Indovoices.com – Humas BKN, Kepala Kantor Staf Presiden Republik Indonesia (KSP), Moeldoko melaporkan bahwa posisi Indonesia pada dunia global masih tertinggal, misalnya jika dibandingkan dengan infrastruktur di Tiongkok dan Kosta Rika. Pembangunan infrastruktur Tiongkok secara masif mendukung upaya penguasaan ekonomi dunia, sedangkan Kosta Rika memiliki pembangunan berbasis best performing national plan of science and technology.
Di hadapan para milenial dari berbagai Instansi dan Mahasiswa, Moeldoko mengajak para Penerus Bangsa untuk mendukung dan berpartisipasi dalam pembangunan Sumber Daya Manusia yang sedang dicanangkan Pemerintah, khususnya membidik generasi millenial. Dengan pembangunan Sumber Daya Manusia tersebut, Pemerintah menyiapkan pemimpin masa depan yang siap dengan perubahan dan kecepatan untuk meningkatkan konektivitas dan produktivitas di Indonesia. “Jadi kembali pada para milenial apakah ingin melakukan perubahan atau kerja biasa,”tuturnya.
Pada forum yang sama, Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara yang juga hadir sebagai narasumber menjelaskan prinsip “Less of regulator, more of facilitator even more of accelerator”. Menurutnya, salah satu bentuk nyata pembangunan dengan prinsip tersebut dilakukan Pemerintah melalui proyek infrastruktur Palapa Ring yang bertujuan untuk pemerataan jaminan kualitas internet dan komunikasi yang berkualitas tinggi, aman, dan murah. Tentunya hal tersebut mendukung milenial penerus Bangsa semakin berkembang dan dapat mengakses segala pengetahuan dan informasi dengan mudah.
“Program tersebut dilaksanakan demi melancarkan pembangunan Jalan Menuju Indonesia Merdeka Internet, dimana setelah tahun 2030 internet dapat diakses dimanapun dan kapanpun secara gratis,”jelasnya.
Turut hadir Biro Humas yang mewakili Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk berpartisipasi menghadiri acara Peluncuran Laporan 4 Tahun Pemerintahan Jokowi-JK oleh KSP dan Kominfo yang diselenggarakan di Auditorium Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) pada Senin, (23/10/2018). [bkn]