Indovoices.com – Panitia Seleksi (Pansel) Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama di lingkungan Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) menyelenggarakan tahapan akhir berupa wawancara di Kemensetneg, Jakarta.
Tahapan Wawancara merupakan metode yang digunakan oleh Pansel untuk menggali lebih dalam kemampuan manajerial, teknis, dan integritas para peserta.
Bertempat di Ruang Rapat Gedung I Lantai 2, Kemensetneg, lima Pejabat Administrator melakukan Tes Wawancara pada sesi pertama untuk mengisi lowongan jabatan Kepala Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden (BPMI Setpres).
Saat ditemui usai wawancara, Bagus Hendraning Kobarsih yang melamar sebagai Kepala BPMI Setpres menyampaikan pentingnya pers dan informasi. “Di era globalisasi dan digitalisasi ini sangat penting melakukan kolaborasi antara pihak pemerintah dan media dalam mengolah informasi sehingga menjadi kekuatan tersendiri untuk menyampaikan pesan atau ide yang berguna bagi masyarakat,” ujar Kepala Subdit IV Direktorat Asia Selatan dan Tengah, Kementerian Luar Negeri.
Apabila terpilih menjadi Kepala BPMI, Bagus juga berencana membuat inovasi dengan menciptakan aplikasi jaringan berisi informasi yang dapat diakses publik atau media secara real time.
Pada sesi kedua, Pansel mewawancarai tiga peserta yang melamar sebagai Kepala Biro Informasi dan Teknologi (Infotek), Sekretariat Kemensetneg. Berbeda dengan jabatan yang diminati Bagus, Janawir yang saat ini menjabat sebagai Kepala Bagian Aplikasi Sistem Informasi menuturkan, “Saya termotivasi mendaftar karena telah memiliki pengalaman selama bekerja pada Biro Infotek. Selain itu, sebagai pimpinan nantinya harus terus menambah ilmu dan wawasan untuk membimbing staf dan untuk kemajuan unit kerja yang dipimpin.”
Jumlah seluruh peserta yang mengikuti Tes Wawancara sebanyak 13 orang. Lima peserta yang mendaftar jabatan Asisten Deputi Infrastruktur, Energi, dan Tata Ruang, Sekretariat Wakil Presiden, akan menjalani tes esok hari, Jumat, 19 Juli 2019. Seluruh peserta yang mengikuti tahapan akhir ini telah berhasil melalui dua tes sebelumya yaitu Penulisan Makalah (24 Juni 2019) dan Assesment Center (2-3 Juli 2019).
Sesuai jadwal, Kepala Subbagian Mutasi Jabatan, Biro Sumber Daya Manusia sekaligus anggota Sekretariat Pansel, Dede Mulyadi menyampaikan bahwa Pansel akan merekomendasikan tiga peserta terbaik pada masing-masing jabatan kepada Menteri Sekretaris Negara untuk mendapatkan pertimbangan menduduki ketiga JPT Pratama yang dilelang.
Pengumuman akhir seleksi selanjutnya akan diumumkan melalui SENOPATI (Sistem Online Pengisian Calon Pejabat Pimpinan Tinggi), paling lambat 26 Juli 2019 mendatang. (jpp)
