Indovoices.com – Galeri Nasional Indonesia (GNI) meluncurkan agenda program yang bisa dinikmati oleh para pecinta seni rupa sepanjang tahun 2019. Pada tahun ini, setidaknya ada sebelas pameran dan tiga festival yang akan diselenggarakan GNI, salah satunya adalah Pameran Seni Rupa Nusantara ke-10.
Pameran besar seni rupa yang diselenggarakan dua tahunan (biennale) ini merepresentasikan seni rupa Indonesia saat ini. Para perupa pilihan di Indonesia akan turut menampilkan hasil karyanya pada ajang tersebut. Selain pameran, GNI juga mengupayakan akuisisi karya dari para perupa atau pelukis. Hal ini dilakukan untuk melengkapi koleksi GNI, sekaligus pemetaan sejarah seni rupa modern dan kontemporer Indonesia.
Kepala GNI Pustanto, dalam acara Peluncuran Program GNI 2019 yang dilakukan pada pertengahan Desember lalu, (13/12/2018), di Gedung GNI, Jakarta, menjelaskan, akuisisi juga penting bagi penelitian dan kajian sejarah, terutama mengenai perkembangan seni rupa Indonesia.
“Awal (GNI) berdiri atau diresmikan 1999 baru memiliki 1600-an koleksi. Akuisisi maupun hibah dari pelukis sebanyak 300-an,” ujar Pustanto mengenai awal perkembangan koleksi GNI.
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Direktorat Jenderal Kebudayaan (Sesditjen) Sri Hartini, menyampaikan pentingnya peran semua pihak dalam mewujudkan hal tersebut. Ke depan, GNI juga diharapkan dapat menjadi pusat kegiatan berkesenian, bukan hanya di Jakarta namun di Indonesia.
“Mimpi, tidak pernah berhenti memperjuangkan bahwa galeri ini akan menjadi pusat kebudayaan Indonesia. Tergantung kita semua, kepemilikan masyarakat, kita semua,” ujar Sri Hartini.
Sebelumnya GNI telah berhasil menyelenggarakan 34 program pameran sepanjang tahun 2018. Sampai dengan akhir tahun kemarin GNI memiliki koleksi karya sebanyak 1890 buah. Namun yang dipamerkan dalam Pameran Tetap baru sekitar 115 karya. Pameran Tetap diselenggarakan sepanjang tahun dan berlokasi di lantai dua GNI. (Prani Pramudita/Bianca Christy)
Agenda Galeri Nasional Indonesia tahun 2019 sebagai berikut:
- Tanggal 8 Januari 2019 s.d 8 Februari 2019: Pameran karya Baron Basuning “NOOR”, bertempat di gedung A.
- Tanggal 14 Februari 2019 s.d 16 Maret 2019: Pameran Tunggal Sasya Tranggono “30 Tahun Berkarya: Cinta untuk Indonesia”, bertempat di gedung D.
- Tanggal 26 Februari 2019 s.d 16 Maret 2019: Pameran Indonesia Women Artists “Into the Future”, bertempat di gedung A.
- Tanggal 22 Maret 2019 s.d 7 April 2019: Pameran karya Pramuhendra “Post-Irony”, bertempat di outdoor gedung A dan B.
- Tanggal 23 April 2019 s.d 12 Mei 2019: Pameran Seni Rupa Nusantara, bertempat di gedung A,B, dan D.
- Tanggal 20 Mei 2019 s.d 12 Juni 2019: Pameran Tunggal Nus Salomo “Wing Things”, bertempat di Gedung A.
- Tanggal 23 Mei 2019 s.d 13 Juni 2019: Pameran karya Bibiana Lee dan Indah Arsyad “Id: Sengkarut Identitas”, bertempat di gedung B.
- Tanggal 25 Juni 2019 s.d 15 Juli 2019: Pameran Tunggal Priyaris Munandar “Napak Tilas Peradaban”, bertempat di Gedung A.
- Tanggal 23 Juli 2019 s.d 23 Agustus 2019: Festival Seni Rupa Anak Indonesia, bertempat di gedung B, C, dan D.
- Tanggal 1 Agustus 2019 s.d 31 Agustus 2019: Festival Seni Rupa Koleksi Nasional, bertempat di gedung A.
- Tanggal 12 September 2019 s.d 12 Oktober 2019: Festival Sketsa, bertempat di gedung A,B, C dan D.
- Tanggal 22 Oktober 2019 s.d 14 November 2019: Pameran “Five Passages to the Future” (Lima Lajur Melaju), bertempat di gedung B dan D.
- Tanggal 27 November 2019 s.d 11 Desember 2019: Pameran “20 Tahun Andramatin” bertempat di gedung A.
- Tanggal 20 Desember 2019 s.d 12 Januari 2020: Pameran Tunggal Ugo Untoro “Posisi”, bertempat di gedung A.