Indovoices.com –Program vaksinasi gotong royong untuk para buruh atau karyawan perusahaan swasta akan dimulai pagi ini, Selasa (18/5). Pelaksanaannya akan dihadiri secara virtual oleh Presiden Jokowi yang berpusat di kawasan industri Jababeka, Cikarang, Bekasi.
Sinarmas Group menjadi salah satu perusahaan pertama yang mendapatkan jatah vaksinasi gotong royong. Managing Director Sinarmas, Saleh Husin, mengatakan hampir 600 karyawan Marunda Refinery Sinar Mas Agribusiness and Food (pabrik Smart) mendapatkan vaksinasi menggunakan vaksin Sinopharm.
“600 karyawan di pabrik Smart dari rencana tahap awal 3.000 orang,” kata dia , Selasa (18/5).
Saleh mengatakan, 19 perusahaan yang mengawali Vaksinasi Gotong Royong juga akan bergabung seperti Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas memvaksinasi 4.000 orang karyawannya di PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (IKPP) Tbk.
“Ada 500 karyawan dari tahap awal 4.000 orang di pabrik IKPP. Jadi semuanya 7.000 untuk tahap awal dari Sinarmas dan nanti berikut lagi sesuai ketersediaan vaksin nya jadi bertahap,” lanjut Saleh Husin.
Mantan Menteri Perindustrian ini menjelaskan Sinarmas menjadi perusahaan yang memvaksinasi karyawan melalui payung Vaksinasi Gotong Royong tidak semata upaya melindungi karyawannya, namun komitmen sektor industri guna bersama-sama mempercepat terbangunnya kekebalan komunitas guna memutus rantai penyebaran COVID-19.
Adapun vaksin yang akan digunakan untuk vaksinasi gotong royong tahap awal ini adalah Sinopharm. Selain Sinarmas, perusahaan lain yang akan divaksin pertama dari vaksinasi gotong royong adalah PT Unilever Indonesia.
Sesuai Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 10 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19), kegiatan yang diinisiasi Kamar Dagang dan Industri Indonesia ini menjadi tanggungan sektor industri, dan mesti berlangsung di luar fasilitas pelayanan kesehatan milik pemerintah.