Upacara pelantikan kedua gubernur diawali dengan mengumandangkan lagu Indonesia Raya oleh seluruh tamu undangan. Selanjutnya, pembacaan Surat Keputusan Presiden RI Nomor 214/P dan 215/P tentang pengangkatan Gubernur Provinsi Riau sisa masa jabatan tahun 2014-2019 dan Gubernur Provinsi Bengkulu sisa masa jabatan 2016-2021 tertanggal 23 November 2018.
Usai pembacaan Keputusan Presiden oleh Deputi Administrasi Kementerian Sekretaris Negara, Presiden Jokowi membimbing kedua gubernur untuk mengucapkan sumpah jabatan.
“Demi Allah saya bersumpah akan memenuhi kewajiban saya sebagai gubernur dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh UUD 1945, dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada masyarakat, nusa, dan bangsa,” kata Presiden Jokowi yang diikuti oleh Wan Thamrin dan Rohidin.
Usai pengambilan sumpah jabatan dilakukan penandatanganan berita acara dari masing-masing Gubernur dan Presiden. Setelah itu, proses pelantikan ditutup dengan mengumandangkan kembali lagu Indonesia Raya, dan diakhiri dengan pemberian ucapan selamat kepada gubernur yang dilantik didahului oleh Presiden Jokowi beserta Ibu Iriana Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla beserta Ibu Mufidah Jusuf Kalla, yang kemudian diikuti dengan tamu undangan lainnya.
Tampak hadir dalam kesempatan itu antara lain Mendagri Tjahjo Kumolo, Mensesneg Pratikno, Seskab Pramono Anung, Menteri PANRB Syafruddin, dan Menteri ATR/BPN Sofyan Jalil.
Kirab
Sebelum dilakukan pelantikan, Presiden Joko Widodo terlebih dahulu menyerahkan Petikan Keputusan Presiden oleh Presiden RI kepada masing-masing Calon Gubernur Sisa Masa Jabatan Tahun 2014-2019 dan 2016-2021, di Istana Merdeka. Jakarta, Senin (10/12) siang.
Usai penyerahan petikan tersebut, Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla bersama kedua Calon Gubernur melakukan kirab dari Istana Merdeka menuju Istana Negara untuk selanjutnya dilakukan Upacara Pelantikan.
Upacara Penyerahan Petikan Keputusan Presiden juga dihadiri oleh Mendagri Tjahjo Kumolo, Mensesneg Pratikno, dan Seskab Pramono Anung. (FID/JAY/RAH)