• Tentang
  • Kerja Sama
  • Hubungi Kami
Senin, 16 Juni 2025
  • Login
No Result
View All Result
Advertising
indovoices.com
  • Redaksi
    • Editorial
    • Analisis
    • Liputan Khusus
    • Event
      • Sumpah Pemuda
  • Umum
    Sinergi Membatasi Ruang Gerak Pelaku Judi Online

    Judol dan Pinjol Ilegal, Dua Entitas Pengancam Generasi Muda di Era Digital

    Pak Jokowi, Lihatlah Penderitaan Kami Warga Jatikarya Yang Terdzolimi BPN

    Cek Fakta, Uang Pembebasan Tanah Tol Jatikarya Terkatung Katung 4 Tahun

    Cek Fakta, Uang Pembebasan Tanah Tol Jatikarya Terkatung Katung 4 Tahun

    Kepala Dinas Kab Sumedang Diduga Terlibat Mafia Tanah

    Kepala Dinas Kab Sumedang Diduga Terlibat Mafia Tanah

    Gugatan Hukum Menyusul Diproses Pasca Konggres GPM

    Gugatan Hukum Menyusul Diproses Pasca Konggres GPM

    Panggil Aku Ojing Saja

    Panggil Aku Ojing Saja

  • Internasional
    Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    BI Salurkan Rp 101,4 Miliar Untuk Penanganan Covid-19

    China akan Balas Rencana Australia Selidiki Sumber Corona

    Perang Dagang Memanas, Apa Dampaknya ke BNI?

    Mau Masuk Bursa, Airbnb Punya Aset Tembus Rp 42 T

    WeWork Kabarnya Bakal PHK 15.000 Karyawan?

    Berharta Rp 527 T, Jack Ma Alibaba Ternyata Pernah Bangkrut

    Ekonomi Jepang Minus 1,6 Persen pada Kuartal IV 2019

    Ekonomi Jepang Minus 1,6 Persen pada Kuartal IV 2019

    Tinggalkan Uber, Travis Kalanick Jual Seluruh Sahamnya

    Tinggalkan Uber, Travis Kalanick Jual Seluruh Sahamnya

    China Perluas Blockchain Uang Kripto ke Pasar Valas

    China Perluas Blockchain Uang Kripto ke Pasar Valas

  • Politik
  • Ekonomi
    Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    Poin-poin Penjelasan Sri Mulyani Soal PPN Sembako

    Akhirnya, Sri Mulyani buka suara soal tax amnesty jilid II

    Airlangga Minta Masyarakat Tidak Panik, PPKM Jawa-Bali Bukan Pengetatan Aktivitas Masyarakat

    Pemerintah sebut realisasi anggaran PEN capai hampir 25%

    Airlangga Sebut Penanganan Covid Hingga 2022

    Indonesia mencoba bertahan dari tiga kiris besar yang melanda

    Sri Mulyani: Bukan Cuma RI, 170 Negara Ekonominya Terkontraksi Akibat COVID-19

    • Finansial
  • Business
    • Investasi
  • Hukum
    • Kriminal
    • Laporan
  • Pendidikan
    Sekolah Rakyat Wujudkan Mimpi Bintang dan Rival

    Sekolah Rakyat Wujudkan Mimpi Bintang dan Rival

    Jokowi Anugerahkan 22 Bintang Jasa bagi Tenaga Kesehatan yang Gugur

    Nadiem: Saya Jembatan Generasi Muda dan Pemerintahan

    Jokowi Anugerahkan 22 Bintang Jasa bagi Tenaga Kesehatan yang Gugur

    Nadiem: Merdeka Belajar Dirancang untuk Prioritaskan Kebutuhan Pelajar

    Kemendikbud Luncurkan Program Digitalisasi Sekolah

    Kasus Covid-19 Tetap Tinggi Hingga Juli, Sekolah Tatap Muka Batal

    Strategi Risma Agar Bansos Tunai Tak Dikorupsi

    Tangani Masalah Kemiskinan, Menteri Sosial Gandeng Mahasiswa Seluruh Indonesia

    Jokowi Anugerahkan 22 Bintang Jasa bagi Tenaga Kesehatan yang Gugur

    Pak Jokowi Bertanya kepada Nadiem: Apa yang Telah Dilakukan Mas Menteri?

  • Olahraga
  • Anti Hoax

    SEANDAINYA SAYA GUDBERNUR ANIES

    INDONESIA TANGGAP CORONA, BUKAN GAGAP CORONA

    INDONESIA TANGGAP CORONA, BUKAN GAGAP CORONA

    Wanita Menjadi Hamil Setelah Berenang Karena Seorang Pria Ejakulasi Di Kolam Renang!

    Wanita Menjadi Hamil Setelah Berenang Karena Seorang Pria Ejakulasi Di Kolam Renang!

    KEJAMNYA CORONAVIRUS TIDAK SESADIS VIRUS KOKLOENYA-SEBARHOAX

    KEJAMNYA CORONAVIRUS TIDAK SESADIS VIRUS KOKLOENYA-SEBARHOAX

    Ini Dia 10 Tindakan ASN yang Dapat Diadukan Sebagai Tindakan Radikal

    Ini Dia 10 Tindakan ASN yang Dapat Diadukan Sebagai Tindakan Radikal

    Dicari Segera BEM Mahasiswa/i se-DKI Jakarta yang katanya Pembela Rakyat Kecil

    Dicari Segera BEM Mahasiswa/i se-DKI Jakarta yang katanya Pembela Rakyat Kecil

  • Lifestyle
    • Entertainment
      • Fiksi
      • Cerpen
      • Puisi
        • Humor
          KKP Minta Semua Pihak Bersabar Tunggu Kajian Benih Lobster

          Nilai 22 Boks Benih Lobster yang Bakal Diselundupkan ke Singapura Sekitar Rp 7,2 Miliar

          Fakta Baru soal Kebakaran Dahsyat di Kejaksaan Agung

          Pegawai Kejagung Hingga Pihak Perusahaan Pengadaan Minyak Lobi Tersangka Baru Kebakaran Kejagung

          PA 212 Klaim Yang Hadir 8 Juta, Polri sebut 40 Ribu, Yang 7,96 Juta Genderuwo?

          PA 212 Klaim Yang Hadir 8 Juta, Polri sebut 40 Ribu, Yang 7,96 Juta Genderuwo?

          Preman Demo VS Hari Raya

          Preman Demo VS Hari Raya

          Aryo DJ benar-benar bekerja dan melayani

          Aryo DJ benar-benar bekerja dan melayani

          Sah….Kedubes Israel di Indonesia resmi dibuka

          Sah….Kedubes Israel di Indonesia resmi dibuka

    • Kesehatan
    • Life & Love
    • Traveling
    • Sex Education
  • Redaksi
    • Editorial
    • Analisis
    • Liputan Khusus
    • Event
      • Sumpah Pemuda
  • Umum
    Sinergi Membatasi Ruang Gerak Pelaku Judi Online

    Judol dan Pinjol Ilegal, Dua Entitas Pengancam Generasi Muda di Era Digital

    Pak Jokowi, Lihatlah Penderitaan Kami Warga Jatikarya Yang Terdzolimi BPN

    Cek Fakta, Uang Pembebasan Tanah Tol Jatikarya Terkatung Katung 4 Tahun

    Cek Fakta, Uang Pembebasan Tanah Tol Jatikarya Terkatung Katung 4 Tahun

    Kepala Dinas Kab Sumedang Diduga Terlibat Mafia Tanah

    Kepala Dinas Kab Sumedang Diduga Terlibat Mafia Tanah

    Gugatan Hukum Menyusul Diproses Pasca Konggres GPM

    Gugatan Hukum Menyusul Diproses Pasca Konggres GPM

    Panggil Aku Ojing Saja

    Panggil Aku Ojing Saja

  • Internasional
    Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    BI Salurkan Rp 101,4 Miliar Untuk Penanganan Covid-19

    China akan Balas Rencana Australia Selidiki Sumber Corona

    Perang Dagang Memanas, Apa Dampaknya ke BNI?

    Mau Masuk Bursa, Airbnb Punya Aset Tembus Rp 42 T

    WeWork Kabarnya Bakal PHK 15.000 Karyawan?

    Berharta Rp 527 T, Jack Ma Alibaba Ternyata Pernah Bangkrut

    Ekonomi Jepang Minus 1,6 Persen pada Kuartal IV 2019

    Ekonomi Jepang Minus 1,6 Persen pada Kuartal IV 2019

    Tinggalkan Uber, Travis Kalanick Jual Seluruh Sahamnya

    Tinggalkan Uber, Travis Kalanick Jual Seluruh Sahamnya

    China Perluas Blockchain Uang Kripto ke Pasar Valas

    China Perluas Blockchain Uang Kripto ke Pasar Valas

  • Politik
  • Ekonomi
    Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    Poin-poin Penjelasan Sri Mulyani Soal PPN Sembako

    Akhirnya, Sri Mulyani buka suara soal tax amnesty jilid II

    Airlangga Minta Masyarakat Tidak Panik, PPKM Jawa-Bali Bukan Pengetatan Aktivitas Masyarakat

    Pemerintah sebut realisasi anggaran PEN capai hampir 25%

    Airlangga Sebut Penanganan Covid Hingga 2022

    Indonesia mencoba bertahan dari tiga kiris besar yang melanda

    Sri Mulyani: Bukan Cuma RI, 170 Negara Ekonominya Terkontraksi Akibat COVID-19

    • Finansial
  • Business
    • Investasi
  • Hukum
    • Kriminal
    • Laporan
  • Pendidikan
    Sekolah Rakyat Wujudkan Mimpi Bintang dan Rival

    Sekolah Rakyat Wujudkan Mimpi Bintang dan Rival

    Jokowi Anugerahkan 22 Bintang Jasa bagi Tenaga Kesehatan yang Gugur

    Nadiem: Saya Jembatan Generasi Muda dan Pemerintahan

    Jokowi Anugerahkan 22 Bintang Jasa bagi Tenaga Kesehatan yang Gugur

    Nadiem: Merdeka Belajar Dirancang untuk Prioritaskan Kebutuhan Pelajar

    Kemendikbud Luncurkan Program Digitalisasi Sekolah

    Kasus Covid-19 Tetap Tinggi Hingga Juli, Sekolah Tatap Muka Batal

    Strategi Risma Agar Bansos Tunai Tak Dikorupsi

    Tangani Masalah Kemiskinan, Menteri Sosial Gandeng Mahasiswa Seluruh Indonesia

    Jokowi Anugerahkan 22 Bintang Jasa bagi Tenaga Kesehatan yang Gugur

    Pak Jokowi Bertanya kepada Nadiem: Apa yang Telah Dilakukan Mas Menteri?

  • Olahraga
  • Anti Hoax

    SEANDAINYA SAYA GUDBERNUR ANIES

    INDONESIA TANGGAP CORONA, BUKAN GAGAP CORONA

    INDONESIA TANGGAP CORONA, BUKAN GAGAP CORONA

    Wanita Menjadi Hamil Setelah Berenang Karena Seorang Pria Ejakulasi Di Kolam Renang!

    Wanita Menjadi Hamil Setelah Berenang Karena Seorang Pria Ejakulasi Di Kolam Renang!

    KEJAMNYA CORONAVIRUS TIDAK SESADIS VIRUS KOKLOENYA-SEBARHOAX

    KEJAMNYA CORONAVIRUS TIDAK SESADIS VIRUS KOKLOENYA-SEBARHOAX

    Ini Dia 10 Tindakan ASN yang Dapat Diadukan Sebagai Tindakan Radikal

    Ini Dia 10 Tindakan ASN yang Dapat Diadukan Sebagai Tindakan Radikal

    Dicari Segera BEM Mahasiswa/i se-DKI Jakarta yang katanya Pembela Rakyat Kecil

    Dicari Segera BEM Mahasiswa/i se-DKI Jakarta yang katanya Pembela Rakyat Kecil

  • Lifestyle
    • Entertainment
      • Fiksi
      • Cerpen
      • Puisi
        • Humor
          KKP Minta Semua Pihak Bersabar Tunggu Kajian Benih Lobster

          Nilai 22 Boks Benih Lobster yang Bakal Diselundupkan ke Singapura Sekitar Rp 7,2 Miliar

          Fakta Baru soal Kebakaran Dahsyat di Kejaksaan Agung

          Pegawai Kejagung Hingga Pihak Perusahaan Pengadaan Minyak Lobi Tersangka Baru Kebakaran Kejagung

          PA 212 Klaim Yang Hadir 8 Juta, Polri sebut 40 Ribu, Yang 7,96 Juta Genderuwo?

          PA 212 Klaim Yang Hadir 8 Juta, Polri sebut 40 Ribu, Yang 7,96 Juta Genderuwo?

          Preman Demo VS Hari Raya

          Preman Demo VS Hari Raya

          Aryo DJ benar-benar bekerja dan melayani

          Aryo DJ benar-benar bekerja dan melayani

          Sah….Kedubes Israel di Indonesia resmi dibuka

          Sah….Kedubes Israel di Indonesia resmi dibuka

    • Kesehatan
    • Life & Love
    • Traveling
    • Sex Education
No Result
View All Result
indovoices.com
No Result
View All Result
Home Analisis

RIBUT INI UJUNGNYA KEMANA ?

Sidang MK Tentang PHPU 2019

by Samuel Tanujaya
19 Juni 2019
in Analisis
Reading Time: 5 mins read
A A
0
RIBUT INI UJUNGNYA KEMANA ?
0
SHARES
251
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter


RIBUT INI UJUNGNYA KEMANA ?
SIDANG MK TENTANG PHPU 2019

Oleh : Samuel Tanujaya

RelatedPosts

SEANDAINYA SAYA GUDBERNUR ANIES

TENAGA MEDIS, KALIAN TIDAK BERJUANG SENDIRIAN

Jangan Mau Ditipu Propaganda BBC Soal FIlm “Tangisan Anak Eks Teroris ISIS”

Tulisan ini adalah tentang Sidang PHPU 2019 di MK antara Pihak Prabowo – Sandiaga Uno yang nantinya disebut #02 sebagai Pemohon dan KPU sebagai Termohon serta Pihak Jokowi – Amin yang nantinya disebut #01 serta Bawaslu sebagai pihak terkait.

Saya tidak akan membahas dari kacamata hukum karena saya bukan seorang praktisi hukum apalagi ahli hukum.

Saya akan membahas dari sisi politiknya karena hal ini justru lebih menarik untuk diketahui publik.

Terkait Tekhnis, Agenda Sidang, Keputusan MK dan lain sebagainya tentu semua bisa melihat sendiri melalui layar Televisi.
Namun ada hal-hal lain yang melatarbelakangi sidang MK kali ini. Baiklah kita mundur sedikit supaya kita bisa lebih memahami uraiannya.

Sejak awal saya sudah membaca ini dari sisi politiknya, menurut saya jauh lebih kental sisi politiknya daripada sisi tekhnisnya.
Bahwa ketika akhirnya kubu #02 mau menempuh perlawanan lewat jalur konstitusional ke MK, itu saja sudah merupakan kemenangan awal bagi kubu #01, bisa dikatakan skor sudah 1-0.
Kubu #01 dengan segala manuvernya terbukti bisa mengalihkan medan pertempuran tentang ketidakpuasan terkait hasil Pemilu khususnya Pilpres 2019 ini ke jalur konstitusional, bukan lagi di jalanan seperti yg selama ini diteriakkan dan dilakukan oleh kubu #02 dengan aksi demo-demonya.

Ketika mulai sidang perdana di MK, barulah saya memandang sisi tekhnisnya, karena bagamanapun jalur hukum punya aturan main.

Nah ketika Sidang Perdana Gugatan PHPU ini berlangsung, semua menyaksikan ketidaksiapan dari kubu #02 baik menyiapkan materi gugatan, menyiapkan saksi, menyiapkan alibi dan dalil hukum serta membuktikan bahwa gugatannya benar maka semakin meyakinkan bahwa sejak awal memang kubu #02 tidak ingin menempuh jalur konstitusional, menyelesaikan sengketa hasil Pemilihan Presiden 2019 ini lewat MK.
Ini seperti menjadi penegasan dari kubu #02, bahwa memang strategi dan manuver mereka sejak awal kampanye, INKONSISTENSI dan IN-KONSTITUSI.
Bagaimana hoax demi hoax disemburkan untuk menjelekkan citra lawan politik dalam hal ini Jokowi.
Issue Jokowi Keturunan Cina, Tenaga Kerja Cina, Kebangkitan PKI, soal hutang negara, bahkan hal yang menjadi ranah pribadi seperti keluarga, anak dan cucu Jokowi pun menjadi sasaran issue hoax yang dilakukan para tokoh-tokoh pendukung #02.
Sampai saat ini ada banyak kasus yang sudah diputuskan oleh Pengadilan dan juga sedang ditangani oleh polri terkait kampanye hoax dan pengancaman terhadap keluarga Presiden Joko Widodo.

Nah bukankah sejak awal mereka kubu #02 tidak mau menempuh perlawanan lewat jalur konstitusi ?
Mereka itu maunya jalur non konstitusional, maunya diselesaikan dengan demo kekerasan, keributan, kerusuhan dll…
Terbukti mereka sudah bersiap-siap untuk itu kan ?
Kubu #02 tampak lebih siap dengan perlawanan diluar jalur hukum seperti aksi demonstrasi jalanan yang mengakibatkan kerusuhan daripada bertarung secara konstitusional di ruang sidang Mahkamah Konstitusi.
Senjata, Kendaraan, Koordinator, Eksekutor, Target, Planning, Budget, hampir sebuah perencanaan yang lengkap sampai sebelum Pemerintah lewat BIN & POLRI menggagalkan semua itu.
Amin Rais dengan People Powernya yang kemudian mendadak berganti menjadi Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat adalah bukti nyata kalau kubu #02 memang menginginkan penyelesaian ketidakpuasan terkait hasil Pemilihan Presiden 2019 ini diluar jalur hukum.
Walau beberapa orang dari kubu #02 justru membantah hal ini namun itu tidak bisa menutupi jejak tokoh-tokoh pendukung kubu #02 lainnya yang sudah berteriak People Power.
Nah kesediaan kubu #02 ke MK itu saya kira setelah posisi mereka terjepit atau dilematis.
Rencana Aksi Demo ke jalanan sudah gagal di 21-22 Mei 2019, lalu kalau diam begitu saja, mereka jelas hanya akan menerima kekalahan lagi, rugi secara financial iya, terancam hukuman penjara juga.
Maka akhirnya mereka memilih ke MK, bukan untuk melakukan perlawanan, karena mereka sadar kalau mereka tanpa persiapan dan memang secara sadar pun mereka sangat mengerti bahwa mereka kalah. Mereka tahu itu.
Kalau begitu pertanyaannya untuk apa mereka melanjutkan perlawanan ke MK ?
Jawabannya adalah ya karena hanya melawan lewat MK-lah yang bisa menyelamatkan muka mereka sambil berharap ada kesalahan dari lawan yang akan dimaksimalkan untuk membuat mereka bisa menang apapun caranya. Keuntungan ganda buat mereka setidaknya adalah:

1.Mereka tidak harus segera menghadapi urusan hukum akibat perencanaan jahat atau makar sebagaimana disebutkan POLRI

2.Mereka berharap ada blunder, kesalahan fatal dari kubu #01 entah siapapun dia yang penting dia adalah bagian dari kubu #01 dan melakukan kesalahan.
Sudah terbukti bahwa Jokowi tidak bisa dijatuhkan karena faktor eksternal !
Mereka sadar bahwa Jokowi hanya akan jatuh karena Tuhan dan kesalahan Jokowi sendiri.
Itu sebabnya kalau diperhatikan maka dari semua manuver kubu #02 sejak sebelum kampanye pun jika ditarik benang merahnya adalah : *memancing emosi Jokowi dan kubu #01 agar melakukan blunder.*
Hanya saja mereka lupa bahwa Jokowi bukanlah Ahok yang berhasil mereka singkirkan di 2017 di Pemilihan Gubernur DKI.
Jangankan Indonesia bahkan dunia Internasional pun tahu bahwa Ahok tersingkir karena kesalahannya sendiri, bukan karena manuver lawan politiknya…
Apa yang dilakukan lawan politiknya hanyalah memanfaatkan secara maksimal kesalahan yang dilakukan seorang Ahok. Mereka sadar sepenuhnya kalau kesalahan Ahok ini tidak dimanfaatkan secara maksimal maka mungkin perlu menunggu lama sekali untuk sebuah kesalahan Ahok.

Sepertinya hal ini hanyalah bentuk strategi frustasi dari kubu #02 saja. Buat saya melakukan perlawanan lewat Sidang PHPU di MK ini hanya untuk mengulur-ulur waktu saja atau hanya menunda kekalahan saja seperti yang dikatakan Bang Adian Napitupulu.

Pertanyaan selanjutnya lalu apa yang kira-kira akan dilakukan kubu #02 selanjutnya menyikapi realita dipersidangan MK yang sudah 2 kali bersidang ini ?
Kubu #02 akan terus *KONSISTEN dengan INKONSISTENSI mereka !*
Rabu, 19 Juni 2019 akan menjadi sidang ke-tiga kalinya dalam sengketa PHPU 2019. Semua agenda sidang sudah ditetapkan, ada pemeriksaan materi gugatan, sebelumnya ada tahap mendengarkan keterangan dari saksi-saksi dan lain-lain.
Kalau boleh saya menyarankan, sebaiknya kita jangan berharap bahwa sidang ini akan berjalan sebagaimana mestinya. Jangan menaruh ekspektasi tinggi bahwa KPU dan kubu 01 akan mendapatkan perlawanan hebat dari kubu #02, sekalipun KPU dan kubu #01 tetap harus bersiap diri secara maksimal. Bukan terlalu percaya diri atau sombong tetapi karena kita sendiri tidak tahu apa yang akan dilakukan kubu #02 bahkan sekalipun ketika agenda sidang sudah ditetapkan. Jadi ketika besok sidang meng-agendakan keterangan dari saksi-saksi yang diajukan kubu #02 maka jangan langsung berpikir apa yang akan disampaikan oleh saksi #02, keterangan seperti apa yang akan menghebohkan ruang sidang MK besok hari ?
Tanpa bermaksud merendahkan siapapun tetapi sudah terbukti berkali-kali dengan berbagai narasi, berbagai versi, kubu #02 ini identik dengan yang namanya inkonsistensi.
Jadi bisa saja besok mereka menghadirkan saksi-saksi yang keterangannya lucu-lucu, atau justru pernyataannya tidak nyambung dengan pertanyaan hakim MK, atau justru malah kubu #02 gagal mendatangkan saksi. Ini sejalan kalau mengingat bahwa yang dilakulan #02 sejak awal adalah hanya untuk memancing emosi dr kubu #01, hanya itu. Maka saya berharap sekali agar semua kubu #01 baik Tim Kuasa Hukum, Juru Bicara atai siapapun yang termasuk bagian dari kubu #01, agar bisa menahan emosi-nya lebih lagi. Saat ini yang dibutuhkan oleh kubu #01 bukan hanya kebutuhan secara fisik untuk mengikuti sidang, bukan juga argumen atau dalil hukum untuk mematahkan gugatan kubu #02, tetapi yang lebih dibutuhkan kubu #01 saat ini adalah kesabaran, penguasaan diri dan endurance atau ketahanan tubuh.
Kesabaran menghadapi segala dalil ajaib yang diajukan kubu #02, penguasaan diri untuk tetap tenang dan bijak menghadapi segala bentuk psywar, dalil aneh, logika ajaib, penetrasi emosional serta ketahanan tubuh untuk mengikuti sidang secara marathon sampai nanti sesuai jadual sidang yang sudah ditetapkan yaitu Pembacaan Keputusan Hasil Sidang Mahkamah Konstitusi tentang PHPU 2019.

Jadi saran dari saya buat semua masyarakat waras dan terutama pendukung Jokowi adalah:
Mohon bersabar, ini ujian…

Salam Cerdas, Kritis, Bijak…

Samuel Tanujaya

Samuel Tanujaya

Related Posts

SEANDAINYA SAYA GUDBERNUR ANIES

by Betterthangood ina
3 April 2020
1

      SEANDAINYA SAYA GUDBERNUR ANIES   OLEH: Betterthangood InaIjinkan saya (BI) bermimpi menjadi gubernur DKI Anies Baswedan. Ditengah...

TENAGA MEDIS, KALIAN TIDAK BERJUANG SENDIRIAN

TENAGA MEDIS, KALIAN TIDAK BERJUANG SENDIRIAN

by Dahono Prasetyo
31 Maret 2020
0

Upaya Pemerintah mengatasi wabah Covid-19 pada akhirnya tidak semudah upaya mengumpul sumbangan kemanusiaan atau impor peralatan test. Penanganan bertambah rumit...

Jangan Mau Ditipu Propaganda BBC Soal FIlm “Tangisan Anak Eks Teroris ISIS”

Jangan Mau Ditipu Propaganda BBC Soal FIlm “Tangisan Anak Eks Teroris ISIS”

by Nama Penulis Di Bawah Artikel
4 April 2021
0

Indovoices.com - Jangan Mau Dibodohi Propaganda Barat, Film BBC Tontonkan Tangisan Anak Teroris ISIS yang Beredar Luas Bahkan Sudah Viral...

HUKUM MEMULANGKAN ANGGOTA ISIS KE INDONESIA MENURUT ISLAM

HUKUM MEMULANGKAN ANGGOTA ISIS KE INDONESIA MENURUT ISLAM

by Nama Penulis Di Bawah Artikel
27 Februari 2020
0

Indovoices.com -  Hukum memulangkan anggota ISIS eks WNI ke Indonesia menurut Islam: 1). Bagaimana pandangan Islam mengenai memulangkan anggota IS*S...

COBAAN ITU BERNAMA SITTI HIKMAWATTY

COBAAN ITU BERNAMA SITTI HIKMAWATTY

by Nama Penulis Di Bawah Artikel
26 Februari 2020
0

Indovoices.com - Sitti artinya "lemah," bahasa Jawa dari tanah. Kata Siti juga disematkan pada Maryam, ibunya Yesus, dalam narasi Islam...

PEMERINTAH YANG MAMPU BERFIKIR SEHAT SAAT WARGA SAKIT DAN PEMERINTAH YANG BERPIKIR SAKIT KETIKA WARGA SEHAT

PEMERINTAH YANG MAMPU BERFIKIR SEHAT SAAT WARGA SAKIT DAN PEMERINTAH YANG BERPIKIR SAKIT KETIKA WARGA SEHAT

by Y_Suherman
10 Februari 2020
0

  Rasanya Lelah hati ini melihat Perlakuan Pemerintah Pusat yang melakukan kekonyolan sedikit demi sedikit, agak miris melihat perbedaannya jika...

Next Post
KKP Sebut 21 Provinsi Sudah Tetapkan Perda Zonasi Wilayah Pesisir

KKP Sebut 21 Provinsi Sudah Tetapkan Perda Zonasi Wilayah Pesisir

Please login to join discussion

Recommended

Reekspor, Ketegasan Indonesia Tolak Kiriman Limbah Beracun dari Berbagai Negara

Bantah Karena Virus Corona, Impor dari China Rontok 39 Persen

5 tahun ago
RI-Korsel Perkuat Kerja Sama Sektor Industri Prioritas 4.0

RI-Korsel Perkuat Kerja Sama Sektor Industri Prioritas 4.0

6 tahun ago

Popular News

  • Sinergi Membatasi Ruang Gerak Pelaku Judi Online

    Judol dan Pinjol Ilegal, Dua Entitas Pengancam Generasi Muda di Era Digital

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sekolah Rakyat Wujudkan Mimpi Bintang dan Rival

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tol Laut, Jembatan Ekonomi Maritim Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pengadilan Harus Tegas, Jangan Biarkan Pelanggaran HAM

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Connect with us

Become Contributor

indovoices.com membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email redaksi@indovoices.com

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

About Us

indovoices menyajikan berita terbaru politik, ekonomi, bisnis, lifestyle, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Links

Youtube

Newsletter

Masukkan alamat email Anda untuk berlangganan indovoices.com dan menerima pemberitahuan artikel baru melalui email.

Bergabung dengan 1,250 pelanggan lain
  • Beranda
  • Tentang IndoVoices
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Menjadi Penulis
  • Advertising
  • Hubungi Kami

© 2024 indovoices.com

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Redaksi
    • Editorial
    • Analisis
    • Liputan Khusus
    • Event
      • Sumpah Pemuda
  • Umum
  • Internasional
  • Politik
  • Ekonomi
    • Finansial
  • Business
    • Investasi
  • Hukum
    • Kriminal
    • Laporan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Anti Hoax
  • Lifestyle
    • Entertainment
      • Fiksi
      • Cerpen
      • Puisi
    • Kesehatan
    • Life & Love
    • Traveling
    • Sex Education

© 2024 indovoices.com

 

Memuat Komentar...
 

Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.