• Tentang
  • Kerja Sama
  • Hubungi Kami
Jumat, 9 Mei 2025
  • Login
No Result
View All Result
Advertising
indovoices.com
  • Redaksi
    • Editorial
    • Analisis
    • Liputan Khusus
    • Event
      • Sumpah Pemuda
  • Umum

    Pak Jokowi, Lihatlah Penderitaan Kami Warga Jatikarya Yang Terdzolimi BPN

    Cek Fakta, Uang Pembebasan Tanah Tol Jatikarya Terkatung Katung 4 Tahun

    Cek Fakta, Uang Pembebasan Tanah Tol Jatikarya Terkatung Katung 4 Tahun

    Kepala Dinas Kab Sumedang Diduga Terlibat Mafia Tanah

    Kepala Dinas Kab Sumedang Diduga Terlibat Mafia Tanah

    Gugatan Hukum Menyusul Diproses Pasca Konggres GPM

    Gugatan Hukum Menyusul Diproses Pasca Konggres GPM

    Panggil Aku Ojing Saja

    Panggil Aku Ojing Saja

    Kapolda Metro: Laskar Pengawal Habib Rizieq Tembak Polisi dengan Pistol Asli

    Kapolda Metro Jaya Nyatakan Siap Laksanakan PPKM Darurat di Jakarta

  • Internasional
    BI Salurkan Rp 101,4 Miliar Untuk Penanganan Covid-19

    China akan Balas Rencana Australia Selidiki Sumber Corona

    Perang Dagang Memanas, Apa Dampaknya ke BNI?

    Mau Masuk Bursa, Airbnb Punya Aset Tembus Rp 42 T

    WeWork Kabarnya Bakal PHK 15.000 Karyawan?

    Berharta Rp 527 T, Jack Ma Alibaba Ternyata Pernah Bangkrut

    Ekonomi Jepang Minus 1,6 Persen pada Kuartal IV 2019

    Ekonomi Jepang Minus 1,6 Persen pada Kuartal IV 2019

    Tinggalkan Uber, Travis Kalanick Jual Seluruh Sahamnya

    Tinggalkan Uber, Travis Kalanick Jual Seluruh Sahamnya

    China Perluas Blockchain Uang Kripto ke Pasar Valas

    China Perluas Blockchain Uang Kripto ke Pasar Valas

    TOKOH YANG SUDAH MATI, Diangkat Menjadi Presiden

    TOKOH YANG SUDAH MATI, Diangkat Menjadi Presiden

  • Politik
  • Ekonomi

    Poin-poin Penjelasan Sri Mulyani Soal PPN Sembako

    Akhirnya, Sri Mulyani buka suara soal tax amnesty jilid II

    Airlangga Minta Masyarakat Tidak Panik, PPKM Jawa-Bali Bukan Pengetatan Aktivitas Masyarakat

    Pemerintah sebut realisasi anggaran PEN capai hampir 25%

    Airlangga Sebut Penanganan Covid Hingga 2022

    Indonesia mencoba bertahan dari tiga kiris besar yang melanda

    Sri Mulyani: Bukan Cuma RI, 170 Negara Ekonominya Terkontraksi Akibat COVID-19

    Saham-saham yang bagus untuk dikoleksi Investor

    Kode Broker Bursa Efek Indonesia (BEI)/ Indonesia Stock Exchange (IDX)

    • Finansial
  • Business
    • Investasi
  • Hukum
    • Kriminal
    • Laporan
  • Pendidikan
    Jokowi Anugerahkan 22 Bintang Jasa bagi Tenaga Kesehatan yang Gugur

    Nadiem: Saya Jembatan Generasi Muda dan Pemerintahan

    Jokowi Anugerahkan 22 Bintang Jasa bagi Tenaga Kesehatan yang Gugur

    Nadiem: Merdeka Belajar Dirancang untuk Prioritaskan Kebutuhan Pelajar

    Kemendikbud Luncurkan Program Digitalisasi Sekolah

    Kasus Covid-19 Tetap Tinggi Hingga Juli, Sekolah Tatap Muka Batal

    Strategi Risma Agar Bansos Tunai Tak Dikorupsi

    Tangani Masalah Kemiskinan, Menteri Sosial Gandeng Mahasiswa Seluruh Indonesia

    Jokowi Anugerahkan 22 Bintang Jasa bagi Tenaga Kesehatan yang Gugur

    Pak Jokowi Bertanya kepada Nadiem: Apa yang Telah Dilakukan Mas Menteri?

    Jokowi Anugerahkan 22 Bintang Jasa bagi Tenaga Kesehatan yang Gugur

    Nadiem tegaskan sekolah tatap muka terbatas tak sama seperti sekolah biasa

  • Olahraga
  • Anti Hoax

    SEANDAINYA SAYA GUDBERNUR ANIES

    INDONESIA TANGGAP CORONA, BUKAN GAGAP CORONA

    INDONESIA TANGGAP CORONA, BUKAN GAGAP CORONA

    Wanita Menjadi Hamil Setelah Berenang Karena Seorang Pria Ejakulasi Di Kolam Renang!

    Wanita Menjadi Hamil Setelah Berenang Karena Seorang Pria Ejakulasi Di Kolam Renang!

    KEJAMNYA CORONAVIRUS TIDAK SESADIS VIRUS KOKLOENYA-SEBARHOAX

    KEJAMNYA CORONAVIRUS TIDAK SESADIS VIRUS KOKLOENYA-SEBARHOAX

    Ini Dia 10 Tindakan ASN yang Dapat Diadukan Sebagai Tindakan Radikal

    Ini Dia 10 Tindakan ASN yang Dapat Diadukan Sebagai Tindakan Radikal

    Dicari Segera BEM Mahasiswa/i se-DKI Jakarta yang katanya Pembela Rakyat Kecil

    Dicari Segera BEM Mahasiswa/i se-DKI Jakarta yang katanya Pembela Rakyat Kecil

  • Lifestyle
    • Entertainment
      • Fiksi
      • Cerpen
      • Puisi
        • Humor
          KKP Minta Semua Pihak Bersabar Tunggu Kajian Benih Lobster

          Nilai 22 Boks Benih Lobster yang Bakal Diselundupkan ke Singapura Sekitar Rp 7,2 Miliar

          Fakta Baru soal Kebakaran Dahsyat di Kejaksaan Agung

          Pegawai Kejagung Hingga Pihak Perusahaan Pengadaan Minyak Lobi Tersangka Baru Kebakaran Kejagung

          PA 212 Klaim Yang Hadir 8 Juta, Polri sebut 40 Ribu, Yang 7,96 Juta Genderuwo?

          PA 212 Klaim Yang Hadir 8 Juta, Polri sebut 40 Ribu, Yang 7,96 Juta Genderuwo?

          Preman Demo VS Hari Raya

          Preman Demo VS Hari Raya

          Aryo DJ benar-benar bekerja dan melayani

          Aryo DJ benar-benar bekerja dan melayani

          Sah….Kedubes Israel di Indonesia resmi dibuka

          Sah….Kedubes Israel di Indonesia resmi dibuka

    • Kesehatan
    • Life & Love
    • Traveling
    • Sex Education
  • Redaksi
    • Editorial
    • Analisis
    • Liputan Khusus
    • Event
      • Sumpah Pemuda
  • Umum

    Pak Jokowi, Lihatlah Penderitaan Kami Warga Jatikarya Yang Terdzolimi BPN

    Cek Fakta, Uang Pembebasan Tanah Tol Jatikarya Terkatung Katung 4 Tahun

    Cek Fakta, Uang Pembebasan Tanah Tol Jatikarya Terkatung Katung 4 Tahun

    Kepala Dinas Kab Sumedang Diduga Terlibat Mafia Tanah

    Kepala Dinas Kab Sumedang Diduga Terlibat Mafia Tanah

    Gugatan Hukum Menyusul Diproses Pasca Konggres GPM

    Gugatan Hukum Menyusul Diproses Pasca Konggres GPM

    Panggil Aku Ojing Saja

    Panggil Aku Ojing Saja

    Kapolda Metro: Laskar Pengawal Habib Rizieq Tembak Polisi dengan Pistol Asli

    Kapolda Metro Jaya Nyatakan Siap Laksanakan PPKM Darurat di Jakarta

  • Internasional
    BI Salurkan Rp 101,4 Miliar Untuk Penanganan Covid-19

    China akan Balas Rencana Australia Selidiki Sumber Corona

    Perang Dagang Memanas, Apa Dampaknya ke BNI?

    Mau Masuk Bursa, Airbnb Punya Aset Tembus Rp 42 T

    WeWork Kabarnya Bakal PHK 15.000 Karyawan?

    Berharta Rp 527 T, Jack Ma Alibaba Ternyata Pernah Bangkrut

    Ekonomi Jepang Minus 1,6 Persen pada Kuartal IV 2019

    Ekonomi Jepang Minus 1,6 Persen pada Kuartal IV 2019

    Tinggalkan Uber, Travis Kalanick Jual Seluruh Sahamnya

    Tinggalkan Uber, Travis Kalanick Jual Seluruh Sahamnya

    China Perluas Blockchain Uang Kripto ke Pasar Valas

    China Perluas Blockchain Uang Kripto ke Pasar Valas

    TOKOH YANG SUDAH MATI, Diangkat Menjadi Presiden

    TOKOH YANG SUDAH MATI, Diangkat Menjadi Presiden

  • Politik
  • Ekonomi

    Poin-poin Penjelasan Sri Mulyani Soal PPN Sembako

    Akhirnya, Sri Mulyani buka suara soal tax amnesty jilid II

    Airlangga Minta Masyarakat Tidak Panik, PPKM Jawa-Bali Bukan Pengetatan Aktivitas Masyarakat

    Pemerintah sebut realisasi anggaran PEN capai hampir 25%

    Airlangga Sebut Penanganan Covid Hingga 2022

    Indonesia mencoba bertahan dari tiga kiris besar yang melanda

    Sri Mulyani: Bukan Cuma RI, 170 Negara Ekonominya Terkontraksi Akibat COVID-19

    Saham-saham yang bagus untuk dikoleksi Investor

    Kode Broker Bursa Efek Indonesia (BEI)/ Indonesia Stock Exchange (IDX)

    • Finansial
  • Business
    • Investasi
  • Hukum
    • Kriminal
    • Laporan
  • Pendidikan
    Jokowi Anugerahkan 22 Bintang Jasa bagi Tenaga Kesehatan yang Gugur

    Nadiem: Saya Jembatan Generasi Muda dan Pemerintahan

    Jokowi Anugerahkan 22 Bintang Jasa bagi Tenaga Kesehatan yang Gugur

    Nadiem: Merdeka Belajar Dirancang untuk Prioritaskan Kebutuhan Pelajar

    Kemendikbud Luncurkan Program Digitalisasi Sekolah

    Kasus Covid-19 Tetap Tinggi Hingga Juli, Sekolah Tatap Muka Batal

    Strategi Risma Agar Bansos Tunai Tak Dikorupsi

    Tangani Masalah Kemiskinan, Menteri Sosial Gandeng Mahasiswa Seluruh Indonesia

    Jokowi Anugerahkan 22 Bintang Jasa bagi Tenaga Kesehatan yang Gugur

    Pak Jokowi Bertanya kepada Nadiem: Apa yang Telah Dilakukan Mas Menteri?

    Jokowi Anugerahkan 22 Bintang Jasa bagi Tenaga Kesehatan yang Gugur

    Nadiem tegaskan sekolah tatap muka terbatas tak sama seperti sekolah biasa

  • Olahraga
  • Anti Hoax

    SEANDAINYA SAYA GUDBERNUR ANIES

    INDONESIA TANGGAP CORONA, BUKAN GAGAP CORONA

    INDONESIA TANGGAP CORONA, BUKAN GAGAP CORONA

    Wanita Menjadi Hamil Setelah Berenang Karena Seorang Pria Ejakulasi Di Kolam Renang!

    Wanita Menjadi Hamil Setelah Berenang Karena Seorang Pria Ejakulasi Di Kolam Renang!

    KEJAMNYA CORONAVIRUS TIDAK SESADIS VIRUS KOKLOENYA-SEBARHOAX

    KEJAMNYA CORONAVIRUS TIDAK SESADIS VIRUS KOKLOENYA-SEBARHOAX

    Ini Dia 10 Tindakan ASN yang Dapat Diadukan Sebagai Tindakan Radikal

    Ini Dia 10 Tindakan ASN yang Dapat Diadukan Sebagai Tindakan Radikal

    Dicari Segera BEM Mahasiswa/i se-DKI Jakarta yang katanya Pembela Rakyat Kecil

    Dicari Segera BEM Mahasiswa/i se-DKI Jakarta yang katanya Pembela Rakyat Kecil

  • Lifestyle
    • Entertainment
      • Fiksi
      • Cerpen
      • Puisi
        • Humor
          KKP Minta Semua Pihak Bersabar Tunggu Kajian Benih Lobster

          Nilai 22 Boks Benih Lobster yang Bakal Diselundupkan ke Singapura Sekitar Rp 7,2 Miliar

          Fakta Baru soal Kebakaran Dahsyat di Kejaksaan Agung

          Pegawai Kejagung Hingga Pihak Perusahaan Pengadaan Minyak Lobi Tersangka Baru Kebakaran Kejagung

          PA 212 Klaim Yang Hadir 8 Juta, Polri sebut 40 Ribu, Yang 7,96 Juta Genderuwo?

          PA 212 Klaim Yang Hadir 8 Juta, Polri sebut 40 Ribu, Yang 7,96 Juta Genderuwo?

          Preman Demo VS Hari Raya

          Preman Demo VS Hari Raya

          Aryo DJ benar-benar bekerja dan melayani

          Aryo DJ benar-benar bekerja dan melayani

          Sah….Kedubes Israel di Indonesia resmi dibuka

          Sah….Kedubes Israel di Indonesia resmi dibuka

    • Kesehatan
    • Life & Love
    • Traveling
    • Sex Education
No Result
View All Result
indovoices.com
No Result
View All Result
Home Politik

SIAPA YANG SEBENARNYA DIHUKUM ALLAH, AHOK ATAU WARGA DKI JAKARTA ( #JKT58 ) ?

by Samuel Tanujaya
24 Agustus 2019
in Politik, Umum
Reading Time: 5 mins read
A A
0
SIAPA YANG SEBENARNYA DIHUKUM ALLAH, AHOK ATAU WARGA DKI JAKARTA ( #JKT58 ) ?
363
SHARES
587
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SIAPA YANG SEBENARNYA DIHUKUM ALLAH ?
AHOK ATAU RAKYAT DKI JAKARTA #JKT58 ?

RelatedPosts

Pak Jokowi, Lihatlah Penderitaan Kami Warga Jatikarya Yang Terdzolimi BPN

Cek Fakta, Uang Pembebasan Tanah Tol Jatikarya Terkatung Katung 4 Tahun

Kepala Dinas Kab Sumedang Diduga Terlibat Mafia Tanah

   “Di samping itu kau carilah dari seluruh bangsa itu orang-orang yang cakap dan takut akan Allah, orang-orang yang dapat dipercaya, dan yang benci kepada pengejaran suap; tempatkanlah mereka di antara bangsa itu menjadi pemimpin seribu orang, pemimpin seratus orang, pemimpin lima puluh orang dan pemimpin sepuluh orang. Keluaran 18:21 (TB)”

Inilah Rumusan Dasar Kepemimpinan yang Benar baik dalam Bidang Ekonomi, Politik, Pemerintahan, Perusahaan dan apapun.

Bagi sebagian besar kalangan umat Kristiani atau biasa disebut juga Nasrani mungkin inilah salah satu patokan untuk memilih Pemimpin.
Kalimat yang berasal dari sebuah ayat dalam Kitab Suci mereka yang memeluk
agama Kristen ataupun Katolik ini diingatkan kembali oleh seorang teman, sahabat, yang sangat berpengalaman, seorang yang cerdas, kritis tetapi juga bijak buat saya walau seringkali dia menampilkan kesan cuek tetapi disaat yang tepat nasehatnya seringkali mengoreksi sekaligus memberi solusi buat saya.

Sejujurnya banyak ilmu yang saya dapat dari beliau hasil dari bersilaturahmi dalam sebuah Whatsapp Group dan mengamati bagaimana caranya berinteraksi, bagimana menyampaikan pendapat.

Pemilihan Gubernur DKI Jakarta Tahun 2017 jelas menjadi sebuah catatan sejarah yang tidak akan dilupakan Indonesia dan Dunia. Bagaimana pergelaran kontestasi demokrasi bergeser jauh menjadi kontestasi Democrazy KeAgamaan.

Pemilihan Gubernur DKI 2017 dengan segala ceritanya kalau disederhanakan mungkin bisa dirangkum dalam dua point:
– Memilih Pemimpin berdasarkan Agama/Iman tidak terbukti berpengaruh baik kepada jalannya Pemerintahan

– Bahwa karakteristik kepemimpinan itulah yang lebih berpengaruh kepada jalannya Pemerintahan

Pada Pemilihan Gubernur DKI 2017 memang ada 3 pasang Calon Gubuernur tetapi pada akhirnya orang lebih mengingat Ahok dan Anis saja. Sampai dengan saat ini orang akan selalu membandingkan 2 nama ini saja, Ahok dan Anis.
Kalau diperhatikan lagi ada 2 hal yang selalu dibanding-bandingkan, disebut-debut oleh masyarakat setiap kali membahas tentang Jakarta, Ahok dan Anis, yaitu Karakter dan Kinerja yang ujung ceritanya bisa bermacam-macam seperti harapan, ungkapan kekecewaan, sumpah serapah, bullyan, caci-maki dll…

Kedua nama ini sejak awal sudah menentukan pilihan dan jalannya masing-masing. Ahok dikenal Bersih – Transparan – Profesional, sesuai arti dari namanya dikenal Belajar, Energik dan Blak-blakan kepada siapapun dan Anis yang dikenal Santun, Ramah, Religius, Pandai merangkai kata-kata indah.

Ketika PilGub DKI Jakarta sudah menentukan hasilnya dimana Anis terpilih sebagai pemenangnya dengan dukungan 58% suara pemilihnya, sering dikenal juga dengan sebutan JKT58, lalu cerita belanjut dengan vonis 2th bagi Ahok dan kisah pemenjaraan seorang Ahok di MaKo Brimob Kelapa Dua Depok

Saat itu ramai sekali cuitan dan postingan di Media Sosial bahwa Ahok sedang dikenai Hukuman oleh Allah Swt. Walaupun di Media Sosial pun penuh sesak juga dengan dukungan kepada Ahok yang harus menjalani hukuman penjara.

Ahok memilih taat, mematuhi konstitusi yang ada, seiring waktu berjalan, Jakarta dibawah kepemimpinan Anis pun berubah wajah. Banyak perubahan disana-sini. Tentu ada yang positif walau yang negatif dirasa lebih banyak, yang pasti banyak sekali perubahan wajah Jakarta kekinian.
Bukti-bukti sudah banyak tersaji bagaimana semakin semrawutnya arus lalu lintas di Jakarta, kemacetan yang menggila serta masalah klasik banjir yang kembali pulang setelah pergi jauh 2-3 tahun lamanya.

Menjadi sangat manusiawi, sangat wajar sekali masyarakat yang kemudian menyadari bahwa Jakarta saat ini tidak sebaik beberapa tahun lalu mencuitkan status, komentar, tulisan bahkan aksi-aksi protes ke BalaiKota DKI, sayang aksi mereka hampir dipastikan percuma karena Anis lebih suka menutup diri dari masyarakat Jakarta, bahkan mungkin yang di 2017 lalu ikut memilihnya.

Berbagai keputusan kontroversial pun dikeluarkan Anis. Perubahan Aturan Lalu Lintas, dengan diubahnya fungsi Jl Jati Padang, Pengalihan Hibah yang tadinya ditujukan kepada aparat TNI/POLRI menjadi kepada sejumlah ormas, penggunaan APBD yang ditengarai tidak tepat sasaran bahkan salah sasaran, Penggratisan IMB bagi golongan tertentu, Penerbitan IMB.

Salah satu pemborosan anggaran yang heboh baru-baru ini adalah soal BAMBU GETAH-GETIH, itu belum termasuk budget u/ perawatan Taman & Kolam BalaiKota, budget u/ TGUPP yang jumlahnya 70an orang, yang semuanya serba lebih heboh karena jumlahnya yang jauh lebih besar daripada ketika DKI Jakarta dipimpin Ahok, bahkan Djarot.

Hampir semua pengamat dan masyarakat mengatakan Anis terlalu bodoh, tidak bisa kerja, tidak kompeten sebagai Gubernur di Provinsi yang sangat kompleks permasalahannya. Benarkah demikian ?
Sebagai seorang yang bergelar tinggi tentu tidak sebodoh itu juga seorang Anis mengambil keputusan/kebijakan.
Jelas ada kematangan berpikir sebelum sesuatu diputuskan. Anis pun tahu hitung-hitungannya seperti apa, hanya saja yang patut dipertanyakan adalah: Kenapa Anis tetap melakukan semua itu, walaupun tahu itu hitungannya salah, itu tujuannya salah, itu bisa berakibat negatif, kontra produktif bagi Jakarta dan juga Indonesia.
Semua yang salah-salah itu bukan tidak bisa dicegah, tetapi memang dibiarkan terjadi.

Bambu Getah-getih hanyalah perwakilan dari sekian banyak simbol-simbol lainnya yang dipakai oleh Anis untuk melakukan perlawanan.
Perlawanan kepada Pimpinan. Sebuah keputusan untuk mengambil posisi berseberangan dengan atasan dan juga dengan Gubernur Jakarta sebelumnya, Ahok.

Sebagai Pimpinan jelas Jokowi tidak melewatkan setiap manuver dari seorang Anis, ada pihak yang pastinya menyuplai sumber informasi lengkap, akurat kepada Jokowi soal ini.

Lalu setelah banyak catatan yang hampir dipastikan adalah pelanggaran baik yang ringan ataupun berat yang telah dilakukan Anis, apakah tindakan yang akan dilakukan Jokowi sebagai pimpinannya ? Masyarakat melihat Jokowi terlalu bersabar diri menghadapi seorang Anis ini.
Padahal serangan sudah mulai ditingkat mengarah keranah pribadi seperti soal operasi Yustisi, ketika ditanya Media, Anis malah membawa-bawa nama Jokowi yang katanya orang Solo tapi bisa menjadi Gubernur di Jakarta, ketika Ahok baru mulai muncul kembali ke publik, Anis mengeluarkan IMB untuk Bangunan di Pulau Reklamasi, saat ditanya Media, Anis malah menyeret nama Ahok, bahwa dia mengeluarkan IMB atas dasar PerGub yg dikeluarkan Ahok, padahal Ahok sendiri tidak berani menggunakan dasar itu.
Sebuah narasi perlawanan, narasi yang dibangun Anis lebih banyak bersifat kontradiktif, bukan dengan kebijakan Gubernur sebelumnya tetapi justru berlawanan dengan apa yang sebenarnya dibutuhkan masyarakat DKI.
Kali ini diulang kembali ketika pembongkaran Bambu Getah-getih. Anis kembali menggunakan kesempatan itu untuk menyeret nama Tiongkok. Saya kira semua sudah tahu bagaimana persisnya statemen Anis soal ini.
Tidak ada urgensi yang masuk akal soal Bambu Getah-getih dan Tiongkok.
Semua hanya karena Anis ingin menggunakan kesempatan itu untuk menimbulkan kembali sentimen Anti Aseng, Anti China dikalangan masyarakat terutama pendukungnya berkobar kembali. Ironisnya disisi lain Bus TransJakarta dan Bawang Putih seperti mementahkan statemen Anis sendiri.

Instalasi Gabion pun bukanlah yang terakhir, karena akan ada banyak lagi yang akan dilakukan Anis dalam merangkai misi perlawanannya terhadap apa yang sebenarnya dibutuhkan masyarakat DKI sekaligus berlawanan dengan kebijakan Pemerintah Pusat yang adalah juga pimpinan Anis yaitu Presiden Jokowi.

Hampir semua hal yang telah dilakukan Anis, manuver politiknya lebih tercium kuat dibandingnya kinerja baiknya untuk masyarakat DKI.

Apalagi mendekati masa pergantian kepeminpinan di pucuk pemerintahan yakni Presiden Jokowi akan kembali memimpin Indonesia didampingi wakilnya yang baru yaitu K.H.Maruf Amin.
Saya kira semua tahu bahwa seorang Anis ketika maju di Pemilihan Gubernur DKI diawali oleh niat seorang Jusuf Kalla ini terbukti karena pada awalnya Prabowo dengan Gerindranya justru mengajukan Sandiaga Uno sebagai Calon Gubernur.

Nah menjadi menarik apakah nanti ketika Jusuf Kalla sudah tidak lagi menjadi Wakil Presiden yang bersamaan dengan pergantian kepengurusan KPK yang baru akan menyulitkan bahkan membawa Anis kepada rangkaian masalah berkaitan dengan jabatannya sebagai Gubernur DKI ?


Saya memprediksi demikian, hilangnya figur Jusuf Kalla di posisi Wakil Presiden akan membuat Anis kehilangan sebagian besar kekuatannya.

Jadi jika demikian, siapakah yang sebenar-benarnya dihukum oleh Allah ?
Ahok yang dipenjara selama 2 tahun atau masyarakat DKI Jakarta yang harus hidup dalam ketidak jelasan dan kekecewaan tanpa kemajuan serta harus menunggu hingga 5 tahun ?
Berdoa dan berharap saja.
Pelantikan pimpinan yang baru di pucuk pemerintahan Indonesia membawa perubahan sangat positif juga dipucuk pemerintahan DKI Jakarta.

Salam Cerdas – Kritis – Bijak…

Samuel Tanujaya
(Anak kemarin sore yang tidak mampu kuliah tetapi tetap kepengen pinter…)

Samuel Tanujaya

Samuel Tanujaya

Related Posts

Pak Jokowi, Lihatlah Penderitaan Kami Warga Jatikarya Yang Terdzolimi BPN

by Dahono Prasetyo
30 Desember 2021
0

Seorang warga Jatikarya Bekasi yang merupakan salah satu ahli waris lahan terkena proyek Tol Cibitung-Cimanggis, akhirnya menulis surat kepada Presiden...

Cek Fakta, Uang Pembebasan Tanah Tol Jatikarya Terkatung Katung 4 Tahun

Cek Fakta, Uang Pembebasan Tanah Tol Jatikarya Terkatung Katung 4 Tahun

by Dahono Prasetyo
3 Desember 2021
0

Pembangunan ekonomi yang massive di era pemerintahan Presiden Jokowi patut di apresiasi. Target Indonesia  menjadi 10 besar negara maju pada...

Kepala Dinas Kab Sumedang Diduga Terlibat Mafia Tanah

Kepala Dinas Kab Sumedang Diduga Terlibat Mafia Tanah

by Dahono Prasetyo
22 November 2021
0

Seorang pejabat dinas Kabupaten Sumedang berinisial AS diduga melakukan penipuan kepada sejumlah investor dari Jakarta dan Bandung. Modus yang dilakukannya...

Gugatan Hukum Menyusul Diproses Pasca Konggres GPM

Gugatan Hukum Menyusul Diproses Pasca Konggres GPM

by Dahono Prasetyo
4 November 2021
0

Tanggal 5-7 November Gerakan Pemuda Marhaenis (GPM) melaksanakan hajatan organisasi bertajuk Konggres Persatuan dan Kesatuan Kebangkitan Kaum Marhaenis Indonesia. Agenda...

Panitia Konggres GPM di Istana Tampaksiring

Konggres GPM, Kucing Kucingan Di Masa Pandemi

by Dahono Prasetyo
4 November 2021
0

Konggres Gerakan Pemuda Marhaenis (GPM) 5-7 November 2021 yang diprakarsai oleh Heri Satmoko bersama petinggi Golkar Bambang Soesatyo, semakin mendekati...

Panggil Aku Ojing Saja

Panggil Aku Ojing Saja

by Dahono Prasetyo
20 Oktober 2021
1

Terlahir dengan nama Yohanes Suparyanto Raharjo. Jalan hidupnya tergolong penuh aneka warna. Meskipun "warna" menjadi orang kaya materi menjadi satu...

Next Post
Resmikan MPN G3, Menkeu: Kini Penyetoran Penerimaan Negara Dapat Dilakukan Lewat Satu Portal

Resmikan MPN G3, Menkeu: Kini Penyetoran Penerimaan Negara Dapat Dilakukan Lewat Satu Portal

Please login to join discussion

Recommended

H-5 Asian Games 2018, Presiden Jokowi: Mari Rapatkan Dukungan Untuk Atlet-Atlet Indonesia

H-5 Asian Games 2018, Presiden Jokowi: Mari Rapatkan Dukungan Untuk Atlet-Atlet Indonesia

7 tahun ago
Hadapi Perang Dagang AS – RRT, Presiden Ingatkan Pentingnya Sinergi Kebijakan Moneter dan Fiskal

Hadapi Perang Dagang AS – RRT, Presiden Ingatkan Pentingnya Sinergi Kebijakan Moneter dan Fiskal

7 tahun ago

Popular News

  • Tol Laut, Jembatan Ekonomi Maritim Indonesia

    Tol Laut, Jembatan Ekonomi Maritim Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pengadilan Harus Tegas, Jangan Biarkan Pelanggaran HAM

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mafia Tanah Oknum ATR/BPN Sendiri, Kejagung Wajib Usut Tuntas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gagal Bertemu Menteri Sofyan Djalil, Warga Jatikarya Rela Tiap Hari Mendatangi BPN Pusat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Eksistensi Surat Pengantar Dalam PerMA No 2 Tahun 2021 Dan PerMen ATR BPN No 19 Tahun 2021

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Connect with us

Become Contributor

indovoices.com membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email redaksi@indovoices.com

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

About Us

indovoices menyajikan berita terbaru politik, ekonomi, bisnis, lifestyle, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Links

Youtube

Newsletter

Masukkan alamat email Anda untuk berlangganan indovoices.com dan menerima pemberitahuan artikel baru melalui email.

Bergabung dengan 1,250 pelanggan lain
  • Beranda
  • Tentang IndoVoices
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Menjadi Penulis
  • Advertising
  • Hubungi Kami

© 2024 indovoices.com

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Redaksi
    • Editorial
    • Analisis
    • Liputan Khusus
    • Event
      • Sumpah Pemuda
  • Umum
  • Internasional
  • Politik
  • Ekonomi
    • Finansial
  • Business
    • Investasi
  • Hukum
    • Kriminal
    • Laporan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Anti Hoax
  • Lifestyle
    • Entertainment
      • Fiksi
      • Cerpen
      • Puisi
    • Kesehatan
    • Life & Love
    • Traveling
    • Sex Education

© 2024 indovoices.com

 

Memuat Komentar...
 

Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.