Indovoices.com –Komandan Kodim 1710 Mimika, Papua, Letkol Inf Yoga Chaya Prasetya mengatakan jajarannya terus mencari keberadaan seorang prajurit TNI Pratu Kurniawan dari Yonif 756/WMS yang dinyatakan hilang di Kampung Tsinga, Distrik Tembagapura sejak Selasa (12/1).
“Kami masih terus melakukan pencarian. Kalau tidak ada hambatan, esok Komandan Yonif 756/WMS akan datang ke Timika. Yang jelas kami akan merilis secara jelas kronologis sampai hilangnya prajurit itu,” kata Letkol Yoga di Timika, Rabu (20/1/2021).
Pratu Kurniawan diketahui bergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Daerah Rawan yang bertugas di Pos Satgas Yonif 756/WMS di Kampung Tsinga.
Pada Selasa (12/1) siang, Pratu Kurniawan bersama rekan-rekannya melaksanakan patroli rutin di sekitar kampung yang berada di wilayah dataran tinggi Mimika, arah timur Kota Tembagapura itu.
Saat melewati sebuah jembatan kayu, Pratu Kurniawan dilaporkan terpeleset karena licin dan akhirnya jatuh ke sungai.
“Dia jatuh dari jembatan ke sungai karena licin. Dia sempat berupaya memegang tali rotan, namun akhirnya jatuh ke sungai. Sempat berupaya berenang, tetapi karena arus sungai deras akhirnya tenggelam dan terbawa arus sungai,” kata Letkol Yoga.
Melihat kejadian itu, rekan-rekan korban sempat berusaha menolong dengan cara mengejar hingga ke bawah aliran sungai.
“Rekan-rekannya sempat berupaya menolong, tetapi tidak terkejar,” ujarnya.
Menurut Dandim Mimika, saat terjatuh ke dalam sungai, Pratu Kurniawan membawa perlengkapan seperti biasa saat prajurit TNI melakukan patroli.
Sebelumnya pada 17 November 2020, Prada Hengky Sumarlin Zai yang juga merupakan anggota Yonif 756/WMS dinyatakan hilang di Kali Kabur, dekat Kampung Banti, Tembagapura.
Saat itu, Prada Hengky bersama rekan-rekannya juga tengah melaksanakan patroli rutin di sekitar pos Kampung Banti, tempat mereka bertugas melakukan pengamanan.(antara)