Indovoices.com –Proses vaksinasi untuk 181,5 juta orang masyarakat penerima terus berjalan. Vaksinasi tahap dua sudah dimulai dengan target penerima kelompok lansia yang berumur 60 tahun ke atas.
“Lansia merupakan kelompok rentan karena kekebalan tubuhnya pun menurun seiring bertambahnya usia,” kata juru bicara Satgas Covid-10 Wiku Adisasmito dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa, 23 Februari 2021.
Di tahap awal, vaksinasi baru akan dilakukan di Jakarta dan ibu kota provinsi saja. Lalu, prioritas juga akan dilakukan di Jawa dan Bali terlebih dahulu karena menyumbang 65 persen dari kasus Covid-19 nasional.
Untuk bisa mendapatkan vaksinasi khusus lansia ini, ada beberapa petunjuk dan tahap yang harus diperhatikan. Berikut di antaranya:
Jalur Puskesmas dan RS
Jalur pertama yang tersedia bagi para lansia yaitu melalui fasilitas kesehatan masyarakat, seperti puskesmas dan rumah sakit. Dalam jalur pertama ini, ada empat tahap yang harus dilalui.
1. Tiga Situs Utama
Peserta mendaftar dengan mengunjungi tiga situs resmi yaitu www.kemkes.go.id, sehatnegeriku.kemkes.go.id, dan terakhir www.covid19.go.id. Di ketiga situs resmi tersebut, nantinya akan tersedia link atau tautan yang dapat dipilih oleh peserta.
Sebagai contoh di situs www.kemkes.go.id, akan ada fitur bertuliskan “Pendaftaran Vaksinasi Covid-19 Lansia di DKI Jakarta dna Ibu Kota Provinsi”. Jika kesulitan, para lansia dapat meminta bantuan ke pengurus RT atau RW.
2. 34 Situs Lokasi
Setelah diklik, peserta akan dibawa ke halaman berikutnya yang berisi daftar lokasi vaksinasi, yaitu Jakarta dan 33 ibu kota provinsi lainnya. Masing-masing lokasi ini memiliki situs sendiri.
Nah, peserta tinggal memilih salah satu situs lokasi sesuai domisili. Setelah diklik, keluarlah formulir pendafataran yang harus diisi sesuai kolom yang sudah tersedia.
3. Tunggu Informasi
Setelah mengisi formulis, maka seluruh data peserta akan masuk ke Dinas Kesehatan provinsi masing-masing. Selanjutnya pihak dinas yang akan menentukan jadwal, waktu, serta lokasi pelaksanaan vaksinasi, kepada masyarakat lanjut usia.
Seperti kelompok penerima lainnya, para peserta lansia akan mendapatkan informasi kembali melalui SMS. Sejak 4 Januari 2021, juru bicara pemerintah untuk vaksinasi dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi sudah menjelaskan alur proses registrasi dan verifikasi yang harus ditempuh oleh peserta.
Tahap pertama, peserta akan menerima pemberitahuan melalui SMS dengan ID pengirim: PEDULICOVID. Tahap kedua, penerima SMS harus melakukan registrasi ulang untuk status kesehatan, memilih lokasi serta jadwal layanan vaksinasi.
Dalam proses verifikasi, peserta diminta menjawab pertanyaan-pertanyaan untuk mengkonfirmasi domisili serta screening sederhana terhadap penyakit penyerta yang diderita. Jika terkendala jaringan, maka proses registrasi dan verifikasi dapat dilakukan oleh Satgas Penanganan Covid-19 di kecamatan.
Jalur Vaksinasi Massal.
Jalur kedua yang tersedia bagi peserta lansia adalah melalui organisasi atau instansi tertentu, seperti lembaga pemerintah, organisasi keagamaan, dan organisasi kemasyarakatan. Mereka dapat bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan atau Dinas Kesehatan.
Sehingga, nantinya instansi ini yang akan menentukan jadwal vaksinasi, termasuk hari, waktu, serta lokasi pelaksanaan vaksinasi, kepada peserta lansia. Tapi, ini berlaku untuk lansia yang memang bergabung atau ikut dalam program instansi tersebut.(msn)