Indovoices.com –Oknum anggota TNI memukul petugas SPBU Waipare di Desa Watumilok, Kecamatan Kangae, Kabupaten Sikka, Selasa (25/5/2021).
Aksi pemukulan oknum TNI pada petugas SPBU tersebut menjadi viral di media sosial.
Lantas, bagaimana kronologi sebenarnya?
Jurnalis Kompas TV, Citos Natun, mengabarkan jika aksi pemukulan berawal dari kesalahpahaman antara petugas SPBU dengan oknum TNI.
Saat itu, oknum anggota TNI terburu-buru untuk datang ke sebuah kegiataan di desa binaan.
Namun, ada antrean yang begitu panjang ketika dirinya ingin mengisi BBM.
Ada sekira 20 sepeda motor yang juga mengantre mengisi BBM di SPBU Waipare.
Karena antrean yang begitu lama, oknum anggota TNI berusaha untuk mendapatkan bahan bakar terlebih dahulu.
Namun, berdasarkan aturan di SPBU, ada tempat bagi kendaraan yang memang dalam keadaan darurat.
Sementara itu, menurut pengakuan dari anggota TNI, sudah ada kerja sama antara SPBU dengan aparat keamanan apabila ada sesuatu yang darurat, maka kendaraan itu akan diprioritaskan.
Sehingga, ada kesalahpahaman antara oknum anggota TNI dan petugas SPBU dalam aksi pemukulan tersebut.
Pelaku Minta Maaf
Dikutip dari Pos-Kupang.com, petugas SPBU yang dipukul oknum anggota TNI langsung melapor ke Koramil Kewapante.
Danramil Bagus lalu memanggil oknum TNI dan meminta klarifikasi dan penjelasan atas tindakan di SPBU Waipare.
Oknum anggota TNI yang memukul petugas pun meminta maaf dan mengaku salah.
Ia mengaku akan bertugas ke desa dan meminta petugas mengisi BBM di kendaraannya terlebih dahulu.
Namun, respons dari petugas membuatnya bertindak kasar.
“Kami sudah terima laporan korban dan selesaikan. Korban dan pelaku sudah bertemu,” ujar Danramil Kewapante, Kapten (Inf) Ida Bagus Wiryawan, Rabu (26/5/2021).
“Korban dan anggota kami sudah membuat surat pernyataan. Penyelesaian kasus ini pun sudah dilaporkan ke Dandim Sikka,” jelasnya.
Pelaku Tetap Diproses Hukum
Dandim 1603/Sikka, Letkol (Inf) Muhammad Zulnalendra, buka suara atas kejadian pemukulan tersebut.
Menurutnya, terjadi kesalahpahaman antara anggota TNI dan petugas SPBU.
Sehingga oknum anggota TNI ini langsung memukul petugas SPBU.
Keduanya langsung dimediasi dan diurus secara kekeluargaan.
“Sudah kami damaikan atas kejadian ini. Ini sudah masuk ke ranah proses,” ujarnya, dikutip dari YouTube Kompas TV, Kamis (27/5/2021).
Baca juga: SOSOK Hari Pratama Pelaku Begal Payudara yang Viral, Kecanduan Film Porno, Sudah Beraksi 3 Kali
Namun, menurutnya, pelaku tetap akan diproses sesuai peraturan militer.
“Meski anggota kami sudah damai, tapi anggota kami tetap harus bertanggung jawab,” katanya.
“Tetap diproses sesuai hukum yang berlaku di Angkatan Darat,” jelas dia.