• Tentang
  • Kerja Sama
  • Hubungi Kami
Kamis, 24 Juli 2025
  • Login
No Result
View All Result
Advertising
indovoices.com
  • Redaksi
    • Editorial
    • Analisis
    • Liputan Khusus
    • Event
      • Sumpah Pemuda
  • Umum
    Sinergi Membatasi Ruang Gerak Pelaku Judi Online

    Judol dan Pinjol Ilegal, Dua Entitas Pengancam Generasi Muda di Era Digital

    Pak Jokowi, Lihatlah Penderitaan Kami Warga Jatikarya Yang Terdzolimi BPN

    Cek Fakta, Uang Pembebasan Tanah Tol Jatikarya Terkatung Katung 4 Tahun

    Cek Fakta, Uang Pembebasan Tanah Tol Jatikarya Terkatung Katung 4 Tahun

    Kepala Dinas Kab Sumedang Diduga Terlibat Mafia Tanah

    Kepala Dinas Kab Sumedang Diduga Terlibat Mafia Tanah

    Gugatan Hukum Menyusul Diproses Pasca Konggres GPM

    Gugatan Hukum Menyusul Diproses Pasca Konggres GPM

    Panggil Aku Ojing Saja

    Panggil Aku Ojing Saja

  • Internasional
    Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    BI Salurkan Rp 101,4 Miliar Untuk Penanganan Covid-19

    China akan Balas Rencana Australia Selidiki Sumber Corona

    Perang Dagang Memanas, Apa Dampaknya ke BNI?

    Mau Masuk Bursa, Airbnb Punya Aset Tembus Rp 42 T

    WeWork Kabarnya Bakal PHK 15.000 Karyawan?

    Berharta Rp 527 T, Jack Ma Alibaba Ternyata Pernah Bangkrut

    Ekonomi Jepang Minus 1,6 Persen pada Kuartal IV 2019

    Ekonomi Jepang Minus 1,6 Persen pada Kuartal IV 2019

    Tinggalkan Uber, Travis Kalanick Jual Seluruh Sahamnya

    Tinggalkan Uber, Travis Kalanick Jual Seluruh Sahamnya

    China Perluas Blockchain Uang Kripto ke Pasar Valas

    China Perluas Blockchain Uang Kripto ke Pasar Valas

  • Politik
  • Ekonomi
    🔍 Tarif AS Tetap 32%, Deregulasi Impor Indonesia Gagal Jadi Alat Tawar?

    🔍 Tarif AS Tetap 32%, Deregulasi Impor Indonesia Gagal Jadi Alat Tawar?

    Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    Poin-poin Penjelasan Sri Mulyani Soal PPN Sembako

    Akhirnya, Sri Mulyani buka suara soal tax amnesty jilid II

    Airlangga Minta Masyarakat Tidak Panik, PPKM Jawa-Bali Bukan Pengetatan Aktivitas Masyarakat

    Pemerintah sebut realisasi anggaran PEN capai hampir 25%

    Airlangga Sebut Penanganan Covid Hingga 2022

    Indonesia mencoba bertahan dari tiga kiris besar yang melanda

    • Finansial
  • Business
    • Investasi
  • Hukum
    • Kriminal
    • Laporan
  • Pendidikan
    Sekolah Rakyat Wujudkan Mimpi Bintang dan Rival

    Sekolah Rakyat Wujudkan Mimpi Bintang dan Rival

    Jokowi Anugerahkan 22 Bintang Jasa bagi Tenaga Kesehatan yang Gugur

    Nadiem: Saya Jembatan Generasi Muda dan Pemerintahan

    Jokowi Anugerahkan 22 Bintang Jasa bagi Tenaga Kesehatan yang Gugur

    Nadiem: Merdeka Belajar Dirancang untuk Prioritaskan Kebutuhan Pelajar

    Kemendikbud Luncurkan Program Digitalisasi Sekolah

    Kasus Covid-19 Tetap Tinggi Hingga Juli, Sekolah Tatap Muka Batal

    Strategi Risma Agar Bansos Tunai Tak Dikorupsi

    Tangani Masalah Kemiskinan, Menteri Sosial Gandeng Mahasiswa Seluruh Indonesia

    Jokowi Anugerahkan 22 Bintang Jasa bagi Tenaga Kesehatan yang Gugur

    Pak Jokowi Bertanya kepada Nadiem: Apa yang Telah Dilakukan Mas Menteri?

  • Olahraga
  • Anti Hoax

    SEANDAINYA SAYA GUDBERNUR ANIES

    INDONESIA TANGGAP CORONA, BUKAN GAGAP CORONA

    INDONESIA TANGGAP CORONA, BUKAN GAGAP CORONA

    Wanita Menjadi Hamil Setelah Berenang Karena Seorang Pria Ejakulasi Di Kolam Renang!

    Wanita Menjadi Hamil Setelah Berenang Karena Seorang Pria Ejakulasi Di Kolam Renang!

    KEJAMNYA CORONAVIRUS TIDAK SESADIS VIRUS KOKLOENYA-SEBARHOAX

    KEJAMNYA CORONAVIRUS TIDAK SESADIS VIRUS KOKLOENYA-SEBARHOAX

    Ini Dia 10 Tindakan ASN yang Dapat Diadukan Sebagai Tindakan Radikal

    Ini Dia 10 Tindakan ASN yang Dapat Diadukan Sebagai Tindakan Radikal

    Dicari Segera BEM Mahasiswa/i se-DKI Jakarta yang katanya Pembela Rakyat Kecil

    Dicari Segera BEM Mahasiswa/i se-DKI Jakarta yang katanya Pembela Rakyat Kecil

  • Lifestyle
    • Entertainment
      • Fiksi
      • Cerpen
      • Puisi
        • Humor
          KKP Minta Semua Pihak Bersabar Tunggu Kajian Benih Lobster

          Nilai 22 Boks Benih Lobster yang Bakal Diselundupkan ke Singapura Sekitar Rp 7,2 Miliar

          Fakta Baru soal Kebakaran Dahsyat di Kejaksaan Agung

          Pegawai Kejagung Hingga Pihak Perusahaan Pengadaan Minyak Lobi Tersangka Baru Kebakaran Kejagung

          PA 212 Klaim Yang Hadir 8 Juta, Polri sebut 40 Ribu, Yang 7,96 Juta Genderuwo?

          PA 212 Klaim Yang Hadir 8 Juta, Polri sebut 40 Ribu, Yang 7,96 Juta Genderuwo?

          Preman Demo VS Hari Raya

          Preman Demo VS Hari Raya

          Aryo DJ benar-benar bekerja dan melayani

          Aryo DJ benar-benar bekerja dan melayani

          Sah….Kedubes Israel di Indonesia resmi dibuka

          Sah….Kedubes Israel di Indonesia resmi dibuka

    • Kesehatan
    • Life & Love
    • Traveling
    • Sex Education
  • Redaksi
    • Editorial
    • Analisis
    • Liputan Khusus
    • Event
      • Sumpah Pemuda
  • Umum
    Sinergi Membatasi Ruang Gerak Pelaku Judi Online

    Judol dan Pinjol Ilegal, Dua Entitas Pengancam Generasi Muda di Era Digital

    Pak Jokowi, Lihatlah Penderitaan Kami Warga Jatikarya Yang Terdzolimi BPN

    Cek Fakta, Uang Pembebasan Tanah Tol Jatikarya Terkatung Katung 4 Tahun

    Cek Fakta, Uang Pembebasan Tanah Tol Jatikarya Terkatung Katung 4 Tahun

    Kepala Dinas Kab Sumedang Diduga Terlibat Mafia Tanah

    Kepala Dinas Kab Sumedang Diduga Terlibat Mafia Tanah

    Gugatan Hukum Menyusul Diproses Pasca Konggres GPM

    Gugatan Hukum Menyusul Diproses Pasca Konggres GPM

    Panggil Aku Ojing Saja

    Panggil Aku Ojing Saja

  • Internasional
    Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    BI Salurkan Rp 101,4 Miliar Untuk Penanganan Covid-19

    China akan Balas Rencana Australia Selidiki Sumber Corona

    Perang Dagang Memanas, Apa Dampaknya ke BNI?

    Mau Masuk Bursa, Airbnb Punya Aset Tembus Rp 42 T

    WeWork Kabarnya Bakal PHK 15.000 Karyawan?

    Berharta Rp 527 T, Jack Ma Alibaba Ternyata Pernah Bangkrut

    Ekonomi Jepang Minus 1,6 Persen pada Kuartal IV 2019

    Ekonomi Jepang Minus 1,6 Persen pada Kuartal IV 2019

    Tinggalkan Uber, Travis Kalanick Jual Seluruh Sahamnya

    Tinggalkan Uber, Travis Kalanick Jual Seluruh Sahamnya

    China Perluas Blockchain Uang Kripto ke Pasar Valas

    China Perluas Blockchain Uang Kripto ke Pasar Valas

  • Politik
  • Ekonomi
    🔍 Tarif AS Tetap 32%, Deregulasi Impor Indonesia Gagal Jadi Alat Tawar?

    🔍 Tarif AS Tetap 32%, Deregulasi Impor Indonesia Gagal Jadi Alat Tawar?

    Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    Poin-poin Penjelasan Sri Mulyani Soal PPN Sembako

    Akhirnya, Sri Mulyani buka suara soal tax amnesty jilid II

    Airlangga Minta Masyarakat Tidak Panik, PPKM Jawa-Bali Bukan Pengetatan Aktivitas Masyarakat

    Pemerintah sebut realisasi anggaran PEN capai hampir 25%

    Airlangga Sebut Penanganan Covid Hingga 2022

    Indonesia mencoba bertahan dari tiga kiris besar yang melanda

    • Finansial
  • Business
    • Investasi
  • Hukum
    • Kriminal
    • Laporan
  • Pendidikan
    Sekolah Rakyat Wujudkan Mimpi Bintang dan Rival

    Sekolah Rakyat Wujudkan Mimpi Bintang dan Rival

    Jokowi Anugerahkan 22 Bintang Jasa bagi Tenaga Kesehatan yang Gugur

    Nadiem: Saya Jembatan Generasi Muda dan Pemerintahan

    Jokowi Anugerahkan 22 Bintang Jasa bagi Tenaga Kesehatan yang Gugur

    Nadiem: Merdeka Belajar Dirancang untuk Prioritaskan Kebutuhan Pelajar

    Kemendikbud Luncurkan Program Digitalisasi Sekolah

    Kasus Covid-19 Tetap Tinggi Hingga Juli, Sekolah Tatap Muka Batal

    Strategi Risma Agar Bansos Tunai Tak Dikorupsi

    Tangani Masalah Kemiskinan, Menteri Sosial Gandeng Mahasiswa Seluruh Indonesia

    Jokowi Anugerahkan 22 Bintang Jasa bagi Tenaga Kesehatan yang Gugur

    Pak Jokowi Bertanya kepada Nadiem: Apa yang Telah Dilakukan Mas Menteri?

  • Olahraga
  • Anti Hoax

    SEANDAINYA SAYA GUDBERNUR ANIES

    INDONESIA TANGGAP CORONA, BUKAN GAGAP CORONA

    INDONESIA TANGGAP CORONA, BUKAN GAGAP CORONA

    Wanita Menjadi Hamil Setelah Berenang Karena Seorang Pria Ejakulasi Di Kolam Renang!

    Wanita Menjadi Hamil Setelah Berenang Karena Seorang Pria Ejakulasi Di Kolam Renang!

    KEJAMNYA CORONAVIRUS TIDAK SESADIS VIRUS KOKLOENYA-SEBARHOAX

    KEJAMNYA CORONAVIRUS TIDAK SESADIS VIRUS KOKLOENYA-SEBARHOAX

    Ini Dia 10 Tindakan ASN yang Dapat Diadukan Sebagai Tindakan Radikal

    Ini Dia 10 Tindakan ASN yang Dapat Diadukan Sebagai Tindakan Radikal

    Dicari Segera BEM Mahasiswa/i se-DKI Jakarta yang katanya Pembela Rakyat Kecil

    Dicari Segera BEM Mahasiswa/i se-DKI Jakarta yang katanya Pembela Rakyat Kecil

  • Lifestyle
    • Entertainment
      • Fiksi
      • Cerpen
      • Puisi
        • Humor
          KKP Minta Semua Pihak Bersabar Tunggu Kajian Benih Lobster

          Nilai 22 Boks Benih Lobster yang Bakal Diselundupkan ke Singapura Sekitar Rp 7,2 Miliar

          Fakta Baru soal Kebakaran Dahsyat di Kejaksaan Agung

          Pegawai Kejagung Hingga Pihak Perusahaan Pengadaan Minyak Lobi Tersangka Baru Kebakaran Kejagung

          PA 212 Klaim Yang Hadir 8 Juta, Polri sebut 40 Ribu, Yang 7,96 Juta Genderuwo?

          PA 212 Klaim Yang Hadir 8 Juta, Polri sebut 40 Ribu, Yang 7,96 Juta Genderuwo?

          Preman Demo VS Hari Raya

          Preman Demo VS Hari Raya

          Aryo DJ benar-benar bekerja dan melayani

          Aryo DJ benar-benar bekerja dan melayani

          Sah….Kedubes Israel di Indonesia resmi dibuka

          Sah….Kedubes Israel di Indonesia resmi dibuka

    • Kesehatan
    • Life & Love
    • Traveling
    • Sex Education
No Result
View All Result
indovoices.com
No Result
View All Result
Home Analisis

Terorisme dan Jokowi: Sebuah Perang

by Indovoices
19 Mei 2018
in Analisis, Editorial, Kaleidoskop Pemerintahan Jokowi, Liputan Khusus
Reading Time: 5 mins read
A A
0
6
SHARES
1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

RelatedPosts

Gagal Bertemu Menteri Sofyan Djalil, Warga Jatikarya Rela Tiap Hari Mendatangi BPN Pusat

Eksistensi Surat Pengantar Dalam PerMA No 2 Tahun 2021 Dan PerMen ATR BPN No 19 Tahun 2021

Jangan Biarkan Jokowi Bekerja Sendirian Mempresentasikan IKN Nusantara

Penulis: Gideon Suwondo Parulian

 

Joko Widodo atau yang akrab disapa dengan Jokowi adalah salah satu dari sekian banyak pemimpin negara yang berani dengan tegas menyatakan perang terhadap terorisme. Dalam beberapa kesempatan di pidato kenegaraan nya, Jokowi selalu menyempatkan untuk membahas perihal terorisme dan menyatakan bahwa Indonesia menyatakan perang dengan segala bentuk aksi dan tindakan radikal yang salah satu nya adalah terorisme. Tercatat semenjak diawal tahun pemerintahan nya, Jokowi sangat menaruh perhatian pada tindakan teroris. Jokowi juga sempat mengecam serangan teror bom Paris pada akhir tahun 2015 dan mulai aktif menyempatkan pembahasan tentang terorisme disela-sela pidato kenegaraan nya semenjak kasus teror bom di Sarinah, Jakarta pada awal tahun 2016.

Tentu sikap yang ditunjukan seorang pemimpin negara seperti Jokowi merupakan hal yang patut diancungi jempol mengingat tidak semua warga di Indonesia mengecam terorisme dan bisa saja ancaman terhadap diri nya justru datang dari warga negara nya sendiri. Tetapi yang ingin difokuskan disini adalah mengenai perihal sikap “berperang” yang diusung Jokowi. Ketika masuk kedalam aspek “berperang”, tentu ada instrumen-instrumen dan peraturan-peraturan yang harus dikaji demi mengeksekusi dan memenangkan perang dengan baik dan benar.

Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI mencatat definisi perang sebagai permusuhan antara dua negara (bangsa, agama, suku, dan sebagainya), pertempuran besar bersenjata antara dua pasukan atau lebih (tentara, laskar, pemberontak, dan sebagainya), perkelahian; konflik, serta cara untuk mengungkap permusuhan. Sementara itu menurut Letjen TNI (purn) Sayidiman Suryohadiprojo dalam buku nya yang berjudul: Pengantar Ilmu Perang, tertulis bahwa perang adalah sebuah aksi fisik dan non fisik (dalam arti sempit, adalah kondisi permusuhan dengan menggunakan kekerasan) antara dua atau lebih kelompok manusia dan juga ditandai dengan ada nya pertikaian menggunakan alat atau senjata.

Berdasarkan pengertian diatas maka bisa disimpulkan bahwa perang adalah sebuah pertentangan yang memicu aksi konflik dengan menggunakan instrumen- instrumen. Instrumen ini yang terutama adalah persenjataan. Namun instrumen-instrumen seperti peraturan perundang-undangan yang mendukung, keamanan, gerakan operasi militer dan kedaulatan sebuah negara itu sendiri juga merupakan instrumen penopang yang baik terutama jika ancaman terjadi di dalam negara itu sendiri. Dengan memahami pengertian-pengertian tersebut maka ketika Jokowi menyatakan perang terhadap terorisme maka tentu seharusnya bukanlah pernyataan yang hanya bentuk luapan emosi saja melainkan sebuah pernyataan yang akan dilanjuti dengan tindakan-tindakan kenegaraan.

Menjadi menarik ketika Jokowi menyatakan perang terhadap terorisme justru beberapa pihak teroris khusus nya di Indonesia menganggap bahwa tindakan nya bukan ditujukan kepada negara Indonesia secara komprehensif. Mereka merasa bahwa aksi mereka adalah murni gerakan jihad menurut pengertian mereka. Para teroris di Indonesia merasa mereka sedang melaksanakan ideologi mereka yang mengharuskan mereka melakukan tindakan terorisme seperti bom bunuh diri atas nama jihad demi kemanusiaan, keadilan dan masa depan agama mereka. Mereka tidak sedang melawan negara Indonesia walaupun ideologi negara Indonesia yaitu Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika bertentangan dengan mereka karena mereka berharap suatu saat nanti dimulai dari gerakan-gerakan kecil yang mereka lakukan, negara Indonesia  bisa “tersadarkan” dan akhir nya mengikat ideologi yang mereka anut. Jika demikian, lantas bagaimana bisa Jokowi menganggap bahwa ini adalah perang sedangkan pihak teroris tidak menganggap demikian? Dengan bagaimanakah Jokowi bisa dibenarkan dalam mendeklarasikan perang terhadap terorisme? Untuk menjawab pertanyaan ini kita harus melihat hukum dalam peperangan.

Hukum peperangan secara garis besar terbagi menjadi dua, yaitu berdasarkan tradisi dan secara undang-undang. Yang secara tradis lebih mengarah kepada etika peperangan yang sudah diamalkan sejak ribuan tahun. Catatan didalam Al-Quran dan Hadist juga mencatat ini dan dilengkapi dengan aturan-aturan yang lebih islami seperti tidak diperbolehkan nya berperang di dalam Masjidil Haram (kecuali jika pihak lawan memulai peperangan di Masjidil Haram terlebih dahulu), wajib melindungi orang-orang musyrik yang meminta perlindungan terhadap Umat Muslim, tidak boleh memutilasi korban peperangan, dilarang membunuh ternak kecuali untuk dimakan, dan sebagainya. Catatan mengenai etika berperang juga terdapat dalam Kitab orang Ibrani yaitu di kitab Hakim-Hakim, dengan isi nya yang terkenal membahas konsep perang yang suci dan adil dari Zaman Perunggu.

Tetapi hampir keseluruhan sama dengan etika berperang yang dipakai orang-orang di seluruh dunia yaitu yang terutama tidak boleh membunuh warga sipil, lalu tidak boleh membunuh orang atau pihak yang sudah mengankat bendera putih atau mengakui kekalahan nya, lalu tidak boleh membunuh perempuan, anak-anak, dan lansia. Juga tidak boleh menghancurkan rumah ibadah, disusul dengan tidak boleh menghancurkan fasilitas umum seperti rumah sakit, stasiun, dan lain-lain. Juga tidak diperkenankan dengan sengaja merusak ekosistem alam seperti tumbuhan, hewan, mencemari air, tanah dan lain-lain.

Sementara secara undang-undang, diatur dalam hukum yang secara umum diluar hukum regional setiap negara masing-masing, adalah hukum internasional yaitu apa yang disebut dengan “Just War” atau “perang yang sah”.  Just War atau yang nama latin nya adalah jus bellum iustum (walaupun nama latin ini kurang begitu dikenal) merupakan etika berperang yang sah yang diakui berdasarkan penafsiran akan tradisi-tradisi perang yang sah sejak ribuan tahun yang lalu. Just War juga merupakan sebuah doktrin yang diakui banyak pakar baik militer maupun non militer sebagai sebuah landasan untuk menentukan apakah sebuah perang dapat dibenarkan atau tidak. Just War sendiri terbagi menjadi dua bagian: jus ad bellum dan jus in bello. Jus ad bellum secara umum adalah hukum yang membenarkan alasan sebuah negara untuk mendeklarasikan perang kepada negara lain ataupun suatu kelompok (non state actor). Hal ini dilengkapi dengan peraturan Perserikatan Bangsa-Bangsa di Artikel Kedua, setiap negara anggota PBB harus mempertimbangkan segala aspek yang bisa mempengaruhi hubungan internasional sebelum memutuskan untuk menggunakan kekuatan militer mereka, dalam memerangi setiap ancaman. Terlebih ancaman yang dirasakan berada di sebuah negara yang secara politik bebas dan independen (contoh: serangan Somalia terhadap Kenya yang merupakan wilayah politik bebas dan independen). Berlawanan dengan jus ad bellum,  jus in bello justru merupakan hukum yang mengatur dampak yang akan ditimbulkan setelah perang diluncurkan. Secara umum, jus in bello mengatur bagaimana perang tersebut mesti dilakukan, dengan salah satu nya memperhatikan etika perang tidak tertulis.

Berdasarkan pemaparan diatas, langkah Jokowi untuk menyatakan perang terhadap terorisme di Indonesia sudah tepat. Jokowi jelas bukanlah orang yang dengan sembarangan mengeluarkan pernyataan tanpa ada nya dasar aturan yang tepat dan pemikiran yang matang. Berdasarkan dua aturan jus ad bellum dan jus in bello, sangat krusial keputusan seorang pemimpin negara terutama di depan pengadilan internasional untuk menentukan perang atau tidak nya terhadap negara lain atau kelompok tertentu (non state actor) dikarenakan dua hukum ini walaupun bertentangan tetap tidak bisa dibenarkan secara menyeluruh untuk menentukan perang hanya karena keharusan (Just War), atau hanya karena jus ad bellum atau hanya karena jus in bello.

Kita sudah melihat sendiri dari berbagai berita yang beredar bagaimana teroris-teroris di Indonesia hanya mementingkan tujuan ideologi nya saja tanpa mementingkan aturan-aturan, terutama dalam penggunaan senjata seperti bom. Para teroris di Indonesia jelas melanggar aturan baik secara tradisi maupun hukum dan justru melanggar aturan perang dalam agama yang dianutnya hanya karena doktrin dan tafsir yang sebenarnya membutuhkan diskusi yang lebih mendalam lagi. Terorisme di Indonesia berideologikan pembenaran dalam membunuh tanpa memandang keadaan dan keharusan untuk membunuh (Just War). Perlu adanya langkah-langkah sistematis seperti membuat tameng pertama yaitu revisi undang-undang mengenai terorisme. Jika terpaksa, Jokowi sebagai kepala negara bisa membuat Perppu mengenai terorisme. Begitu banyak nya lapisan aturan akan membuaat terorisme tidak bisa berkutik, baik di dalam maupun di luar Indonesia. Ya, Jokowi begitu paham dan sadar dengan apa yang dikatakan nya. Ini adalah sebuah perang.

 

Daftar Pustaka

Letjen TNI (purn) Sayidiman Suryohadiprojo: Pengantar Ilmu Perang, Pustaka Intermasa, 2008, ISBN 978-979-3791-33-3

Pictet, Jean. 1962. The Geneva convention and Law of War: Revue International de la Croix Rouge, hlm.295

Studi (kajian) tentang Hukum Humaniter Internasional Kebiasaan: Sebuah sumbangan bagi pemahaman dan penghormatan terhadap tertib hukum dalam konflik bersenjata. Diterbitkan dalam bentuk Journal Review oleh Study on Customary International Humanitarian Law untuk International Review of The Red Cross. Volume 87 Nomor 857. Maret 2005

Tribunnews.com dengan judul Pidato Kenegaraan Presiden Nyatakan Perang Terhadap Radikalisme, http://www.tribunnews.com/nasional/2017/08/16/pidato-kenegaraan-presiden-nyatakan-perang-terhadap-radikalisme. Editor: Advertorial

Indovoices

Indovoices

Related Posts

Gagal Bertemu Menteri Sofyan Djalil, Warga Jatikarya Rela Tiap Hari Mendatangi BPN Pusat

Gagal Bertemu Menteri Sofyan Djalil, Warga Jatikarya Rela Tiap Hari Mendatangi BPN Pusat

by Dahono Prasetyo
22 Maret 2022
1

    Setelah gagal diterima kehadirannya oleh Menteri BPN Sofyan Djalil dikarenakan jadwal pembukaan Rakernas BPN 2022, aksi damai puluhan...

Eksistensi Surat Pengantar Dalam PerMA No 2 Tahun 2021 Dan PerMen ATR BPN No 19 Tahun 2021

by Dahono Prasetyo
15 Maret 2022
0

UU Cipta Kerja (UUCK) dibuat dengan tujuan mulia mempermudah dan mempercepat alam investasi memunculkan banyak implikasi terhadap banyak aturan hukum....

Jangan Biarkan Jokowi Bekerja Sendirian Mempresentasikan IKN Nusantara

Jangan Biarkan Jokowi Bekerja Sendirian Mempresentasikan IKN Nusantara

by Dahono Prasetyo
15 Maret 2022
0

Beberapa pengamat memberi statement bahwa gaya komunikasi istana itu "buruk". Niatan baik tapi disampaikan dengan bahasa majemuk, maka terjadilah multitafsir....

SEANDAINYA SAYA GUDBERNUR ANIES

by Betterthangood ina
3 April 2020
1

      SEANDAINYA SAYA GUDBERNUR ANIES   OLEH: Betterthangood InaIjinkan saya (BI) bermimpi menjadi gubernur DKI Anies Baswedan. Ditengah...

TENAGA MEDIS, KALIAN TIDAK BERJUANG SENDIRIAN

TENAGA MEDIS, KALIAN TIDAK BERJUANG SENDIRIAN

by Dahono Prasetyo
31 Maret 2020
0

Upaya Pemerintah mengatasi wabah Covid-19 pada akhirnya tidak semudah upaya mengumpul sumbangan kemanusiaan atau impor peralatan test. Penanganan bertambah rumit...

Jangan Mau Ditipu Propaganda BBC Soal FIlm “Tangisan Anak Eks Teroris ISIS”

Jangan Mau Ditipu Propaganda BBC Soal FIlm “Tangisan Anak Eks Teroris ISIS”

by Nama Penulis Di Bawah Artikel
4 April 2021
0

Indovoices.com - Jangan Mau Dibodohi Propaganda Barat, Film BBC Tontonkan Tangisan Anak Teroris ISIS yang Beredar Luas Bahkan Sudah Viral...

Next Post
Salah Unggah Cuitan, Pengelola Akun Twitter Presiden Dibebastugaskan

Salah Unggah Cuitan, Pengelola Akun Twitter Presiden Dibebastugaskan

Please login to join discussion

Recommended

Presiden Jokowi Tegaskan Netralitas TNI Harus Dijaga

Presiden Jokowi Tegaskan Netralitas TNI Harus Dijaga

7 tahun ago
Menkeu Sri Mulyani Libatkan Aparat Penegak Hukum Selidiki Kasus Jiwasraya

Sri Mulyani Pastikan Indonesia Resesi Jika Kuartal III Negatif

5 tahun ago

Popular News

  • 🔍 Tarif AS Tetap 32%, Deregulasi Impor Indonesia Gagal Jadi Alat Tawar?

    🔍 Tarif AS Tetap 32%, Deregulasi Impor Indonesia Gagal Jadi Alat Tawar?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Judol dan Pinjol Ilegal, Dua Entitas Pengancam Generasi Muda di Era Digital

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sekolah Rakyat Wujudkan Mimpi Bintang dan Rival

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tol Laut, Jembatan Ekonomi Maritim Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Connect with us

Become Contributor

indovoices.com membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email redaksi@indovoices.com

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

About Us

indovoices menyajikan berita terbaru politik, ekonomi, bisnis, lifestyle, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Links

Youtube

Newsletter

Masukkan alamat email Anda untuk berlangganan indovoices.com dan menerima pemberitahuan artikel baru melalui email.

Bergabung dengan 1,250 pelanggan lain
  • Beranda
  • Tentang IndoVoices
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Menjadi Penulis
  • Advertising
  • Hubungi Kami

© 2024 indovoices.com

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Redaksi
    • Editorial
    • Analisis
    • Liputan Khusus
    • Event
      • Sumpah Pemuda
  • Umum
  • Internasional
  • Politik
  • Ekonomi
    • Finansial
  • Business
    • Investasi
  • Hukum
    • Kriminal
    • Laporan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Anti Hoax
  • Lifestyle
    • Entertainment
      • Fiksi
      • Cerpen
      • Puisi
    • Kesehatan
    • Life & Love
    • Traveling
    • Sex Education

© 2024 indovoices.com