Melawan Thailand pada babak perempat final Piala AFC U-19, Qatar harus melalui perjuangan berat. Padahal, mereka menjalani babak pertama dengan sangat baik dengan unggul 2-0 di babak pertama lewat gol di menit ke-13 dan ke-21.
Thailand menunjukkan sikap pantang menyerah dengan membalikkan keadaan jadi unggul 3-2 lewat gol di menit ke-48, ke-61, dan ke-80. Sial bagi Thailand, Qatar kembali menyamakan skor lewat gol di menit ke-87.
Saat laga dilanjut ke babak tambahan, Qatar sukses menambah empat gol di menit ke-99, ke-106, ke-117, dan ke -120. Qatar pun mengakhiri sebagai pemenang dan mendapatkan tiket untuk tampil di Piala Dunia U-20 2018.
Usai laga, pelatih Qatar Bruno Miguel Pinheiro meminta maaf jika selebrasi yang dilakukan para pemainnya menyinggung suporter Indonesia. Kemenangan atas Thailand memastikan Qatar tampil di Piala Dunia U-20 tahun depan.
“Kami minta maaf jika suporter Indonesia menganggap selebrasi sebagai ejekan. Kami tidak ada maksud sama sekali untuk menyinggung suporter Indonesia. Kami hanya sangat sangat senang bisa ke Piala Dunia,” kata Bruno usai laga.
“Saya melihat ini pertandingan yang bagus. Bukan kali ini saja kami disamakan skor. Tapi kami bisa comeback dan menyelesaikan pertandingan dengan baik. Saya juga berterima kasih kepada pemain dan staf pelatih. Federasi juga sudah memberikan dukungannya kepada kami. Kami bangga bisa ke Piala Dunia” tambahnya.
Sementara, pelatih Thailand, Ithsara Sritharo mengucapkan terima kasih kepada puluhan ribu suporter Timnas Indonesia U-19 yang ikut mendukung mereka saat berhadapan dengan Qatar.
“Kami merasakan kehangatan suporter Indonesia dan saya mengucapkan terima kasih. Karena kita tetangga kita harus saling menjaga persahabatan kedua negara,” kata Sritharo.
Lolosnya Indonesia dan Thailand ke babak perempat final Piala AFC U-19, kata Sritharo menjadi bukti perkembangan yang baik telah terjadi di sepak bola Asia Tenggara. Negara-negara ASEAN disebut sudah bisa kompetitif dan bersaing di kompetisi level Asia.
“Selamat buat Qatar. Sebenarnya kami punya peluang menyelesaikan pertandingan lewat 90 menit dengan kemenangan 3-2, tapi gagal. Di tambahan waktu, Qatar menang dalam hal stamina,” terang Sritharo.
Qatar sebelumnya melangkah ke perempat final setelah menjadi juara Grup A. Sedangkan Thailand merupakan runner-up dari Grup B di bawah Jepang.