Indovoices.com –Bupati dan Wakil Bupati Mamuju terpilih, Sitti Sutinah Suhardi dan Ado Mas’ud, mulai merealisasikan program unggulan yang ditawarkan selama masa kampanye dalam 100 hari masa kerja.
Salah satunya, Kartu Mamuju Keren. Kartu ini merupakan kartu berbasis data yang akan memudahkan masyarakat dalam mengakses berbagai kebutuhan.
Bupati Mamuju, Sitti Sutinah Suhardi, menuturkan kartu tersebut nantinya menjadi database yang terintegrasi dengan berbagai kebutuhan masyarakat, mulai dari data diri masing-masing pemegang kartu meliputi nama, alamat, hingga jenis pekerjaan.
“KMK ini juga akan terintegrasi dengan BPJS kesehatan melalui cantuman nomor kepesertaan BPJS kesehatan masing-masing. Jadi bukan pengganti kartu BPJS, tapi akan terintegrasi dengan sistem di BPJS,” jelas Sutinah, Rabu (10/3).
Dia meminta semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk segera membangun koordinasi dengan pihak terkait, seperti dengan BPJS Kesehatan, dalam membangun kerja sama penerapan Kartu Mamuju Keren sebagai kartu layanan kesehatan serta koordinasi dan kajian kerjasama penyaluran bantuan beasiswa Mamuju Keren dengan Bank BPD Sulselbar.
“Yang tidak kalah penting adalah penyiapan payung hukum atas pelaksanaan Kartu Mamuju Keren,” kata Sutinah.
Kendati demikian, Sutinah mengakui pemanfaatan kartu Mamuju Keren tersebut belum bisa dilakukan secara maksimal di awal pemerintahannya mengingat kondisi Mamuju yang berusaha bangkit pascagempa 6,2 magnitudo.
“Saya optimis pada tahun depan kartu tersebut akan dapat digunakan dan memberi manfaat bagi masyarakat Mamuju,” pungkasnya.