“Dengan dibentuknya PII sebagai salah satu instrumen fiskal pemerintah kita berharap bahwa kita tidak berpikir membangun infrastruktur hanya dengan satu instrumen yaitu APBN. Kita perlu mengubah mindset dari Kementerian/Lembaga dan daerah agar mereka memahami banyak sekali instrumen yang tersedia untuk membangun infrastruktur,” jelas Menkeu
dalam acara Peringatan Ulang Tahun PT. PII ke 9 di Kantor PT PII Gedung Capital Place Jakarta pada Rabu (16/01).
PT. Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII) didirikan sebagai suatu alat atau instrumen fiskal Kementerian Keuangan (Kemenkeu) khususnya pembangunan infrastruktur karena Indonesia sebagai negara yang memiliki penduduk besar dan kondisi geografisnya yang sangat menantang, kebutuhan infrastruktur sangat fundamental.
Menkeu memberi PT PII selamat sekaligus tantangan agar bagaimana caranya PT PII dapat membangun dan menularkan semangat memabngun infrastruktur Indonesia ke depan.
“Saya ingin memberikan hadiah untuk ulang tahun yang ke-9 kepada seluruh jajaran direksi dan seluruh jajaran staf yaitu rasa kegelisahan. Sehingga Anda memiliki keinginan untuk bekerja jauh lebih keras, jauh lebih cepat, jauh lebih efisien untuk bisa membangun infrastruktur, mampu menciptakan virus yang membuat seluruh Kementerian/Lembaga dan pemerintah daerah menjadi excited untuk membangun infrastruktur secara teratur,” harap Menkeu.
Mengakhiri sambutannya, Menkeu mengucapkan selamat bekerja dan meningkatkan prestasi seluruh jajaran PT. PII serta menyemangati agar jangan pernah lelah mencintai Indonesia dengan mengukir prestasi.
“Selamat ulang tahun sekali lagi. Congratulation for the achievement. Sebagai menteri yang melahirkan, saya bangga. 9 tahun memang masih baru tapi sudah masuk pada masa yang cukup mature bagi Anda untuk melakukan skala yang lebih cepat dan lebih ambisius. Gunakan semua experience yang Anda miliki, gunakan semua network yang Anda miliki, gunakan semua kompetensi teknis dan profesionalisme Anda untuk menginginkan hal yang jauh lebih tinggi,” pungkasnya. (ip/ind/nr)