Prabowo sebelumnya lebih dulu tiba di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Sabtu (13/7/2019) pukul 09.50 WIB. Tiba di lokasi, Prabowo tampak didampingi Kepala BIN Budi Gunawan. Terlihat juga Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, Waketum Gerindra Edhy Prabowo hingga Seskab Pramono Anung.
Tidak lama kemudian, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tiba di Stasiun MRT Lebak Bulus pukul 10.07 WIB. Dia mengenakan warna putih lengan panjang dan celana panjang warna hitam.
Kehadiran Jokowi langsung disambut hormat oleh Prabowo. Jokowi pun balas memberi hormat. Keduanya lalu cipika-cipiki.
Rencananya, Jokowi dan Prabowo akan menaiki MRT bersama-sama.
Sebelumnya, Jokowi menekankan upaya untuk rekonsiliasi dengan Prabowo bisa dilakukan di mana saja. Jokowi memberi contoh rekonsiliasi dengan berkuda atau naik MRT.
“Ya di manapun bisa, bisa dengan naik kuda, bisa. Bisa di jogja bisa, bisa naik MRT bisa,” ujar Jokowi di sela peninjauan revitalisasi Pasar Sukawati, Gianyar, Bali, Jumat (14/6).
Dalam kesempatan lain, Pramono mengatakan dirinya berharap hari ini menjadi hari yang dikenang buat proses demokrasi yang semakin dewasa.
“Semoga hari ini menjadi hari yang dikenang buat proses demokrasi yang semakin dewasa,” ujar Pramono dalam akun Twitternya @pramonoanung, seperti dilihat detikcom, Sabtu (13/7).
Sebelumnya, Presiden terpilih 2019-2024, Joko Widodo (Jokowi) pernah ditanya belum lama ini, kapan dirinya akan bertemu dengan Prabowo Subianto.
Jokowi pun bertanya balik, kapan Ketua Umum Partai Gerindra tersebut mau menemui dirinya.
Kabar pertemuan dua kandidat calon presiden (capres) Indonesia masih jadi hal yang paling ditunggu.
Pasalnya pertemuan Jokowi dan Prabowo dinilai akan menimbulkan kesejukan politik dan mendinginkan suasana di masyarakat.
Diketahui, sejak hari H pencoblosan Pemilu 2019 hingga sekarang, Jokowi dan Prabowo belum pernah bertemu.
Sempat ada sinyal, Jokowi dan Prabowo akan bertemu pada acara penetapan presiden dan wakil presiden terpilih di Komisi Pemilihan Umum (KPU), Minggu (30/6/2019).
Namun, pertemuan itu urung terjadi sebab Prabowo tidak hadir dalam acara tersebut.
Dalam pidatonya setelah ditetapkan sebagai presiden terpilih, Jokowi kembali menyinggung Prabowo dan Sandiaga Uno.
Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut mengajak Prabowo-Sandi untuk bersama-sama membangun Indonesia.
“Saya yakin, beliau berdua adalah patriot yang menginginkan negara kita makin kuat, makin maju, makin adil, dan makmur,” ujar Jokowi.
Dan hari ini, momen bersejarah itu pun terwujud, Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta menjadi saksi pertemuan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Sabtu ini (13/7/2019) keduanya melakukan pertemuan sekaligus menjajal MRT Jakarta.
Jokowi menekankan pertemuan ini merupakan momentum untuk merajut persatuan.
“Tidak ada lagi namanya 01, tidak ada lagi namanya 02. Tidak ada lagi yang namanya cebong tidak ada lagi yang namanya kampret. Yang ada Garuda Pancasila,” kata Jokowi di Stasiun MRT Senayan, Jakarta, Sabtu (13/7/2019).
“Kita rajut, kita gerakkan persatuan kita sebagai bangsa,” sambung dia.
Jokowi menyadari Pilpres 2019 merupakan kontestasi yang sangat keras baik itu untuk elite maupun para pendukung. Karena itu, Jokowi meminta semua pihak untuk kembali bersatu demi bangsa Indonesia.
“Kita berharap agar para pendukung melakukan hal yang sama karena kita saudara sebangsa dan setanah air,” ujarnya.
Sumber: Detik, Tribunnews