Indovoices.com – Kebudayaan merupakan salah satu aset terpenting yang dimiliki Indonesia, dan harus dilestarikan dan dimanfaatkan untuk pembangunan bangsa. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy menggarisbawahi pentingnya kebudayaan, dalam acara Sarasehan Kebangsaan di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Kamis (7/2/2019).
“Salah seorang direktur UNESCO mengatakan kepada saya, jika Amerika adalah super power ekonomi dan militer, Indonesia adalah super power budaya, tidak ada yang menandingi,” kata Mendikbud. Hal tersebut tercermin dari banyaknya warisan budaya dunia yang sudah ditetapkan sebagai warisan budaya dunia.
“Kita ini dalam hal world heritage terutama budaya tak benda, kita terbesar di dunia. Hampir tiap tahun ada yang diakui UNESCO,” ujar mantan Rektor UMM tersebut. Tiap tahun Indonesia mendaftarkan warisan budayanya ke UNESCO. Mendikbud menambahkan saat ini yang sedang didaftarkan adalah kulintang dan juga pencak silat.
Mendikbud mengajak generasi muda mencintai budaya Indonesia dan turut melestarikan dan mempelajari budaya Indonesia. Ragam budaya yang sangat banyak di Indonesia jika tidak dipelajari oleh generasi muda, bisa saja punah.
Saat ini Indonesia sudah memiliki Undang-Undang (UU) yang mengatur tentang pemajuan kebudayaan yaitu UU Nomor 5 Tahun 2017. UU ini membawa semangat baru dalam upaya pelindungan, pengembangan, pemanfaatan, dan pembinaan kebudayaan nasional. Setelah puluhan tahun merdeka, akhirnya Republik Indonesia memiliki sebuah panduan dalam upaya menjalankan amanat Pasal 32 Ayat 1 UUD 1945 untuk memajukan kebudayaan.
Hal ini sejalan pula dengan amanat Presiden Republik Indonesia agar memberikan peran strategis bagi kebudayaan nasional dalam pembangunan. Dalam beberapa kesempatan, Presiden Joko Widodo mengatakan pentingnya keseimbangan antara infrastruktur keras yang saat ini gencar dibangun di berbagai wilayah di tanah air, dengan infrastruktur lunak. Infrastruktur lunak ini wujudnya adalah karakter dan jatidiri bangsa yang dikembangkan lewat jalan kebudayaan. (Nur Widiyanto)