Meski hanya menang 1-0, Indonesia tampil cukup impresif pada laga uji coba FIFA match day melawan Mauritius di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Selasa (11/9). Tim, yang ditangani pelatih Bima Sakti dengan asisten Kurniawan Dwi Julianto dan Kurnia Sandi mendominasi permainan dengan banyak menciptakan peluang.
Satu-satunya gol tim Garuda dicetak Evan Dimas pada menit ke-89. Laga ini menjadi penampilan perdana tim senior setelah uji coba lawan Islandia bulan Januari lalu.
Pelatih Mauritius, Francisco Filho Joaquim memuji penampilan tim Indonesia. “Indonesia memainkan sepak bola modern dengan serangan yang cepat. Tim tuan rumah juga cukup solid di barisan tengah dan belakang,” kata Filho.
Ditambahkan, timnya sulit mengembangkan permainan karena Indonesia bermain cukup rapat dengan penguasaan area yang baik. “Pemain Indonesia tak mau lama-lama kehilangan bola dan kami dalam tekanan,” ujarnya.
Kurniawan memuji kesabaran para pemain. Menurutnya, Mauritius bermain bertahan lebih dalam untuk membendung serangan Indonesia.
“Untungnya para pemain tetap sabar dan tidak terpancing untuk main bola panjang. Tim tetap memainkan strategi umpan-umpan pendek untuk membongkar pertahanan lawan,” kata Kurniawan.
Setidaknya Indonesia memiliki lima peluang emas untuk mencetak gol. Indonesia mendapat satu gol setelah Evan memanfaatkan bola rebound hasil tendangan Dedik Setiawan.
Kurniawan mengaku puas dengan penampilan tim. “Tim ini dipersiapkan untuk Piala AFF. Kami sudah mendapatkan kerangka tim yang sebagian besar anggota tim U-23 yang tampil di Asian Games. Secara kualitas, tim ini saya pikir cukup solid dengan tambahan pemain senior,” jelas Kurniawan.
Evan Dimas mengatakan, pemain tidak merasa kesulitan beradaptasi karena sudah saling mengenal dan paham. “Siapa pun pelatihnya, kita harus profesional dan siap. Kita merasa tidak ada perbedaan yang signifikan dari pelatih sebelumnya,” kata Evan. [pssi]