Indovoices.com – Pagelaran Wayang Kulit yang digelar malam ini di Kantor Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), bukan merupakan pagelaran wayang pertama yang dilaksanakan. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo selaku Ketua BNPP rutin mengagendakan agar pagelaran wayang kulit dilaksanakan setiap tiga bulan secara bergilir di Lingkungan Kemendagri dan BNPP.
“Pagelaran wayang kulit memang kita adakan setiap hampir tiga bulan sekali secara bergilir di Lingkungan Kemendagri dan BNPP. Selain untuk melestarikan budaya bangsa, pagelaran wayang ini juga merupakan hiburan yang murah meriah”, ungkap Tjahjo.
Selain di Jakarta, ternyata pagelaran wayang kulit juga sering diadakan di beberapa daerah yang lainnya, misalnya di Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat. “Selain di Jakarta, kita juga sering mengadakan Pagelaran wayang di luar, misalnya di IPDN Jatinangor. Kita sesuaikan daerahnya juga, kalau di jawa barat ya wayang golek”, kata Tjahjo.
“Selain sebagai upaya pelestarian budaya, pagelaran wayang ternyata dapat menjadi sarana efektif penyebarluasan kebijakan dan keberhasilan pembangunan perbatasan negara”, tukas Tjahjo.
Melihat antusiasme masyarakat yang hadir, Tjahjo berharap kegiatan seperti ini dapat menginspirasi masyarakat lainnya. “Kami bersyukur masyarakat sangat antusias menikmati hiburan wayang kulit, tidak hanya kalangan orang jawa, namun juga dari berbagai daerah. Ini bisa menjadi inspirasi dan dapat dicontoh masyarakat yang lain membuat acara serupa”, tutup Tjahjo. [kemendagri]