Indovoices.com – Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno melantik Kolonel Pnb. Ronald L. Siregar sebagai Kepala Biro Pengamanan Sekretariat Militer Presiden sesuai dengan Keputusan Menteri Sekretaris Negara Nomor 251 Tahun 2018 Senin (17/12).
Bertempat di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Pratikno membacakan sumpah jabatan yang diikuti oleh Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang baru dilantik. Dilanjutkan dengan penandatanganan Pakta Integritas dan Berita Acara Pelantikan.
Dihadiri oleh pejabat dan pegawai di lingkungan Kemensetneg, Pratikno memberikan ucapan selamat kepada Ronald saat memberikan sambutan. “Selamat kepada Bapak Ronald telah bergabung dengan Kemensetneg sebagai Kepala Biro Pengamanan,” kata Pratikno.
Tak bosan Pratikno mengingatkan untuk tidak melakukan kesalahan yang mempunyai implikasi besar kepada institusi. “Sering saya katakan, kita berada di pusatnya pemerintahan langsung berada dekat dengan Presiden. Karena kita berada di pucuk, maka kesalahan yang sangat kecil akan berimplikasi sangat besar. Implikasi dari kesalahan yang sangat kecil di Kementerian ini mempunyai implikasi yang sangat besar, oleh karena itu saya sering ingatkan zero mistake,” tutur Mensesneg.
Tak hanya zero mistake, terkait inovasi juga diingatkan oleh Mensesneg. “Tugas kita makin lama makin berat. Tuntutan masyarakat makin lama makin banyak, bukan hanya kuantitasnya saja tapi kualitasnya makin lama juga dituntut makin tinggi, sementara tidak mungkin kita menambah staf semakin banyak. Oleh karena itu mengerjakan sesuatu secara cerdas adalah sesuatu yang sangat penting yang terus kita kembangkan. Saudara sekaligus bergabung dalam kelompok yang terus berusaha melakukan inovasi,” ucap Pratikno.
Sebelum menutup sambutan, Pratikno menekankan kembali kepada Ronald L. Siregar untuk menjaga sumpah dan melakukan inovasi agar kesalahan semakin kecil. “Selamat bertugas, jaga betul sumpah yang telah Saudara baca. Dan teruslah berinovasi agar pekerjaan kita semakin mudah dan kesalahan makin kecil,” tutupnya. (ART – Humas Kemensetneg)