Rencana program tersebut disampaikannya pada Rapat Koordinasi dan Penyerahan Hasil Penilaian Potensi dan Kompetensi Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan Administrator (Talent Pool) dengan perwakilan Biro Kepegawaian dari 110 instansi penerima hasil TP yang berlangsung pada Kamis, (06/12/2018) di Kantor Pusat BKN Jakarta.
Secara garis besar, Purwanto menyebutkan bahwa pentingnya akreditasi lembaga AC di lingkup pemerintah karena kebanyakan unit AC masih berada di bawah unit eselon III dan IV. Menurutnya, ada tiga indikator akreditasi AC yang akan dilakukan yakni mencakup dari aspek struktur, sumber daya manusia pengelola
AC, dan metode AC yang digunakan instansi. “BKN akan susun kurikulum-nya dan lakukan training lembaga pengelola AC,” tambahnya.
Berbicara kemanfaatan, Purwanto menyakinkan pengelola kepegawaian instansi yang hadir bahwa data integrasi kompetensi ini nantinya digunakan oleh Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) dalam pengisian jabatan pimpinan tinggi. Selain menyasar JPT, Purwanto sedikit menerangkan bahwa pemetaan kompetensi juga sudah mulai dilakukan BKN kepada 100.000 ASN di level jabatan pelaksana. “Pemetaan 100.000 jabatan pelaksana mulai dilakukan tahun ini, namun masih belum tuntas karena BKN masih disibukkan dengan pelaksanaan CPNS 2018,” tutupnya. des