Indovoices.com-Sudah dua bulan sejak pandemi virus corona COVID-19 menyebar ke seluruh belahan dunia. Hingga saat ini, belum ada tanda-tanda kalau penyakit yang diklaim berasal dari China itu akan segera menghilang atau setidaknya penurunan jumlah penderita.
Kondisi tersebut membuat sejumlah sektor industri belum bisa beroperasi secara normal. Termasuk sepakbola.
Maka itulah, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memunculkan ide untuk meniadakan kompetisi sepakbola dalam jangka waktu yang cukup lama. Mereka meminta seluruh kompetisi dihentikan hingga pertengahan 2021 mendatang.
Dikutip The Sun, hal itu dilakukan agar penyebaran virus corona bisa ditekan dan agar tak muncul gelombang kedua dari pandemi COVID-19.
WHO mengemukakan ide tersebut saat melakukan pertemuan virtual dengan Federasi Sepakbola Eropa (UEFA), Selasa 21 April 2020. Jangka waktu penundaan bisa lebih lama tergantung pada situasi yang berkembang saat ini.
Hingga saat ini, WHO terus mencari solusi terbaik agar penyebaran virus corona tak semakin masif lagi. Sejauh ini, sudah lebih dari 200 negara yang merasakan dampak dari COVID-19. Dan sepakbola bisa menjadi salah satu “alat” yang membuat virus ini tersebar dengan cepat lantaran bisa mempertemukan banyak orang di satu waktu.
Sebelumnya, UEFA sudah sempat menyatakan jika kompetisi musim ini tetap bisa diselesaikan, terutama lima liga top Eropa. Mereka memberi waktu paling lama Agustus mendatang untuk merampungkan seluruh sisa pertandingan di musim ini.
Dengan munculnya ide untuk meniadakan kompetisi sepakbola hingga pertengahan 2021, tentu akan membuat klub-klub dan pemain masuk ke keadaan yang semakin sulit. Sebab, mereka tak memiliki pemasukan sama sekali jika kompetisi tak berjalan.(msn)