Indovoices.com -Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Sakti Wahyu Trenggono menyatakan salah satu fokus pekerjaannya saat ini adalah melakukan revitalisasi industri pertahanan lokal untuk maksimal menjaga ketahanan nasional.
Menurutnya, selama ini perusahaan di industri pertahanan banyak diperlakukan layaknya korporasi umum di mana kinerja yang dilihat berbasiskan kepada laporan keuangan.
“Kalau benchmark dengan negara-negara di luar, industri pertahanan mereka itu memang difokuskan untuk mendukung ketahanannya. Jika pun ada yang lakukan komersialisasi, itu sifatnya antarnegara. Kalau kita mau industri pertahanan mandiri, kita harus tempatkan mereka betul-betul untuk kepentingan pertahanan,” katanya dalam acara “Ngobrol Santai Bersama Media” di Jakarta.
Diungkapkannya, saat ini dirinya sedang menyusun peta jalan dari industri pertahanan untuk lima hingga 10 tahun ke depan.
“Hal yang pasti kita ingin kapasitas dan kemampuan produksi dari industri pertahanan lokal dimaksimalkan untuk penyerapan anggaran pertahanan,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Wamenhan juga mengatakan fokus lainnya adalah menyiapkan Indonesia memiliki ketahanan di bidang pangan, kesehatan, dan energi. Selain itu juga menyiapkan melawan ancaman serangan siber.
“Bagi mereka yang paham cyber warfare tahu kalau sekarang ini kita tengah berada dalam kondisi itu. Saya akan kerja sama dengan semua lembaga terkait, selain itu cek regulasi di mana bisa ada payung hukum di mana nanti bisa koordinasi untuk antisipasi serangan siber,” ujarnya.
Hal terakhir yang tengah disiapkan Wamenhan adalah menyiapkan konten bela negara yang sesuai dengan selera milenial agar menjadi garda terdepan menjaga ideologi bangsa. (jpp)