Indovoices.com –Pemprov DKI Jakarta memundurkan jadwal vaksinasi Covid-19 di DKI Jakarta yang semula dimulai 14 Januari menjadi 15 Januari 2021.
“Terkait dengan vaksin insya Allah mulai tanggal 15 DKI Jakarta,” kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (12/1/2021) malam.
Alasan memundurkan jadwal vaksinasi, kata Ariza, karena banyak tokoh yang akan disuntik vaksin termasuk tenaga kesehatan melakukan ibadah puasa Senin-Kamis.
Sehingga disepakati pelaksanaan untuk vaksinasi Covid-19 di Jakarta dimulai pada Jumat pagi, 15 Januari 2021.
“Tadinya kita akan mulai hari Kamis, tapi hari Kamis banyak tokoh yang puasa Senin-Kamis. Akhirnya disepakati hari Jumat tanggal 15 pagi yang akan diberikan oleh yang berhak duluan, yaitu unsur dari kesehatan dan tokoh-tokoh masyarakat,” kata Ariza.
Meski DKI Jakarta memilih memundurkan jadwal vaksinasi, Ariza mengatakan, vaksinasi yang digelar oleh Presiden Joko Widodo tetap terlaksana pada Rabu (13/1/2021) besok.
Setelah Presiden Jokowi disuntik vaksin, pembagian ke wilayah-wilayah DKI Jakarta dilakukan untuk kemudian dilakukan vaksinasi pada hari Jumat.
“Besok pak Presiden di Istana sebagai orang pertama di Indonesia yang akan menerima vaksin kemudian dibagi ke seluruh Jakarta,” kata Ariza.
Pemprov DKI akan menggelar vaksinasi di 453 fasilitas kesehatan DKI Jakarta dengan jumlah dosis vaksin yang sudah diterima sebanyak 39.200 vaksin.
Adapun tahap awal direncanakan akan disuntikan kepada 119.145 orang yang diprioritaskan kepada tenaga kesehatan di DKI Jakarta.
“Mudah-mudahan secara bertahap seluruh warga Jakarta akan menerima vaksin,” kata Ariza.
Kasus Covid-19 di DKI Jakarta kembali mengalami penambahan kasus baru yang cukup masif, yakni di angka 2.669 per 12 Januari 2021.
Kini kasus Covid-19 di Jakarta secara kumulatif terdapat 211.252 kasus.
Dari jumlah keseluruhan tersebut tercatat 188.675 pasien dinyatakan sembuh atau 89,3 persen dari total kasus yang tercatat.
Jumlah tersebut bertambah 1.589 pasien sembuh dibandingkan hari sebelumnya.
Penambahan juga terjadi pada status pasien dalam perawatan yang bertambah 1.042 pasien dibandingkan kemarin. Kini tercatat 18.988 pasien dalam perawatan.
Sedangkan untuk korban jiwa bertambah 38 orang dibandingkan hari sebelumnya. Total korban meninggal dunia akibat Covid-19 di Jakarta kini 3.589.(msn)