Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati meresmikan peluncuran empat aplikasi yang dikelola oleh Sekretariat Jenderal, yaitu aplikasi HRIS, dashboard BMN, Nadine 2.0, dan Kemenkeulib (Kemenkeu Library) dalam acara Festival Budaya Kementerian Keuangan pada Senin, (03/12) di Aula Dhanapala Kementerian Keuangan.
Indovoices.com – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati meresmikan peluncuran empat aplikasi yang dikelola oleh Sekretariat Jenderal, yaitu aplikasi HRIS, dashboard BMN, Nadine 2.0, dan Kemenkeulib (Kemenkeu Library) dalam acara Festival Budaya Kementerian Keuangan pada Senin, (03/12) di Aula Dhanapala Kementerian Keuangan.
Di era digital, Menkeu meminta agar Kementerian Keuangan menjadi institusi yang mampu memahami dan beradaptasi dengan segala perubahan yang mungkin terjadi di masa depan.
“Dengan adanya aplikasi-aplikasi itu maka saya ingin implikasinya, cara kita berorganisasi, mengelola dan membuat keputusan akan turut bertransformasi,” ungkap Menkeu.
Pada acara yang mengangkat tema “Building World Class Institution and Smarter Working Environment”, ia pun menginginkan Kemenkeu bisa betul-betul mengkoordinasikan dan mengkonsolidasikan seluruh sistem informasi dengan bisnis proses serta budaya organisasinya. Apabila infrastruktur sudah disiapkan dengan baik, namun cara berpikir serta sikap tidak ikut berubah, maka infrastruktur atau sistem tersebut akan menjadi sia-sia.
Selain itu, Menkeu juga berpesan agar para jajaran Kemenkeu mampu mendesain keputusan berdasarkan informasi yang diambil dari organisasi itu sendiri dan menggunakan seluruh sumber daya untuk memperbaiki apabila ada yang tidak sesuai. Menurutnya, data seharusnya dapat dikumpulkan lebih cepat dan efisien, sehingga transformasi dapat dilakukan dengan lebih cepat.
“Yang saya inginkan, Kemenkeu tidak boleh berhenti berimajinasi. Tidak boleh berhenti membayangkan inovasi yang ada di depan kita,” tambahnya.
Terakhir, Menkeu tidak lupa mengingatkan untuk tetap fokus pada tugas dan fungsi sesuai mandat UU, namun cara melakukannya harus terbuka. Terus-menerus melakukan evaluasi dan mencari cara yang lebih efektif dan efisien. (mra/ind/nr)