Jelang Hari Raya Idulfitri, persiapan mudik yang dilakukan oleh Kementerian Perhubungan telah mencapai 90 persen. Hal ini disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat ditemui di Jakarta, Jumat (25/5).
“Untuk kesiapan mudik, kita sudah mencapai 90% karena kita sudah mulai sejak bulan Januari. Kita juga sudah membuat penelitian mengenai preferensi masyarakat yang akan mudik,” jelas Menhub.
Dalam kesempatan itu, Menhub juga menjelaskan bahwa media turut memegang peran penting dalam mudik lebaran nanti, yakni memberikan informasi yang handal bagi masyarakat terutama anjuran untuk mudik tidak menggunakan sepeda motor.
“Mari kita bersama memberi informasi kepada masyarakat. Inilah peran media sangat penting sekali, seperti menginformasikan kepada masyarakat untuk mudik tidak menggunakan sepeda motor. Itu adalah suatu anjuran agar tidak terjadi kecelakaan yang masif,” tutur Menhub.
Saat mudik, Menhub juga menganjurkan masyarakat untuk memilih moda transportasi yang aman dan tidak hanya memanfaatkan jalan tol saja melainkan jalan nasional juga.
“Kalau nanti ingin mudik menggunakan bus, calon penumpang dapat memastikan terdapat stiker yang menandakan bahwa bus tersebut telah lulus pemeriksaan teknis dan dinyatakan laik jalan. Dan bagi para pemudik yang akan lewati jalur darat, mari kita juga gunakan jalan nasional non-tol agar tidak terjadi penumpukan kendaraan di jalan tol,” tutur Menhub.
Lebih lanjut, Menhub Budi berujar bahwa telah melakukan pemetaan lokasi yang sangat rawan akan kemacetan lalu lintas. Maka, untuk mengantisipasi hal ini Menhub telah melakukan edukasi kepada masyarakat untuk memilih hari yang tepat untuk mudik.
“Kita sudah memetakan kembali dan sepertinya sama seperti tahun lalu, yang paling krusial itu di Tol Cipali. Setelah itu baru Pelabuhan Merak, oleh karena itu kita buat suatu pemetaan preferensi masyarakat. Kita berikan edukasi kepada masyarakat untuk mudik tidak di H-2 dan H-3 tapi H-5 dan H-6. Ini juga menjadi peran media untuk informasikan kepada masyarakat,” jelas Menhub.
Di akhir pernyataan, Menhub berpesan kepada para pemudik untuk melakukan persiapan yang baik dan memilih moda transportasi yang sesuai dengan jarak tempuh tujuan.
“Kita harapkan masyarakat memiliki persiapan yang baik secara fisik dan kendaraan yang digunakan. Mari menggunakan moda transportasi yang telah dianjurkan oleh pemerintah. Kita harus mewujudkan mudik yang aman dan selamat bagi semua,” tutup Menhub. (Biro Komunikasi dan Informasi Publik/EN)