“Kami telah mendapatkan informasi langsung dari Tim di lapangan. Berita tersebut tidak benar atau hoax,” jelas Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan Hengki Angkasawan di Jakarta, Minggu (24/3).
Hengki menjelaskan, berdasarkan keterangan pihak Angkasa Pura I selaku pelaksana pekerjaan mengatakan bahwa memang telah terjadi hujan lebat mulai hari Sabtu (16/3) hingga Senin (18/3) di wilayah Jogjakarta dan sekitarnya termasuk di Kulonprogo. Namun tidak terjadi genangan, baik di sisi udara dan underpass di area proyek pembangunan NYIA.
“Menurut keterangan yang kami terima, pelaksana proyek NYIA telah tanggap dengan membuat saluran di sepanjang pinggir proyek dan membuat saluran air sebanyak 3 titik, sehingga tidak ada genangan disana,” terang Hengki.
Beberapa hari yang lalu terdapat beberapa pemberitaan di media online yaitu Jogjainside.com dengan Judul “Proyek Bandara Baru Yogyakarta NYIA Terendam Banjir”yang terbit pada Senin (18/3) dan hari ini muncul berita di media online law-justice.co dengan judul “Belum Diresmikan Bandara Baru Yogyakarta Sudah Terendam Banjir” pada Minggu (24/3).
“Foto yang dimuat dalam berita online tersebut bukan seluruhnya berasal dari foto proyek NYIA. Untuk kitu, kami imbau masyarakat tidak ikut menyebarkan berita hoax tersebut, karena dapat menganggu kelanjutan proyek pembangunan Bandara yang dinanti-nantikan kehadirannya oleh kita semua,” tandas Hengki. (RDL/CA/HA)