Indovoices.com –Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan, sumber daya alam di Indonesia saat ini belum dapat dikonversi menjadi kekuatan perekonomian nasional.
Hal tersebut disampaikan Ma’ruf saat membuka Ijtima’ Sanawi Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) 2020 secara virtual, Kamis (5/11/2020).
“Kelebihan kita dalam sumber daya alam belum dapat dikonversi menjadi kekuatan perekenomian nasional,” ujar Ma’ruf.
Ma’ruf mengatakan, selama ini Indonesia masih mengekspor bahan alami mentah.
Bahan tersebut diolah di luar negeri sehingga menjadi bahan baku.
Namun setelah menjadi bahan baku, bahan tersebut justru diimpor kembali ke Indonesia untuk dijadikan bahan baku produk.
“Saat ini pemerintah sedang mendorong agar bahan alami mentah yang menjadi kekuatan kita tersebut dapat diolah dan diubah menjadi bahan baku di dalam negeri,” kata dia.
Dengan demikian, hal tersebut dapat membawa manfaat yang lebih besar untuk kepentingan nasional.
Saat ini, kata dia, pemerintah sedang menyusun instrumen yang tepat untuk mendorong agar hal tersebut dapat terwujud.
Apalagi, saat ini Indonesia sedang mengembangkan potensi pasar halal yang selama ini belum dioptimalkan.
“Karena sebagian besar bahan baku produk kita adalah impor. Bahkan tidak sedikit end product yang beredar di pasar kita adalah impor, yang berganti hanya labelnya saja,” ucap dia.(msn)