Indovoices.com- Pelindungan WNI di luar negeri adalah bukan hanya tugas Pemerintah dan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) tetapi semua komponen bangsa.
Wamenlu Mahendra Siregar menyampaikan pesan tersebut saat membuka Safe Travel Fest 2019 bertema “Stay Safe and Enjoy Your Trip” di Jakarta.
“Mari kita teruskan komitmen kolaborasi lintas sektor, pemerintah, dan non-pemerintah, dan semua pemangku kepentingan, untuk meningkatkan keselamatan WNI di luar negeri,” ajak Wamenlu Siregar.
Selain itu, Wamenlu juga mengajak semua yang terlibat dalam upaya pelindungam untuk mengubah mindset.
“Pelindungan yang efektif adalah mencegah sebelum muncul masalah, menempatkan warga bukan hanya sebagai objek tapi juga subjek pelindungan, dan memberdayakan warga untuk aktif melakukan langkah pencegahan sebagai bentuk pelindungan diri sendiri,” jelasnya.
Pesan tersebut, kata dia, mendasari Kemlu untuk melakukan inovasi digital sebagai platform pemberdayaan masyarakat, yakni melalui aplikasi Safe Travel yang dikampanyekan pada acara ini sebagai aplikasi untuk perjalanan ke luar negeri dengan aman dan nyaman.
Sepanjang pelaksanaan Safe Travel Fest 2019, diadakan berbagai talkshow tematik yang menghadirkan banyak pihak yang berkaitan dengan perjalanan ke luar negeri, seperti travel influencers, asosiasi agen perjalanan umrah, hingga kedutaan asing.
Disediakan pula booth tematik kawasan dunia untuk mengakomodasi pengunjung untuk berswafoto, serta beragam doorprize menarik bagi para pengunjung yang telah mengunduh aplikasi Safe Travel.
Sebagai sarana mewujudkan pelindungan WNI yang menjadi salah satu prioritas politik luar negeri Indonesia, kegiatan Safe Travel Fest 2019 diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia mengenai bagaimana melakukan perjalanan ke luar negeri yang aman dan nyaman.
Selain itu, aplikasi Safe Travel yang disiapkan Kemlu diharapkan dapat dimanfaatkan oleh pelancong Indonesia serta menjadi instrumen pelindungan WNI yang memastikan kehadiran negara tidak hanya secara fisik tapi juga secara digital. (jpp)