Indovoices.com –Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria terkonfirmasi positif terpapar virus corona atau Corona Virus Desease 2019 (Covid-19). Meski demikian Riza mengatakan bahwa kondisinya saat ini baik dan tengah menjalani isolasi mandiri.
“Alhamdulillah, meskipun hasil testing pada Jumat (27/11) kemarin menunjukkan positif Covid-19, namun kondisi saya tetap dalam keadaan baik dan terkendali. Baik staf dan seluruh anggota keluarga saya juga sudah menjalani tes usap,” kata Riza dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (29/11).
Wagub Riza menjalani isolasi mandiri sesuai dengan prosedur kesehatan yang telah ditetapkan Badan Kesehatan Dunia (WHO), yakni wajib melakukan isolasi mandiri dan tetap dalam pengawasan tenaga kesehatan.
Riza dinyatakan positif setelah melakukan dua kali tes usap. Tes pertama pada Kamis (26/11) dengan hasil negatif, baru pada tes kedua, Jumat (27/11) dengan hasil terkonfirmasi positif.
Berdasarkan hasil dari “contact tracing” Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Riza terkonfirmasi positif Covid-19 karena tertular dari staf pribadinya yang sebelumnya terpapar virus corona dari lingkungan keluarga staf tersebut.
“Jadi, temuan positif Covid-19 ini adalah dari lingkungan pekerjaan, di mana ada staf saya yang tertular dari klaster keluarganya. Ini tentu menjadi perhatian kita semua untuk lebih menjaga kedisiplinan protokol kesehatan hingga di dalam keluarga sekalipun,” ucap Riza
Riza berharap dengan adanya kasus konfirmasi positif Covid-19 ini, warga Jakarta untuk semakin meningkatkan disiplin protokol kesehatan dalam gerakan 3M, yaitu Menggunakan masker, Menjaga jarak, dan Mencuci tangan.
“Mohon doanya agar kita semua dalam kondisi sehat wal’afiat. Jakarta belum terbebas dari pandemi COVID-19. Jangan ragu dan takut untuk saling mengingatkan protokol 3M. Tetap tingkatkan iman, imun, dan aman bahkan hingga di dalam lingkup keluarga kita,” tutur Riza.
RI Cetak Rekor Kasus Baru Harian 6.267 Orang
Adapun Kementerian Kesehatan mengumumkan tambahan kasus baru positif Covid-19 di Indonesia hari ini, Minggu (29/11) sebanyak 6.267 orang. Jumlah ini merupakan rekor tertinggi sejak virus corona pertama kali dideteksi pada Maret 2020.
Sebanyak 3.467 kasus berasal dari Jawa Tengah dan DKI Jakarta, yakni masing-masing 2.036 dan 1.431 kasus, atau 55,3% dari jumlah tambahan hari ini. Lalu di urutan ketiga ada provinsi Jawa Timur dengan tambahan kasus baru yang hanya 412.
Dengan tambahan tersebut tingkat positivitas virus corona naik menjadi 20,2%. Hal ini lantaran jumlah tes yang dilakukan hari ini hanya 42.903 atau lebih sedikit dibandingkan kemarin yang sebanyak 46.574 spesimen. Adapun jumlah spesimen yang telah diuji selama ini mencapai 5,66 juta, dan orang yang diperiksa berjumlah 3,79 juta.
Secara kumulatif kasus Covid-19 di Indonesia hingga hari ini sebanyak 534.266 orang. Selain itu Kemenkes juga mencatat tambahan 169 kasus kematian, menyamai rekor tertinggi yang sebelumnya dicatatkan pada Jumat (27/11).
Di sisi lain tambahan jumlah pasien yang berhasil sembuh dari penyakit ini juga mengalami penurunan menjadi 3.810 dari sehari sebelumnya yang mencapai 4.527 orang. Sedangkan 71.658 orang masih dalam perawatan atau bertambah 2.288 orang.(msn)