Perhelatan Asian Games 2018 akan diselenggarakan pada 18 Agustus hingga 2 September di Jakarta dan Palembang.
Sebanyak 40 cabang olahraga yang terdiri dari 32 olahraga olimpik dan 8 olahraga non-olimpik siap meramaikan Asian Games 2018.
Menjelang pergelaran olahraga akbar tersebut, sejumlah nama atlet peserta telah dirilis salah satunya, Dellie Threesyadinda.
Dellie Threesyadinda merupakan salah satu atlet panahan yang akan menjadi andalan Indonesia pada ajang Asian Games 2018.
Dinda, sapaan akrab Dellie Threesyadinda, telah mewarisi DNA panahan dari sang ibu, Lilies Handayani. Mereka juga kerap menjadi lawan di turnamen internasional.
Dinda dan Lilies, ibu dan anak yang sama-sama menekuni cabang olahraga panahan. Keduanya sama-sama andalan Jawa Timur di ajang nasional. Mereka juga sama-sama memiliki pengalaman membela Timnas di ajang internasional.
Lilies memang lebih dulu memiliki nama di panahan ketimbang Dinda. Lilies merupakan anggota trio srikandi yang sukses meraih emas pertama untuk Indonesia di olimpiade. Bersama Nurfitriyana Saiman dan Kusuma Wardhani, Lilies meraih perak Olimpiade 1988 Seoul.
Wanita cantik berusia 27 tahun ini sebelumnya mulai berlatih panahan sejak usia 5 tahun.
Kerja keras dan perjuangan Dinda pun membuahkan hasil. Ia telah mengoleksi sejumlah medali dan gelar juara.
Prestasi Dinda di antaranya adalah medali emas Asian Grand Prix 2013 di Bangkok, Thailand, medali perunggu di Archery World Cup 2016 di Turki, dan medali perunggu pada Sea Games 2017.
Selain itu, wanita asal Surabaya ini sekarang menempati peringkat ke-63 ranking pemanah dunia.
Perpani mematok target medali emas di Asian Games 2018. Dellie berharap bisa menjadi salah atlet yang mewujudkannya.
“Untuk target saya inginnya emas karena kalau cuma perak buat apa? Sementara, untuk di perorangan saya ingin memperbaiki catatan rekor skor terbaik saya yaitu 355,” dia menjelaskan.
Dinda yang dipercaya menjadi bintang iklan produk kesehatan di Asian Games 2018 ini melanjutkan, “Target harus yang tinggi. Saat ini saya tengah pelatnas di Surabaya, rekor nilai saya 355. Nilai sempurna adalah 360. Kini saya bertekad mampu mencetak di atas 355 karena pesaing dari Korea sudah tembus 358.”
Semakin dekat menyambut Asian Games, Dinda kian antusia berlatih, apalagi mengingat saingan terberat Dinda selain Korea Selatan adalah Taiwan yang baru saja juara dunia. “Asian Games ini ibarat kejuaraan dunia, karena banyak atlet Asia juga juara dunia,” ujar dia.
Di Asian Games, Dellie akan turun di dua nomor compound. Yakni, nomor beregu putri dan beregu campuran. Saat ini, dia sedang bersaing untuk mengamankan satu slot bersama Sri Ranti, Triya Resky Aditya, dan Yurike Nina Bonita.
Dalam sebuah wawancara, Dinda mengaku ingin beristirahat dari dunia panahan jika dirinya berhasil meraih emas di Asian Games 2018.
Ia mengaku ingin mencari kesibukan lain diluar dunia panahan yang telah digeluti bertahun-tahun.
Namun jika belum berhasil, ia masih akan terus memperjuangkan cita-citanya tersebut.
Selain momen mengesankan, Dinda pun memetik banyak pelajaran dari panahan. Biasanya, dia mendapatkannya justru dari kekalahan-kekalahan.
“Aku belajar bagaimana jatuh, bagaimana bisa bangkit lagi. Itu golden moment yang aku petik,” ujar Dinda.
Trailer Dellie Threesyadinda
https://youtu.be/OZA3QNfkn0Q