Indovoices.com-Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Saadi mengatakan, setidaknya ada tiga modal yang menjadikan bangsa ini di usia 74 tahun tetap kuat kokoh persatuan dan kesatuannya.
Modal pertama, modal ruhaniah, Wamenag mengatakan, bangsa Indonesia adalah bangsa religius, bangsa yang dituntun dalam kehidupannya oleh kita suci sesuai ajaran agama-masing. “Sehingga setiap perilaku masyarakatnya berada dalam bimbingan Tuhan,” ujar Wamenag saat bertemu dengan tokoh lintas agama di Yogyakarta.
Modal kedua, modal sosial budaya. Menurutnya, Indonesia sangat kaya dengan ratusan etnik, bahasa, dengan ribuan pulau, selain agama. “Keberagaman ini menjadi modal luar biasa untuk memperkuat NKRI. Kebhinekaan ini akan jadi malapetaka bila tidak disyukuri sebagai karunia Tuhan. Modal kebinekaan ini harus kita rawat untuk menjaga NKRI ini,” katanya.
Modal ketiga, modal ideologi. Ia mengatakan, bangsa ini punya Pancasila. Menurutnya, Pancasila merupakan titik temu dari perbedaan-perbedaan yang ada dari bangsa ini.
“Pancasila bisa dikatakan kesepakatan yang jadi pengikat kuat rakyat Indonesia agar tidak tercerai berai. Nilai Pancasila bisa diterima semua pihak, sehingga di atas dasar kesepakatan ini, Indonesia bisa berdiri kokoh hingga saat ini,” kata Wamenag.
“Kesepakatan ini harus dilanjutkan dengan sikap dan perilaku kita dengan saling menolong, tidak saling membenci,” sambungnya. (jpp)