banyak “gerakan”,
(Bisa jadi) terlalu banyak yang disembunyikannya 😅😅😅😅
Tapi,
Bukan berarti saya “pukul rata” semua orang,
Dengan teory tersebut ☺☺☺
Jika dalam keseharian saya selalu berpatokan pada teory “body language”,
Walah …
Bisa habis waktu saya untuk menilai seseorang,
Lagipula apa untungnya??? ….
Orang mau berbohong dengan saya,
Itu urusan dia dengan Tuhan nya ….
Saya juga ndak mau hidup selalu merasa curiga,
Dengan setiap orang yang saya jumpao,
Capek, tauk!! 😜😜😜
—————————————-
Kembali ke soal pose dengan tangan di pinggang,
Yang diartikan sebagai “sebuah bentuk ingin berkuasa”….
Lha gimana dengan para model yang melenggang di atas catwalk,
Pada saat berhenti,
Mereka juga sering meletakkan tangannya di pinggang? 🤔🤔
“Itu lain, Bro …
Mereka model …”
Ah,
Saya rasa tidak layak kita yang cuma manusia biasa ini,
Menilai seseorang “hanya” dari penampilan sepintas saja ……
Emang kita sendiri sudah lebih baik??
Yakin,
Bahwa kita sendiri tidak pernah merasa ingin berkuasa pada orang lain???? 😋😋😋😋
Lha wong di rumah aja,
Kadang masih suka suruh anak2 ambilkan ina itu 😉😉😉
Lha wong di warung aja pas pesan makanan,
Seringnya kita kasih “embel2” …
“Jangan lama2 yaaaa …” 😊😊😊😊
——————————–
Sudahlah,
Berhentilah menjadi sosok yang merasa “paling baik” …..
Sejatinya,
Kita ini sama busuknya,
Hanya beda antara yang “pandai memanipulasi kebusukan it”,
Atau yang “terlampau jujur” dalam melaksanakannya 😅😅😅😅
Salam Jumat Barokah,
Yuk sama2 belajar menjadi orang baik 😇😇😇