Saya baru saja nonton Film Angel Has Fallen yang dibintangi Gerald Butler dan Morgan Freeman, Makjleb banget nih film, penuh dengan Tonjokan untuk Pemerintah di Indonesia, Presiden Jokowi harus nonton ini, ini film benar benar bagus, baik dari segi warning maupun segi aksi
Pelajaran pertama yang harus diambil dari film adalah Antagonisnya dari salah satu orang terdekat Presidennya yang dibintangi oleh Morgan Freeman di film itu. Ini patut diperpertimbangkan didalam Pemerintahan Pak Jokowi 5 tahun ke depan – carilah Paspampres sekaligus ABRI pelindung Negara yang berdedikasi kepada negara. Kejadian ENZO yang emaknya berafiliasi kepada HTI, walaupun kabarnya ENZOnya tidak, harus menjadi Homework bagi Presiden Jokowi, apakah Bapak Presiden sudah benar benar memproteksi Negara maupun dirinya sendiri beserta keluarga bahwa Pelindungnya bersih? Bersih dari nafsu menguasai Istana dan Bersih melindungi Ideologi Negara yaitu UUD 45 dan Pancasila.
Tokoh Pelindung Presiden malah menjadi tersangka utama itu pelajaran kedua. Ini sudah banyak terbukti di Indonesia. Contohnya Sahabat Jokowi sendiri yaitu Basuki Tjahaya Purnama yang menjadi Komandan Penjaga Pancasila dan benar benar berdedikasi, malah kemarin dipenjara untuk kasus Penodaan Agama yang diprakarsai oleh sekelompok orang, padahal efek dari gelar Napinya malah membuat dia jadi tersangkut beban jika harus menjadi Tulang punggung Negara yaitu Pembantu Presiden seperti Presiden atau Gubernur di suatu daerah karena efek yang melibatkan UU dan Peraturan Hukum selama belum mendapatkan Rehabilitasi Murni dari pak Presiden Jokowi. Basuki Tjahaya Purnama atau Ahok di Indonesia adalah Mike Banning didalam film ANGEL HAS FALLEN. Negara dan Yudikatifnya sempat menuduh dan memvonisnya, cuman bedanya jika Basuki Tjahaya Purnama mengikuti jalur hukumnya sampai selesai sementara Mike Banning (Gerald Butler) menjadi Buronan sembari mencari bukti bukti kuat untuk membebaskan tuduhan dari negara di dalam film ini karena dituduh menjadi Penyebab lukanya Presiden Allan Trumbull (Morgan Freeman) dalam film ini.
Pelajaran ketiga yang paling penting adalah Kejujuran dalam Pekerjaan dan tanggung jawab yang ditekankan Banning sebagai paspampres sejak awal. Selain menjadi Paspampres, dia juga menjadi Guardian Angel bagi keluarga, setia kepada Keluarga dan melindungi Keluarga.
“Lebih baik menyerah dan tahu kapan untuk berhenti. Daripada membohongi diri sendiri dan menyakiti orang yang disayangi.” – Clay Banning
Ini yang membuktikan bagaimana ada hubungan kuat antara Presiden dan Paspampres yang teralur sangat rapi saat Presiden dalam film ini sudah tersadar dan mencoba membela Paspampresnya mati matian, walaupun kepercayaannya kepada Paspampresnya sempat hancur karena Hoax yang disebarkan oleh tokoh antagonis dalam film ini. Intinya – Kepercayaan dan Loyalitas bukanlah sesuatu yang bisa dibuktikan dan diciptakan secara instan. Bukan satu atau dua tahun, dan juga bukan lewat satu atau dua peristiwa yang melanda. Kepercayaan merupakan sesuatu yang tidak akan pernah dikembalikan secara sempurna jika telah dikhianati. Tidak mudah menjaga kepercayaan dan loyalitas, namun segala pengorbanan dan proses tidak akan sia-sia. Inilah yang harus dilihat Pak Jokowi, Jangan memilih Pembantunya hanya karena janji Politik, hanya karena kesepakatan antar Partai, tetapi Pilih Pembantunya karena kesetiaan dan loyalitas kepada Presiden dan Negara itu sendiri.
Dalam film Angel Has Fallen, terlihat bahwa dalang dari tertuduhnya Banning menjadi penjahat dan buronan internasional tidak lain adalah orang terdekatnya sendiri, siapa dia? Saya tidak akan memberitahu karena ini bukan soal Spoiler film.
Nilai moral yang bisa diambil dari film, meskipun kita telah berusaha menjadi orang yang paling baik, loyal, dan bertanggungjawab sekalipun, bukan berarti kita akan terhindar dari orang jahat. Orang dengan itikad tidak baik akan terus hadir dihidup kita dari waktu ke waktu, namun bukan berarti mereka bisa dijadikan alasan untuk kamu berubah menjadi salah satu dari mereka. Lagi lagi ini menjadi pelajaran penting buat Pak Jokowi bahwa Penjahat paling bengis bisa saja datang dari orang terdekatnya sendiri, bukan berarti Keluarga ya, tetapi bisa jadi dari Wakilnya, Menterinya, Gubernurnya atau bahkan Staff level terendah sekalipun, makanya kewaspadaan tetap harus ada walaupun tidak boleh terlalu extreme, intinya kita tidak boleh lengah karena untuk kekuasaan sebesar Indonesia, akan ada Musuh dalam Selimut, itu yang harus diwaspadai dari Musuh yang terlihat.
Disaat Banning menjadi orang yang paling dicari di dunia, karena dianggap telah melukai presiden serta menewaskan banyak tim Secret Service. Ia mencari ayahnya yang telah meninggalkan ibu serta dirinya sejak kecil.
Sebagai sosok mantan tentara Vietnam yang mengasingkan dirinya dan hidup secara nomaden, ayah Banning mampu membentuk strategi dan mengalahkan para FBI yang berusaha menangkap anaknya. Meskipun punya sejarah kelam dengan anggota keluarga, di sini bisa kita pelajari bahwa seburuk-buruknya hal yang sudah dilakukan anggota keluarga terhadap kita, mereka tetaplah keluarga. Sudah sepantasnya keluarga itu saling membantu dan tidak melupakan. Presiden Jokowi punya kekentalan hubungan dalam keluarganya maupun keluarga tambahannya jadi ini sudah dipraktekkan dalam kehidupan Presiden kita.