Presiden menegaskan, rakyat dan pemerintah bangga atas prestasi yang dicapai oleh Eko Yuli, yang menjadi juara dunia sekaligus pemegang rekor dunia angkat besi kelas 61 kg, dalam kejuaraan dunia angkat besi di Asghabat, Turkmenistan, Sabtu (3/11) lalu.
“Saya kira ini, prestasi-prestasi seperti ini kita harapkan terus berkesinambungan. Tidak hanya di angkat besi, di angkat berat saja, tetapi di cabang-cabang olahraga yang lainnya juga terpacu dari kemarin, melanjutkan prestasi yang telah diraih di Asian Games 2018,” kata Presiden Jokowi kepada wartawan.
Ia menegaskan, pemerintah akan terus memberikan support melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) disamping PB PABBSI yang akan terus mengikuti dan mengikutkan atlet-atletnya dalam kompetisi-kompetisi, kejuaraan-kejuaraan yang ada di manapun
Mengenai kemungkinan pemberian bonus kepada Eko Yuli, Presiden Jokowi mengatakan, dirinya baru ketemu pagi ini. “Nanti, nanti saya sampaikan, kan baru saja datang, belum ngomong-ngomong,” ujarnya.
Dalam kejuaraan dunia angkat besi di Asghabat, Turkmenistan itu, lifter Indonesia Eko Yuli berhasil meraih medali emas kelas 61 kg. Ia juga berhasil memecahkan rekor dengan total angkatannya 317 kg dari 313 kg sebelumnya, dengan rincian angkatan clean and jerk 174 kg dan snatch 143 kg.
(DNA/RAH/ES)