Indovoices.com –Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim membeberkan isi Peta Jalan Pendidikan Nasional 2020-2035 dalam Rapat Kerja dengan Komisi X DPR. Arah dari peta jalan ini nantinya adalah membangun Pelajar Pancasila.
“Pelajar Pancasila, itu adalah goal akhirnya. Kami mau menciptakan manusia masa depan Indonesia dengan enam profil Pelajar Pancasila,” kata Nadiem dalam Rapat Kerja bersama Komisi X DPR RI.
Enam profil Pelajar Pancasila ini yakni beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, kreatif, bernalar kritis dan mandiri.
Nadiem menuturkan, untuk mencapai itu instrumen yang digunakan adalah Merdeka Belajar. Adapun target 15 tahun ke depan akan menggunakan peta jalan ini sebagai evaluasi.
Untuk pendidikan dasar dan menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menargetkan peningkatanan skor PISA pada 2025 nanti. Untuk literasi skor 451, numerasi 407 dan sains 414.
Baca juga: Perbaiki Kualitas, Agar Sekolah Swasta Tak Hanya Jadi Pelarian
Selain itu Angka Partisipasi Kasar (APK) untuk pra sekolah 85 persen, dan untuk pendidikan dasar dan menengah 100 persen.
Kemudian untuk guru, lulusan Lembaga Pendidik Tenaga Kependidikan (LPTK) harus memiliki standar baru. Selain itu harus muncul 100 ribu guru penggerak, yang kemudian nantinya menjadi kepala sekolah.
“100 ribu guru penggerak itu menjadi pool kepala sekolah kita,” ujarnya.
Lalu peningkatan anggaran pendidikan yang ditransfer langsung ke sekolah mencapai 45 persen. Lalu kontribusi pihak swasta dalam pendidikan juga akan terus digenjot.
“Sekarang masih di bawah. Kontribusi sektor swasta, agar mereka punya kesehatan finansial,” tuturnya.
Sementara untuk pendidikan tinggi dan vokasi, lulusanya harus mendapatkan kerja. Targetnya 85 persen lulusan SMK dan pendidikan tinggi vokasi langsung terserap dunia kerja .
“Mendapatkan pekerjaan dan itu layak itu menjadi outcome kita,” ujarnya.(msn)