Indovoices.com- Inovasi pelayanan publik yang terus dikembangkan Pemerintah Indonesia tak hanya bergerak di dalam negeri. Kedutaan Besar RI (KBRI) Washington DC, Amerika Serikat, salah satunya, telah menciptakan inovasi yang dinamakan Warung Konsuler.
Duta Besar (Dubes) RI untuk Amerika Serikat Mahendra Siregar menjelaskan, Warung Konsuler bertujuan membangun komunikasi dengan masyarakat Indonesia, membantu pengawasan dokumen kependudukan, serta mengurangi pelanggaran izin tinggal.
“Salah satu pelayanan Warung Konsuler adalah layanan pendataan penduduk, khususnya yang jaraknya jauh dari Washington DC. Layanan ini dapat dilaksanakan apabila minimal ada 10 pelanggan,” jelas Mahendra.
Hal tersebut ia sampaikan saat menerima kunjungan Deputi bidang Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Diah Natalisa.
Menurut Mahendra, ada beberapa permasalahan yang dihadapi KBRI di Negeri Paman Sam, khususnya dalam layanan konsuler. Permasalahan itu pun kemudian diselesaikan dengan lahirnya inovasi Warung Konsuler.
Mahendra mengatakan, kondisi geografis Amerika Serikat cukup luas sehingga perlu satu terobosan. Lahirnya inovasi Warung Konsuler adalah bentuk jemput bola dan pendekatan pelayanan KBRI terhadap warga Indonesia.
Dijelaskan, pihak KBRI akan datang ke beberapa titik yang menjadi tempat tinggal WNI di Amerika Serikat dengan syarat minimal melayani 10 orang. Untuk berangkat ke titik-titik tersebut, pihak KBRI membuat jadwal tertentu, tergantung kebutuhan masyarakat terkait layanan konsuler.
Inovasi yang mempermudah masyarakat tersebut pun mendapat apresiasi dari Diah Natalisa. Menurutnya, adanya Warung Konsuler menciptakan layanan yang cepat, mudah, dan murah.
“Warung Konsuler merupakan upaya KBRI Washington DC dalam meningkatkan pelayanan publik bagi WNI yang ada di Amerika Serikat,” tuturnya. (jpp)