PERKEBUNAN KELAPA SAWIT PTPN VII Unit BEKRI, LAMPUNG TENGAH
Sudah lama sebenarnya saya ingin singgah di sini,
Sejak pertama kali menjejakkan kaki di bumi Bekri.
Saat itu,
Area perkebunan kelapa sawit ini masih sangat sepi,
Sekitar tahun 2015.
Bahkan,
Kabarnya sering ada begal yg melintas di daerah ini kalau malam hari.
Beberapa tahun berselang,
Desa Bekri pun mulai membenahi diri.
Bahkan,
Jalan raya yg tadinya berlubang2 mirip kubangan kerbau,
Setahun lalu sudah mulai diaspal bahkan di beton,
Karena banyaknya kendaraan truk yg melintasinya.
Dan akhirnya,
Pertengahan November 2019 lalu,
Saya berkesempatan singgah di sana,
Walau tidak sempat masuk ke dalam pabrik pengolahan kelapa sawit nya.
Kebetulan,
Letak pabrik itu berdekatan dg stasiun kereta api Bekri.
Aroma kelapa sawit yg sedang diolah,
Bagi saya mirip dg aroma kolak yg hampir matang …
Melintasi perkebunan kelapa sawit,
Saya pun berhenti,
Dan ternyata menemukan salah satu pekerja,
Yg sedang panen kelapa sawit.
Wah,
Beruntungnya saya,
Yg bisa ikut “belajar” sedikit dari Bapak itu.
Di situ juga sempat saya temui sekawanan sapi berwarna coklat,
Yg kabarnya adalah hewan ternak yg diberikan oleh pihak PTPN VII kepada masyarakat sekitar,
Utk dikembangkan dan dibudi dayakan.
Pantas saja,
Di beberapa ruas jalan,
Tertera tulisan :
“Jangan Ngebut”
Ternyata,
Utk menghindari tabrakan dg kawanan sapi,
Yg sering melintasi jalan raya.
Saya pun sempat berkeliling sebentar,
Sayang nya pada saat saya kemarin singgah di sana,
Sedang musim kemarau panjang.
Jika musim penghujan,
Di kanan kiri jalan banyak pedagang ikan air tawar lo,
Dan harga yg mereka tawarkan murah,
Karena mereka memancingnya sendiri.
PTPN VII Unit Bekri juga menerima hasil panen kelapa sawit milik penduduk di luar perkebunan,
Utk dijual dan diolah,
Tentunya jika kualitas nya memenuhi standart perusahaan.
Nah,
Ternyata kebun kelapa sawit tidak selamanya merugikan masyarakat, bukan?
Ada juga yg memberi manfaat bagi warga sekitarnya …..
Salam dari bumi Bekri, Lampung Tengah ..
(Rr. Diah Mustika Sari)