.:: INDONESIA dan (Bakul) GORENGAN ::.
Membaca catatan pagi yg dikirimkan oleh Sang Babi Tersayank,
Membuat saya bisa merasakan gemuruh gejolak ke”bete”an Beliau pada situasi yg terjadi di negeri ini sekarang ….
Mungkin gak jauh beda dg apa yg saya rasakan,
Perpaduan antara miris, geregetan,
Melihat kelakuan manusia2 tak bermoral,
Tapi merasa dirinya paling hebat,
Sok pinter,
Padahal bodoh dan tolol 😂😂😂😂
Perasaan diri yg terlampau tinggi,
“Rumongso” itulah,
Yg pada akhirnya menghancurkan diri,
Membanting harga diri mereka sendiri,
Di level terendah sebagai manusia … 😜😜
Lha gimana?
Wong yg ngaku sarjana,
Bahkan S2 pun bisa dijadikan korban hoax?
Kan artinya,
Mereka sendiri yg memilih nasib utk menjadi bodoh?? 😂😂😂
————————————————-
Indonesia menduduki rangking 2 dari bawah dalam hal literasi (baca dan tulis) menurut sebuah studi yang dilakukan oleh CCSU (Central Connecticut State University).
Indonesia hanya satu tingkat di atas Botswana.
Artinya? …. 😉😉😉
Artinya bangsa kita tidak gemar membaca 😅😅😅
Apa efek negatif dari tidak gemar membaca?
1. Gampang dieksplotasi secara intelektual, dan politis.
2. Mudah mengkonsumsi info hoax
3. Tidak menghargai budaya bangsa
4. Tidak maju
Dan seterusnya.
Realitanya,
Ketimbang membaca secara detail ttg sebuah informasi atau berita,
Melalui sumber2 yg terpercaya,
Mereka lebih memilih utk membaca berita2 asal2an,
Yg di share melalui medsos,
Termasuk yg beredar di WAG serta youtube,
Yg (kebanyakan) justru berisi ttg “upaya membodohi orang banyak).
Lalu bagaimana ttg Kebenaran berita yg disebar itu?
Wallahuallam …. 😄😄
Wong asal muasal nya juga gak jelas,
Yg pertama menyebarkan juga “setan demit hanti gentayangan”,
Koq ya bisa2nya langsung dijadikan rujukan,
Sebagai informasi yg valid dan dipercaya 😜
(Bahkan beberapa diberi embel2 sebagai “informasi A1”, yg diartikan bahwa info tersebut adalah informasi rahasia yg sudah jelas kebenarannya)
Dan dipercaya??
Pastilah 😜😜😜
Namanya juga berhadapan dg orang2 yg males mikir,
Males membaca,
Apapun yg disodorkan langsung ditelan mentah2 😂😂😂😂😂
—————————————————-
Mungkin,
Kalo UU Cipta Kerja ini ditulis dalam aksara “ngarab”,
Gak usah repot2 dibahas berkali2,
Bisa langsung disetujui,
Alias di “approved” 😄😄😄😄😄
Jangankan membaca kitab yg isinya kurang lebih 900halaman itu,
Lha wong baca buku pelajaran perkuliahan nya sendiri aja ogah 😉😉😉
Terus,
Gimana pas ujian kalo malas membaca dan malas belajar?
Ya tinggal bikin contekan,
Tanya temen,
Beres kan?? 😅😅😅
——————————————————-
Ujung2nya,
Tetep salah Jokowi 😄😄
Lha emang plot nya dibuat sedemikian rupa,
Agar Indonesia kembali terpuruk,
Bahkan hancur 😄😄
(Dan hanya orang2 yg cerdas, yg mampu memahaminya … Sisanya?? Ya blass ndak bakalan mikir sampe ke sana,
Wong isi kepalanya kosong koq 😉😉)
Mereka yg berteriak atas nama buruh maupun rakyat kecil,
Sejatinya adalah para pecundang yg cuma berteriak2 mengatas namakan demokrasi,
Demi menutupi ambisi pribadinya sendiri … 😀😀
Korlap dapat duit,
Pendemo cukup nasi bungkus dan ucapan terima kasih yeeee 😅😅😅😅
Kalo ketangkep?
Ya lepas tangan lah,
“Resiko perjuangan” akan dijadikan sebagai dalih utk lepas tanggung jawab 😜😜😜
Well,
Pada akhirnya pilihan ada di tangan kita 😀😀😀
Mau belajar dan terus belajar,
Utk menjadi bangsa yg cerdas,
Dan tidak jadi obyek provokasi semata 😊😊
Atau tetap menjadi warga yg bebal,
Yg jadi “bulan2″an para pengkhianat negeri??? 😉😉😉
Pesen saya sih simple :
“Kalo gak mau jadi buruh yg merasa “tersakiti”,
Ya cobalah jadi Pengusaha”
Mampu gak?
Sanggup gak? 😂😂😂😂😂
Ah,
Koq ujug2 denger suara dagangan si tukang tahu bulet yaaa …. 😉😉
“Tahu bulet,
Digoreng dadakan ….
Gurih2 nyooooiiiiii 🎶🎶🎶🎶🎶🎶 ……. ”
Salam Cerdas Indonesia 🇲🇨🇲🇨🇲🇨