Indovoices.com – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bersama dengan Penghimpunan Indonesia untuk Pengembangan Ekonomi dan Sosial (BINEKSOS), dan Penerbit Lembaga Penelitian, Pendidikan, dan Penerangan Ekonomi dan Sosial(LP3ES) bekerja sama menyelenggarakan acara peluncuran 10 Seri Buku yang berjudul Karya Lengkap Bung Hatta di Kantor Kemendikbud, Jakarta, Selasa (13/11/18).
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengatakan bahwa Mohammad Hatta memiliki ilmu pengetahuan yang sangat lengkap. “Saya punya pengalaman intelektual sendiri dengan Beliau. Dalam disertasi saya, kebetulan saya menulis tentang militer, ternyata peletak dasar profesionalisme militer Indonesia itu adalah Mohammad Hatta, dengan kebijakan rasionalisasi militer pada tahun 1949”, ungkap Mendikbud.
Mutia Hatta, anak Bung Hatta, yang hadir dalam peluncuran tersebut mengaku bahagia dengan terbitnya buku karya Bung Hatta, “Terbitnya Karya Lengkap Bung Hatta ini tentulah merupakan pengukuhan nama Bung Hatta sebagai Negarawan dan sekaligus sebagai patriot Indonesia suatu patriotisme yang tidak taranya,” ujarnya
Namun, proses penerbitan buku Sang Proklamator ini masih belum selesai. Karena dari sepuluh seri buku tersebut masih belum lengkap. Masih banyak karya Bung Hatta yang berserakan dan tercecer sehingga belum bisa dimanfaatkan untuk kepentingan publik.
Menanggapi hal tersebut, Mendikbud berjanji akan turut membantu proses untuk melengkapi kekurangan yang masih ada. “Insyaallah kekurangan-kekurangan dari proyek ini nanti akan menjadi tanggungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,” tegasnya.
Bung Hatta selama ini memang dikenal sebagai Bapak Ploklamator dan Pahlawan Nasional. Namun di sisi lain, perlu diingat bahwa Ia juga seorang ilmuwan dan intelektual Indonesia. Kebiasaannya dalam menulis telah dimulai sejak usia 16 tahun (1918) hingga usia 77 tahun (1979).
Dalam kurun waktu 61 tahun, Bapak Koperasi Indonesia ini telah menghasilkan lebih dari 800 karya tulis dalam tiga bahasa, yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Bahasa Belanda. Karyanya terdiri dari berbagai macam bentuk tulisan, seperti buku, artikel, ceramah, pidato, esai, makalah, sambutan, dan surat-surat. (Astrie Rachmanitya/Aji Shahwin)