Indovoices.com-Berinovasi dan menginspirasi banyak orang adalah keharusan bagi Jaya Setiawan Gulo, seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mengabdi di Ditjen Bea dan Cukai Kementerian Keuangan. Gulo, sapaan akrabnya, menginisiasi aplikasi Custom Declaration Online (CD Online) pada Bea Cukai Bandara Kualanamu, Sumatra Utara.
Kinerjanya yang berdampak bagi banyak orang itu pun mengantar Gulo meraih piala Adhigana kategori PNS Inspiratif dalam ajang Anugerah ASN 2019 yang diadakan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB).
Hadirnya CD Online memberikan kemudahan para penumpang yang datang dari luar negeri. Sebab, melalui aplikasi tersebut penumpang tidak perlu lagi mengisi dan menulis formulir CD ketika tiba di Bandara Kualanamu.
Pemuda berumur 29 tahun tersebut menjelaskan, para pendatang dari luar negeri dapat mengisi CD dengan mengunduh aplikasi yang tersedia pada Playstore atau melalui website saat memiliki waktu luang.
Proses pengisian tersebut akan menghasilkan QR Code, untuk kemudian ditunjukan pada petugas Bea Cukai Bandara Kualanamu. Kemudian, apabila para penumpang membawa barang yang dikenakan pajak akan mendapatkan billing code yang dapat dibayarkan melalui mobile banking, ATM, maupun mesin Electronic Data Capture (EDC).
Aplikasi CD Online menghasilkan dua keuntungan. Pertama, mengurangi produksi kertas untuk form CD yang berdampak pada berkurangnya proses packaging, delivery, dan kearsipan. Kedua, menghemat biaya penyediaan kertas yang mencapai Rr2 miliar lebih per tahun di Bandara Kualanamu dan sebanyak Rp50 miliar lebih per tahun untuk seluruh bandara di Indonesia.
Aplikasi CD Online sudah diterapkan di beberapa tempat, seperti di Bali, Makassar, dan DI Yogyakarta. Jika sudah bisa diterapkan di seluruh Indonesia, maka tidak akan ada lagi kertas atau paperless.
“Semua sudah masuk ke dalam aplikasi dan ini akan jadi suatu big data. Jadi pemerintah juga harus ikut dalam big data, tidak hanya berbicara big data, tapi kita juga menerapkan big data itu, biar tidak ketinggalan,” ujar alumni Sekolah Tinggi Akutansi Negara (STAN) ini.
Selain menginspirasi pada bidangnya sebagai ASN, Gulo juga bergerak di bidang sosial. Pria kelahiran Pematangsiantar ini menjadi inisiator organisasi yang bergerak pada bidang sosial, yaitu The School Projects. Dengan melibatkan puluhan PNS muda, organisasi tersebut membantu mengedukasi sekaligus memberikan perlengkapan sekolah pada lebih dari 2.000 anak di Sumatra Utara, Banten, hingga Papua.
Berbekal bantuan dari Indonesia maupun diaspora di berbagai negara, program itu bergerak untuk membantu anak-anak dengan latar belakang pendidikan dan ekonomi yang rendah.
The School Projects merupakan organisasi nirlaba yang didirikan dengan komitmen dan semangat dalam mendukung pendidikan khususnya anak-anak yang kurang mampu. Organisasi pendidikan itu memiliki moto “Education Cannot Wait” atau Pendidikan Tidak Dapat Menunggu.
Gulo menyampaikan bahwa menjadi inspiratif tidak sekadar menciptakan sesuatu, melainkan juga harus memberikan manfaat bagi masyarakat. Sebab, baginya, orang lain belum tentu mengetahui apa yang dikerjakannya di kantor, namun jika sudah terjun langsung ke masyarakat maka orang lain akan tahu apa yang telah kita lakukan.
Dia berharap dengan apa yang dikerjakannya dapat menginspirasi teman-teman ASN lainnya ataupun orang banyak.
“Bayangkan, kalo satu orang bisa menginspirasi, kemudian menjadi dua sampai tiga orang lainnya, apa yang akan terjadi di Indonesia ini. Akan ada suatu perubahan mindset ASN nya sendiri dan juga perubahan perspektif yang ada di publik tentang ASN,” imbuh Gulo yang kini bertugas di Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Sekretariat Jenderal Kemenkeu.
Segala bentuk inovasi dan terobosan yang dilakukan Gulo juga mendapat apresiasi dari mantan atasannya, Kepala Kantor Bea Cukai Kualanamu Bagus Nugroho Tamtomo, yang menilai Gulo merupakan kaum milenial yang tidak pernah berhenti untuk berkreasi.
Hal tersebut terbukti saat pertama Bagus ditugaskan di Bea Cukai Kualanamu, terdapat kegiatan yang dimotori oleh Gulo dengan nama Kumpul Bersama Anak Jaman Now dan merupakan komunikasi antara Kepala Kantor dengan anak milenial.
Selain aktif di dalam lingkungan kantor, menurutnya Gulo memiliki tingkat kepedulian yang tinggi dengan membuat donasi kepada anak SD yang terdalam dan terpencil di daerah Sumatra Utara. “Ketika dia punya suatu ide, dia akan kejar sampai mewujudkannya dan itu dalam perkembangan ternyata mampu menghadirkan gerakan anak anak milenial Bea Cukai Kualanamu,” jelasnya.
Diharapkan, dengan masuknya Gulo dalam kategori PNS Inspiratif dapat terus mengembangkan diri, serta mampu berkontribusi melalui segala bakat dan talenta yang dimilikinya. Selain mengembangkan diri di Kementerian Keuangan, Gulo juga diharapkan mampu memberi inspirasi bagi ASN dan masyarakat Indonesia, serta menjadikan negara ini jauh lebih baik.
Sementara itu, rekan kerjanya di Bea Cukai Kualanamu, Madelin Allbrith, menilai kontribusi yang diberikan Gulo untuk tempat kerjanya membuka ruang pada ASN lain untuk ikut berinovasi. Inovasi CD Online yang dikembangkan Gulo bersama timnya, berangkat dari obrolan sehari-hari perihal kurangnya efisiensi penggunaan kertas dalam mengisi CD.
Segala bentuk inovasi yang dibangun Gulo dianggap memiliki dampak luar biasa, khususnya bagi Bea Cukai Kualanamu.
Hal senada juga diungkapkan Staf Bea Cukai Kualanamu Alexander Nainggolan yang mengaku mengenal sosok Gulo sejak tahun 2016. Baginya, Gulo memiliki kiprah yang sangat baik dalam proses pembangunan kantor, sehingga unit kerjanya banyak mendapat apresiasi.
Beberapa penghargaan tersebut diraih mulai dari predikat kantor pelayanan terbaik, pengarusutamaan gender terbaik, dan inovasi Kementerian Keuangan terbaik. Selain itu, Gulo termasuk seseorang pemimpin yang tidak hanya memberikan kontribusi bagi ligkungannya, tetapi juga menciptakan pemimpin baru dalam unit kerja.
Berbagai capaian tersebut mampu mengantarkan Gulo menjadi pembicara di berbagai negara di dunia, seperti Amerika Serikat, Azerbaijan, Italia, Thailand, dan lain-lain. Selain itu, publikasinya telah masuk ke beberapa publikasi internasional, meliputi Bill and Melinda Gates Foundation, Huffington Post, dan lain sebagainya.
Atas kontribusinya tersebut, Gulo menerima penghargaan dari berbagai organisasi seperti US Department of State, United Nations Environment Programme (UNEP), Food and Agriculture Organization (FAO), United Nations Entity Dedicated to Gender Equality and The Empowerment of Women (UN Women), dan organisasi lainnya.
Gulo juga meraih penghargaan Pegawai Berprestasi Ditjen Bea dan Cukai 2018, Pegawai Inspiratif Direktorat Jenderal Bea dan Cukai 2018, Pegawai Berprestasi Kementerian Keuangan 2018, dan mendapat mutasi pertama atas rekomendasi langsung Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati ke Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan. (jpp)