
Jumat, 10/11/2017. Kira-kira pukul 00:00 dini hari penduduk Kekalik Kijang sudah bersiap dan terjaga. Bukan karena ada maling dan begal seperti malam sebelumnya melainkan karena air yang mengalir perlahan memenuhi teras depan rumah.
Suara orang-orang yang mengobrol ringan sudah mulai terdengar dari luar, belum ada suara panik dan huru-hara. Beberapa menit kemudian suara pengumuman dari Masjid yang disampaikan langsung oleh Lurah Kekalik Jaya. “Perhatian kepada seluruh warga Kelurahan Kekalik Jaya dan sekitarnya. untuk bersiap membawa barang yang penting untuk diselamatkan mengingat air luapan dari Sungan Anjar semakin meninggi” Ucap Kepala Lurah dari balik toa Masjid.
Hujan yang mengguyur Kota Mataram beberapa menit pada hari sebelumnya bukanlah menjadi penyebab utama terjadinya banjir ini, melainkan air banjir tersebut dikirm dari Kabupaten Lombok Timur dan Kabupaten Lombok Tengah melalui sungai anjar.
Penyebab lain adalah tersumbatnya sungai tersebut karena tumpukan sampah dari pinggiran sungai yang semakin menggunung. “Sampah dipinggir sungai sebenarnya harus di keruk dulu beberapa hari ini, tapi tidak tahu seperti ini. soalnya kemarin hujannya tidak terlalu besar tapi sudah banjir seperti ini” Ujar Waldi (Warga Kekalik Kijang, Mataram).
Pada pukul 02:26 ketinggian air mencapai mata kaki orang dewasa. Sementara rumah warga yang tinggal disekitaran pinggiran sungai, air sudah mencapai betis. dengan terpaksa warga harus mengungsi dulu ke mesjid yang sudah di umumkan.
Sementara pada pukul 02:40 air banjir semakin meninggi mencapai betis orang dewasa untuk sekitaran Kekalik Timur dan Kekalik Barat. Namun belum ada yang panik karena air banjir hanya menggenangi jalan raya, sementara rumah penduduk sedikit lebih tinggi posisinya dari jalan raya yang digenangi banjir.
Kesigapan warga terlihat walaupun tidak panik. belajar dari kejadian tahun lalu, ketika banjir hanya setinggi betis orang dewasa tapi memakan korban, korban meninggal karena tersengat listrik yang korslet dan tersambung langsung dengan air yang tergenang.
Namun pada banjir semalam tidak memakan korban seperti tahun lalu ataupun kerugian barang, itu terlihat dari aktivitas masyarakat Kekalik Jaya kembali normal, dan air banjir hanya tersisa genangan-genangan kecil. Diprediksikan akan ada banjir susulan pada bulan Desember dan Januari karena pada bulan tersebut curah hujan Mataram meningkat.