Ketahanan Pangan pada akhirnya tetap akan menjadi isyu yang mendasar.
Mengapa?
Dengan adanya Ketahanan Pangan,
Maka diharapkan keberadaan stock pangan nasional akan terus terjaga di sepanjang masa.
Tentunya dengan kualitas yang semakin membaik dari tahun ke tahun.
Selain itu,
Adanya pergeseran nilai-nilai transaksi keuangan,
Bukan lagi melulu dilakukan melalui pasar konvensional,
Namun sudah dengan menggunakan tehnologi 4.0.
Selain petani diharapkan mampu untuk tetap mempertahankan standarisasi produknya,
Juga agar daya saing kita dapat berada di peringkat tinggi,
Sejajar dengan produk dari negara-negara lain.
Dengan adanya tehnologi 4.0,
Petani juga akan merasakan dampak positif yang lain.
Penjualan bisa dilakukan langsung kepada pihak user,
Hingga akan memangkas biaya-biaya yang biasanya timbul,
Seperti adanya biaya transportasi yang bisa ditekan, tengkulak yang bisa dihindari, juga upaya pembelian pada saat tanaman masih berusia muda, dan lain-lain.
Selain itu,
Para petani pun dapat belajar lebih banyak,
Dengan hasil riset yang bisa dipelajari melalui tehnologi internet,
Tinggal searching di google,
Lalu dapat langsung diuji cobakan kepada tanamannya masing-masing.
Yang amat sangat perlu mendapat perhatian,
Justru adanya bantuan pemerintah,
Yang berupa Dana Desa.
Walau bentuknya adalah dana hibah,
Namun tetap harus ada pertanggung jawaban,
Dalam hal pemakaiannya.
Yang dalam 5 tahun kemarin,
Sudah dialokasikan kepada pembangunan infrastruktur.
Dan 5 tahun ke depan rencana utk pembangunan SDM nya.
Apakah dana tersebut sudah dimanfaatkan sesuai dengan fungsinya?
Sesuai dengan yang diharapkan?
Lalu feed back yang diterima pada akhirnya seperti apa?
Mengenai harga pupuk, bibit tanaman, u
Mungkin perlu utk bisa ditinjau ulang,
Agar tidak terlalu memberatkan petani.
Kemarin-kemarin bapak Presiden Joko Widodo sudah banyak memberikan sertifikat tanah kepada sebagian besar masyarakat Indonesia.
Yang kemudian dikhawatirkan,
Jika sampai mereka menggadaikan sertifikat tanah tersebut untuk keperluan pembelian alat-alat pertanian dan pupuk.
Jika ternyata panen gagal,
Maka mereka akan kehilangan tanahnya kembali,
Karena sudah dijadikan jaminan pinjaman kepada bank atau lembaga keuangan lainnya.
Ini sebenarnya yang jangan sampai terjadi,
Bagaimana caranya?
Apakah bisa diberikan semacam subsidi kepada para petani?
Atau dicarikan solusi lainnya,
Yang memungkinkan mereka tetap hidup tanpa harus menanggung hutang yang terlalu besar?
Persoalan hama juga perlu diwaspadai, karena dengan cuaca ekstrem seperti saat ini, kemungkinan muncul hama jenis baru akan lebih besar
Bagaimanapun,
Pertanian tetap menjadi salah satu sumber pendapatan negara yang sangat besar,
Mengingat sebagian besar wilayah Indonesia,
Dikuasai oleh sektor Pertanian.
Mari,
Kita bersama-sama bergandeng tangan,
Demi memperbaiki ketimpangan-ketimpangan yang selama ini pernah terjadi.
Membenahi kesalahan-kesalahan yang pernah ada,
Dan berjuang demi kebaikan yang dapat kita lakukan demi kemakmuran di masa depan.
Baca Juga:
Refleksi 74tahun Indonesia Merdeka, Pariwisata dan Upaya Pelestarian Kearifan Lokal Indonesia
Refleksi 74tahun Kemerdekaan RI, SDM dan Pendidikan Bagi Generasi Muda Indonesia