Indovoices.com –Senjata,
Di tangan orang yang baik akan dipergunakan untuk sekedar membela diri,
Namun di tangan orang yang jahat (bisa saja) dipergunakan untuk membunuh.
Sama halnya dengan Ilmu maupun kepandaian,
Atau hal-hal lainnya,
Yang kesemuanya jika digenggam oleh orang yang salah,
Akan berakibat fatal.
Begitu juga dengan Kekuasaan,
Yang identik dengan kewenangan untuk dapat melakukan hal-hal,
Yang sesuai dengan kondisi di lapangan,
Maupun “un-conditional”.
Tahta, Harta, Jabatan,
Seringkali membuat seseorang mampu melakukan hal-hal di luar nalar dan logika yang ada.
Berkaca dari situasi akhir-akhir ini,
Terkadang saya pun merasa “miris”,
Melihat begitu banyaknya manusia yang telah diberi “amanah”,
Namun ternyata justru mengabaikan,
Menyepelekan, menyelewengkan,
Dan menganggap “amanah” itu bukan lagi sesuatu hal yang penting.
Berlomba-lomba untuk menumpuk kekayaan,
Harta pribadi dengan menggunakan jurus “aji mumpung”,
Yang artinya “kapan lagi bisa seperti ini??? .. Toh kesempatan gak selalu hadir 2X”.
Melupakan sumpah dan janji jabatan,
Dan semakin terbuai dengan nafsu duniawi.
__________
Well …
Kesempatan memang tak selalu hadir 2X,
Namun kesempatan (bisa saja) hanya hadir 1X saja,
Seperti halnya kesempatan bagi kita untuk hidup di dunia ini.
Jadi,
Mengapa harus melewatkannya dengan sebuah kesia-siaan???
Membuang peluang untuk bisa berbuat baik,
Sebagai prajurit-prajurit semesta yang diturunkan di muka bumi,
Untuk memberi manfaat bagi semesta??? ….
Atau memang sebagian terlahir untuk berbuat kebodohan??? ….
____________
Manusia diciptakan untuk bisa menghargai Semesta,
Menghargai alam sekitar,
Bumi, air, udara ….
Menghargai sesama makhluk ciptaan Tuhan di dunia,
Baik yang nampak maupun tidak ….
Serta menjaga keselarasan dan keharmonisan di antaranya,
Agar terdapat hubungan yang “sehat”,
Hubungan yang saling menguntungkan satu sama lain,
Dan bukan malah merugikan salah satu di antaranya.
Terlahir menjadi sosok seorang Manusia,
Adalah sebuah berkah yang luar biasa dari Tuhan Yang Maha Esa.
Menjalani kehidupan dengan cara sebaik-baiknya,
Selaras dengan alam semesta,
Adalah Dharma (perbuatan baik) yang bisa kita lakukan,
Untuk mencapat kebijaksanaan sebagai makhluk yang (katanya) paling sempurna.
Pada akhirnya,
Dharma akan melahirkan Karma,
Semua akan kembali sesuai dengan porsi yang telah kita berikan ….
Karma Baik dan Buruk,
Semua adalah sebagai hasil dari perbuatan kita sendiri …
Dan pastinya,
Pada akhirnya kelak semua harus “dibayar”,
Entah secara langsung,
Maupun melalui generasi-generasi berikutnya,
Yang (mau tidak mau) akan turun menikmati buah dari apa yang telah kita tanam di hari ini.
_______
Mari ciptakan lebih banyak Kebaikan,
Melakukan Dharma sebanyak-banyaknya ….
Agar nanti anak cucu kita dapat mengenyam Karma Baik,
Dari setiap perkataan, perbuatan dan tindakan,
Yang kita lakukan di saat ini …..
Semoga semua makhluk berbahagia,
Rahayu …….. 😇😇😇