Indovoices.com- Rencana Aksi Nasional Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif (RAN PAUD HI) Tahun 2019 akan segera berakhir. Pemerintah lintas sektoral (Kementerian/Lembaga/Daerah) saat ini tengah menyiapkan RAN PAUD HI Tahun 2020-2024.
Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) besama Koalisi Masyarakat dan Pelayanan untuk Kesejahteraan program kerja sama pemerintah Indonesia dan Australia (KOMPAK), serta UNICEF mengadakan rapat koordiansi guna membahas percepatan persiapan RAN PAUD HI Tahun 2020-2024.
Asisten Deputi Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Masyarakat Kemenko PMK Femmy Eka Kartika Putri mengatakan bahwa PAUD HI sudah merupakan komitmen bersama untuk mewujudkan Generasi Emas 2045 yang cerdas, ceria, dan berakhlak mulia.
“Karena PAUD HI ini sudah menjadi komitmen kita besama, maka kita harus benar-benar memastikan setiap anak mendapatkan haknya meliputi kesehatan, pendidikan, perlindungan, pengasuhan, dan kesejahteraan anak usia dini,” ujarnya saat memimpin rapat Penyusunan RAN PAUD HI Tahun 2020-2024 di Hotel Santika Premiere, Bintaro, Tangerang Selatan, Kamis (12/9).
Rapat berlangsung dua hari hingga Jumat (13/9). Hadir perwakilan dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Agama, Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, serta beberapa dari K/L/D terkait.
Femmy berharap kerja sama lintas sektoral dapat mempercepat penyusunan RAN PAUD HI sehingga dapat segera diimpelentasikan. PAUD HI sudah masuk daftar prioritas pemerataan layanan pendidikan kesehatan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.
“Dulu ngga pernah ada PAUD HI masuk RPJMN, tapi sekarang ini bisa masuk dalam daftar prioritas. Meskipun terkait dengan pendidikan dan kesehatan, tapi penekanan PAUD HI tetap pada koordinasi yang melibatkan multipihak,” pungkas Femmy. (jpp)